Kulit yang bersih dan sehat merupakan impian banyak orang. Untuk mencapainya, Anda perlu merawat kulit dengan serangkaian produk perawatan kulit yang memiliki bahan aktif yang tepat. 2 bahan yang bisa mewujudkan impian tersebut adalah peptide dan vitamin C.
Keduanya memiliki manfaat luar biasa untuk menjaga elastisitas, kecerahan, dan kesehatan kulit. Tetapi, ada sejumlah perbedaan penting yang perlu Anda ketahui sebelum memilih salah satu di antaranya. Supaya tidak salah pilih, silakan baca artikel ini hingga selesai!
Daftar Isi
Apa itu Peptide?
Peptide adalah molekul kecil yang terdiri atas rangkaian pendek asam amino, yang merupakan penyusun dasar protein seperti kolagen dan elastin. Ada 5 jenis peptide yang paling sering dimanfaatkan dalam produk skincare, yaitu pentapeptide, heksapeptida, palmityl oligopeptide, palmitoyl tetrapeptide-7, dan peptide tembaga.
Semuanya dianggap mampu meningkatkan kualitas kulit ke arah yang lebih baik. Termasuk untuk menghindari penuaan dini, menghalau efek buruk radikal bebas, dan mempercepat regenerasi kulit baru.
Apa itu Vitamin C?
Vitamin C adalah senyawa yang bisa ditemukan dengan mudah di buah-buahan berwarna oranye atau merah. Tingginya aktivitas antioksidan di dalamnya sering dikaitkan dengan efektivitasnya untuk menjaga tubuh dari efek buruk paparan radikal bebas.
Manfaat dari vitamin C juga bisa didapatkan dari skincare seperti sabun cuci, muka, toner, dan serum. Jenis vitamin C yang populer untuk menyusun skincare di antaranya adalah ascorbic acid, sodium ascorbyl phosphate, ascorbyl glucoside, tetrahexyldecyl ascorbate, dan ascorbyl palmitate. Biasanya, produk-produk tersebut bagus untuk mencerahkan, mengatasi hiperpigmentasi, mengatasi jerawat, dan tentunya mencegah dampak dari radikal bebas.
Perbedaan Peptide dan Vitamin C
Peptide dan vitamin C sama-sama tinggi kandungan antioksidannya sehingga sempurna untuk dijadikan senyawa perawatan kulit. Meskipun begitu, ada baiknya Anda hanya menggunakan salah satu dari keduanya untuk menghindari dampak negatif dari pemakaian skincare berlebihan. Pilihan tersebut bisa didasarkan pada penjelasan di bawah ini!
Fungsi
Peptide adalah senyawa multifungsi yang bekerja untuk mengatur hormon, neurotransmitter, dan antibiotik alami. Akan tetapi untuk masalah perawatan kulit, asam amino peptide akan bekerja sebagai penyusun dasar protein seperti kolagen dan elastin.
Protein ini sangat penting untuk menjaga kekencangan, elastisitas, dan kesehatan kulit. Asam amino pada peptide juga memiliki kemampuan dalam membunuh bakteri (antibiotik) dan antioksidan yang efektif menangkal efek radikal bebas penyebab kulit kusam serta masalah kulit lainnya.
Vitamin C juga tak kalah penting dalam menjaga kesehatan kulit, sebab fungsi utama dari vitamin C yaitu sebagai sumber antioksidan, bahan eksfoliasi, meningkatkan produksi dan kolagen.
Sebagai antioksidan, vitamin C bisa membantu sel-sel kulit menghalau polusi atau sinar UV yang menyebabkan jerawat dan penuaan dini. Meskipun kemampuan eksfoliasinya tidak sekuat AHA, BHA, atau PHA, tetapi vitamin C merupakan pilihan tepat bagi kulit sensitif. Selain itu, vitamin C dapat melakukan sintesis kolagen yang bisa menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
Manfaat
Peptide dan vitamin C adalah sumber antioksidan yang memiliki banyak manfaat bagi kulit, Terlebih bagi Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari secara intens. Kandungan antioksidan yang tinggi membuat produksi kolagen meningkat, sehingga dapat mencegah penuaan akibat sinar UV dan radikal bebas. Penuaan sendiri ditandai dengan kondisi kulit yang kering, kendur, dan banyak flek hitam.
Selain itu, keduanya juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh dan menghambat perkembangan bakteri penyebab jerawat. Peradangan akibat jerawat pun bisa mereda dengan sendirinya dengan aktivitas antioksidan pada peptide dan vitamin C.
