Glutathione dan kolagen adalah 2 senyawa yang sama-sama tersusun dari asam amino. Karena tersusun atas bagian terkecil dari struktur protein, glutathione dan kolagen memiliki segudang manfaat bagi kesehatan kulit.
Keduanya sering ditambahkan sebagai bahan pembuatan skincare sebagai senyawa yang efektif mengatasi masalah penuaan. Tidak hanya itu, menggunakan glutathione atau kolagen secara rutin juga dianggap mampu memberikan efek cerah bagi kulit.
Akan tetapi, mana yang lebih baik antara glutathione dan kolagen jika keduanya dibandingkan? Temukan jawabannya dengan membaca artikel ini hingga selesai!
Daftar Isi
Apa itu Glutathione?
Glutathione adalah salah satu jenis antioksidan yang tersusun atas 3 asam amino, yaitu sistein, glisin, dan asam glutamat. Keberadaan glutathione sangatlah penting karena terlibat dalam pembentukan dan perbaikan jaringan, pembuatan zat kimia dan protein yang dibutuhkan tubuh dan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh.
Glutathione bisa secara otomatis diproduksi oleh tubuh melalui organ hati. Meskipun begitu, Anda tetap bisa meningkatkan jumlah glutathione dengan mengonsumsi sayuran dan kacang-kacangan, seperti kacang almond, brokoli, alpukat, bayam, bawang putih, dan asparagus. Makanan-makanan tadi memiliki kandungan kurkumin, N-asetilsistein, selenium, silymarin, vitamin C, dan vitamin E yang bagus untuk meningkatkan glutathione dalam tubuh.
Apa itu Kolagen?
Kolagen adalah jenis protein yang tersebar di banyak tempat di dalam tubuh. Protein yang menyusun kolagen di antaranya yaitu prolin, glisin, dan hidroksiprolin. Kolagen tidak hanya ditemukan pada kulit saja, tetapi 30% total kolagen pada tubuh juga ada pada otot, tulang, tendon, ligamen, dan jaringan ikat pada organ tubuh lainnya.
Kolagen memang secara alami ada pada tubuh manusia. Tetapi produksi kolagen bisa menurun akibat pertambahan usia, paparan polusi, dan lain-lain. Jika jumlahnya sudah berkurang, tanda yang paling mudah diamati adalah keriput pada kulit wajah, flek hitam, garis halus, dan hilangnya elastisitas pada bagian tubuh lainnya.
Jika sudah begitu, maka Anda bisa segera mengonsumsi makanan atau minuman tinggi antioksidan. Atau juga bisa dengan mengaplikasikan skincare yang mengandung antioksidan.
Perbedaan Glutathione dan kolagen
Sama-sama terbentuk dari asam amino, glutathione dan kolagen memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, utamanya kulit. Lalu, apa perbedaan yang mendasari keduanya? Berikut adalah penjelasannya!
Fungsi
Glutathione merupakan antioksidan yang mampu menghalau radikal bebas masuk ke dalam tubuh. Mengaplikasikan skincare dengan kandungan glutathione efektif untuk melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh polusi, sinar UV, stres, dan sumber radikal bebas lainnya.
Sedangkan kolagen merupakan protein struktural yang berfungsi menjaga kekuatan dan elastisitas jaringan kulit. Dengan meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh, maka Anda bisa terhindar dari penuaan dini dan masalah kulit lainnya.

Manfaat
Aktivitas antioksidan yang tinggi pada glutathione menjadikannya memiliki beberapa manfaat bagi kulit. Pertama, glutathione bisa menghambat produksi melanin sehingga masalah hiperpigmentasi dapat teratasi sekaligus membuat kulit tampak lebih cerah. Kedua, kemampuannya dalam menghambat proses oksidatif akibat paparan radikal bebas dapat mencegah penuaan dini. Terakhir, sifat antioksidan pada glutathione berpadu dengan antiinflamasi yang bagus untuk menyembuhkan jerawat.
Tidak jauh berbeda dengan glutathione, kolagen juga bermanfaat untuk mencegah penuaan dini sekaligus mengencangkan kulit. Level kecerahan kulit pun bisa meningkat dengan regenerasi sel lama ke baru yang dilakukan kolagen. Selain itu, kecukupan jumlah kolagen pada tubuh juga berpotensi mempercepat penyembuhan luka.
Efek Samping
Glutathione dan kolagen adalah senyawa alami yang ada pada tubuh manusia sehingga mengonsumsinya secara oral maupun topikal jarang menimbulkan efek samping. Meskipun begitu, gejala ruam, kemerahan, dan iritasi ringan mungkin bisa terjadi pada orang-orang yang memiliki kulit sensitif.
Selalu lakukan patch test terlebih dahulu untuk memantau apakah produk yang mengandung glutathione atau kolagen memiliki dampak negatif tertentu bagi kulit Anda. Segera konsultasikan ke dokter apabila efek samping muncul setelah menggunakan produk dengan kandungan glutathione atau kolagen.
Reaksi dengan Bahan Skincare Lainnya
Glutathione dan kolagen aman untuk digabungkan dengan bahan skincare lainnya. Misalnya, menggabungkan glutathione atau kolagen dengan senyawa asam, seperti AHA, BHA, dan PHA, emolien seperti hyaluronic acid, atau senyawa lainnya.
Sebab, perpaduan glutathione atau kolagen dengan bahan lainnya bagus untuk memaksimalkan kinerja dari masing-masing senyawa. Menggabungkan glutathione dan vitamin C misalnya, bagus untuk mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan kekebalan tubuh Anda.
Matrik Perbedaan Glutathione dan Kolagen
Aspek | Glutathione | Kolagen |
---|---|---|
Fungsi | Antioksidan kuat yang melindungi sel dari kerusakan oksidatif. | Menjaga kekuatan dan elastisitas kulit. |
Manfaat | 1. Mencerahkan kulit 2. Anti Penuaan 3. Menghilangkan hiperpigmentasi 4. Menyembuhkan jerawat | 1. Mencegah penuaan dini 2. Mengencangkan kulit yang keriput 3. Mempercepat penyembuhan luka 4. Mencerahkan kulit |
Efek samping | Sangat jarang menimbulkan efek samping. | Sangat jarang menimbulkan efek samping. |
Reaksi dengan bahan skincare lainnya | Aman dikombinasikan dengan berbagai jenis bahan skincare lainnya. | Aman dikombinasikan dengan berbagai jenis bahan skincare lainnya. |
Kesimpulan
Glutathione dan kolagen memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, tetapi dengan fungsi yang berbeda. Glutathione lebih fokus pada perlindungan sel dari proses oksidatif, sedangkan kolagen menjaga struktur dan elastisitas kulit.
Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memilih bahan yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit. Atau Anda bisa mengombinasikan 2 produk yang mengandung glutathione dan kolagen jika ingin mendapatkan manfaat yang maksimal.