Cara Mengatasi Jerawat Papula (Alami dan Skincare)

cara mengatasi jerawat papula
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang. Biasanya jerawat pertama kali muncul pada usia remaja dan bisa terus muncul hingga usia dewasa. Jenis jerawat yang muncul pun bisa bervariasi, salah satunya adalah jerawat papula.

Jerawat papula dapat timbul akibat pori-pori kulit yang tersumbat. Seringkali jerawat papula ditandai dengan kulit yang bengkak dan merah. Karena sangat mengganggu, kami memberikan rekomendasi mengenai cara mengatasi jerawat papula yang bisa Anda coba!

Apa itu Jerawat Papula?

Jerawat papula adalah benjolan berbentuk kerucut (conical) yang padat dan meradang di permukaan kulit. Jerawat ini berukuran kecil, umumnya kurang dari 1 cm dan berwarna merah, cokelat, atau keunguan karena tidak mengandung nanah.

Menurut Cleveland Clinic, kemunculan jerawat papula sangatlah wajar terjadi. Bahkan jerawat ini bisa muncul beberapa kali pada pada kulit remaja dan dewasa muda usia 20 – 30 tahun yang sedang mengalami perubahan hormonal. Jerawat papula bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk wajah, leher, punggung dada, bahu, dan lengan.

Papula pada Wanita

Ilustrasi wanita dengan jerawat papula.
Ilustrasi wanita dengan jerawat papula. Gambar dari Freepik.

Jerawat papula sebenarnya dapat muncul pada kulit wanita dan pria. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki kelenjar minyak yang produksi minyaknya berpotensi menyumbat pori-pori penyebab jerawat papula. Akan tetapi, bisa dibilang wanita merupakan kelompok risiko yang rentan mengalami jerawat papula.

Jerawat papula pada wanita dapat muncul akibat fluktuasi hormon. Menurut Jurnal Farmasi IKIFA, wanita bahkan dapat mengalami peningkatan lesi papulopustular sekat 1 minggu sebelum menstruasi. Selain itu, ketidakseimbangan hormon karena kehamilan dan menopause juga dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak yang akhirnya menyebabkan jerawat papula.

Penyebab Jerawat Papula

Jerawat papula disebabkan oleh pori-pori kulit yang tersumbat. Penyumbatan pori-pori ini bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya adalah:

1. Produksi Minyak Berlebih

Kelenjar minyak di kulit atau kelenjar sebaceous memproduksi minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit. Akan tetapi, produksi minyak berlebih justru dapat menyumbat pori-pori kulit penyebab pembentukan jerawat, termasuk jerawat papula.

2. Penumpukan Sel Kulit Mati

Kulit manusia mengalami regenerasi sel setiap 14 – 28 hari sekali. Tujuannya untuk memperbarui lapisan kulit di seluruh bagian tubuh. Regenerasi sel kulit ini memicu lahirnya sel-sel kulit baru yang ada di permukaan. Tetapi tidak jarang lapisan sel kulit mati tidak mengelupas secara maksimal sehingga menyebabkan ia tertinggal di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori.

3. Bakteri

Bakteri P. acnes merupakan bakteri yang berperan dalam proses pembentukan jerawat. Ketika pori-pori tersumbat, P.acnes dapat berkembang biak di dalamnya dan akhirnya membentuk jerawat papula.

4. Perubahan Hormon

Perubahan hormon biasanya sering terjadi selama masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan. Ada banyak hal yang terjadi selama hormon berfluktuasi, termasuk dapat merangsang kelenjar minyak di kulit. Produksi minyak yang terlalu banyak dapat menyumbat pori-pori dan ketika terkontaminasi dengan bakteri maka akan terbentuk jerawat.

5. Faktor Genetik

Kecenderungan untuk mengalami jerawat dapat diturunkan melalui genetik keluarga. Jika orang tua Anda memiliki riwayat jerawat papula, maka besar kemungkinan Anda juga berisiko untuk mengalaminya.

6. Paparan Polusi

Paparan polusi udara dapat memengaruhi kesehatan kulit. Partikel-partikel polusi dari lingkungan ini bisa menyumbat pori-pori yang menyebabkan peradangan sehingga memicu timbulnya jerawat papula. 

Ciri-Ciri Jerawat Papula

Ada beberapa karakteristik jerawat papula yang membedakannya dengan jenis jerawat lainnya. Ciri-ciri jerawat papula antara lain adalah:

1. Kecil dan Merah

Jerawat papula berbentuk benjolan kecil dengan ukuran sama dengan atau di bawah 1 cm. Benjolan ini identik dengan warna merah yang terasa sakit atau sensitif saat disentuh.

2. Tidak Memiliki Pus

Meskipun terlihat padat, jerawat papula sendiri tidak memiliki pus atau nanah di dalamnya. Inilah yang membedakan jerawat papula dengan jerawat pustula.

3. Muncul Secara Berkelompok

Jerawat papula yang berukuran kecil-kecil cenderung muncul secara berkelompok. Terutama di area wajah yang memiliki banyak kelenjar minyak, seperti area dahi, pipi, dan dagu.