Bedanya, vitamin C memiliki kelebihan dalam mencerahkan kulit. Vitamin C bekerja dengan cara menghambat produksi melanin, sebuah pigmen yang memberi warna pada kulit. Apabila produksi melanin sedikit, maka kulit pun akan menjadi lebih cerah.
Efek Samping
Kandungan peptide dan vitamin C pada skincare yang digunakan secara topikal dikenal aman untuk sebagian besar orang. Meski begitu, tetap ada kemungkinan efek samping, terutama jika digunakan secara tidak tepat atau pada kulit sensitif.
Efek samping keduanya dapat ditandai dengan munculnya kemerahan, gatal, dan sensasi perih. Apabila Anda mengalami salah satu tanda alergi atau iritasi tersebut, segera hentikan pemakaian.
![perbedaan peptide dan vitamin c (4 poin utama) tanda-tanda efek samping penggunaan peptida atau vitamin c meliputi wajah yang kemerahan, terasa gatal, dan perih.](https://silvimedika.com/wp-content/uploads/sites/54/2024/12/beda-peptide-vitamin-c-29223943.webp)
Reaksi dengan Bahan Skincare Lainnya
Peptide adalah senyawa yang sebaiknya jangan digabungkan bersama turunan AHA dan BHA. Sebab, keduanya adalah golongan asam hidroksi yang sering dimanfaatkan untuk eksfoliasi. Jika asam dikombinasikan dengan peptide dalam satu pemakaian, dikhawatirkan akan menurunkan efektivitas eksfoliasi dari AHA dan BHA.
Sejalan dengan peptide, menggunakan vitamin C bersama AHA dan BHA karena akan menimbulkan efek over exfoliating. Hal tersebut bisa membuat pH kulit turun sehingga kulit pun akan berubah menjadi sangat kering.
Selain itu, vitamin C juga tidak boleh digunakan bersama retinol dan benzoyl peroxide. Menggunakan vitamin C dan retinol secara bersamaan akan meningkatkan risiko iritasi akibat regenerasi sel kulit terlalu cepat. Sedangkan benzoyl peroxide dapat mengoksidasi vitamin C jika digunakan bersamaan, sehingga vitamin C kehilangan kemampuannya dalam menyembuhkan jerawat.
Matrik Perbedaan Peptide dan Vitamin C
Peptide dan Vitamin C memiliki sejumlah perbedaan mendasar. Untuk itu, sudah kami rangkum perbedaan peptide dan Vitamin C di matrik berikut ini sebagai bahan pertimbangan.
Aspek | Peptide | Vitamin C |
---|---|---|
Fungsi | 1. Meningkatkan produksi kolagen 2. Antibakteri dan antiinflamasi Antioksidan | 1. Sumber antioksidan 2. Bahan eksfoliasi 3. Meningkatkan produksi kolagen |
Manfaat | 1. Mencegah penuaan dini 2. Mengencangkan kulit 3. Mencegah timbulnya jerawat 4. Mengurangi peradangan | 1. Melindungi kerusakan kulit akibat sinar matahari 2. Menghilangkan bintik hitam 3. Menyamarkan kerutan 4. Mempercepat penyembuhan luka 5. Mencerahkan kulit |
Efek samping | Umumnya aman, tetapi bisa menimbulkan reaksi atau iritasi bagi kulit sensitif. | Umumnya aman, tetapi bisa menimbulkan reaksi atau iritasi bagi kulit sensitif. |
Reaksi dengan bahan lain | Jangan digunakan bersama AHA dan BHA. | Jangan digunakan bersama AHA, BHA, retinol, dan benzoyl peroxide. |
Kesimpulan
Peptide dan vitamin C adalah 2 bahan aktif yang sangat bermanfaat untuk merawat kulit. Keduanya memiliki manfaat antioksidan yang serupa, sehingga ampuh untuk mengobati jerawat, menghambat penuaan, dan mengencangkan kulit dengan merangsang produksi kolagen. Meskipun pada beberapa hal, vitamin C lebih unggul karena mampu mencerahkan kulit dan mempercepat penyembuhan luka.
Hindari menggabungkan peptide dan vitamin C dengan eksfoliator, seperti AHA, BHA, dan retinol, serta benzoyl peroxide. Pilihlah salah satu di antara peptide dan vitamin C yang Anda rasa sesuai dengan kebutuhan kulit.