Cara Mengatasi Jerawat Papula

Jerawat papula seringkali disebabkan oleh peradangan akibat pori-pori kulit yang tersumbat. Sehingga kemunculan jerawat papula sering terasa bengkak dan nyeri. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba cara mengatasi jerawat papula, mulai dari menggunakan obat hingga bahan-bahan alami.

 Obat Jerawat Papula

Obat jerawat papula bisa Anda beli dengan mudah di apotek tanpa memerlukan resep dokter. Obat jerawat papula umumnya berbentuk gel atau cream yang bisa langsung dioleskan ke jerawat yang meradang. Tingkat keefektifan obat jerawat papula tersebut bisa dipengaruhi oleh bahan aktif penyusunnya. Bahan aktif tersebut dapat berupa asam azelaic, benzoil peroksida, retinol, dan asam salisilat.

  • Retinol – Mencegah pori-pori tersumbat;
  • Benzoyl Peroxide – Membunuh bakteri penyebab jerawat;
  • Asam salisilat – Menghilangkan sel kulit mati untuk mencegah penyumbatan pori-pori;
  • Asam azelaic – Membantu membunuh mikroorganisme dan mengurangi pembengkakan.

Apabila dengan obat-obatan bebas tersebut jerawat tidak kunjung hilang, maka Anda bisa meminta resep dokter. Kemungkinan rekomendasi obat yang diberikan mencakup:

  • Antibiotik – Jenis obat-obatan antibiotik seperti eritromisin, klindamisin, dan dapson memiliki sifat antibakteri yang ampuh menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Antibiotik sendiri hanya bisa dibeli melalui resep dokter karena efek sampingnya yang berbahaya jika dibeli secara sembarangan.
  • Antiandrogen – Memberikan efek anti androgen yang bisa mengurangi produksi minyak;
  • Kontrasepsi oral – Membantu mengatasi kemunculan jerawat papula.

Skincare Jerawat Papula

Selain pada obat, bahan-bahan aktif yang sudah disebutkan sebelumnya juga bisa Anda temukan pada produk skincare khusus jerawat. Pilihlah produk skincare yang ampuh menghilangkan jerawat papula sebagai berikut:

1. Sabun Muka

Munculnya jerawat bisa disebabkan oleh kulit yang kotor. Oleh karena itu, penting untuk selalu mencuci muka menggunakan sabun muka yang tepat. Bagi kulit berjerawat, gunakan sabun muka yang memiliki sifat antiinflamasi seperti tea tree oil dan centella asiatica.

Keberadaan aktivitas antiinflamasi pada tea tree oil membuatnya dapat membunuh bakteri penyebab jerawat serta mencegahnya untuk datang kembali. Selain itu, tea tree oil juga mampu meratakan kembali tekstur kulit yang rusak akibat jerawat dengan kandungan antioksidan di dalamnya.

Sedangkan centella asiatica memang terkenal dapat mengobati dan merawat kulit berjerawat. Ini dikarenakan centella asiatica mengandung beberapa senyawa bioaktif berupa triterpenoid saponin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat.

Rekomendasi sabun muka untuk mengatasi jerawat papula:

2. Toner Eksfoliasi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kemunculan jerawat papula disebabkan oleh pori-pori kulit yang tersumbat. Bisa karena tersumbat sebum, polusi, atau sel kulit mati. Untuk mencegah hal tersebut, maka Anda perlu rajin mengeksfoliasi kulit menggunakan toner eksfoliator.

Toner eksfoliator lebih praktis digunakan, Anda cukup menuangkan beberapa tetes toner ke tangan lalu usapkan secara perlahan ke seluruh permukaan kulit. Biarkan kandungan toner seperti AHA/BHA atau retinol bekerja dengan cara mengikis sel kulit mati secara perlahan.

Rekomendasi toner eksfoliasi untuk mengatasi jerawat papula:

3. Acne Cream

Acne cream sebenarnya merupakan obat jerawat yang mudah ditemukan di supermarket dan apotek. Anda pun bisa membelinya secara bebas untuk mengobati jerawat papula yang sedang meradang. Sebab, acne cream mengandung asam salisilat, benzoyl peroxide, dan bahan-bahan penting lain yang bisa mengempeskan jerawat.

Cara pakainya, cukup oleskan acne cream ke jerawat papula di malam hari. Biarkan acne cream meresap ke kulit semalaman. Ada kemungkinan jerawat Anda sudah kempes di pagi hari.

Rekomendasi acne cream untuk mengatasi jerawat papula:

Cara Menghilangkan Papula Secara Alami

Selain menggunakan skincare ataupun obat, jerawat papula juga bisa disembuhkan dengan menggunakan bahan-bahan alami. Bahan alami mampu mengempeskan jerawat secara alami yang tentu saja minim efek samping.

1. Lidah Buaya

Lidah buaya memiliki gel yang kaya akan kandungan giberelin dan polisakarida. Keduanya merupakan senyawa antibakteri yang ampuh melawan bakteri penyebab berbagai macam jerawat, termasuk jerawat papula.

Untuk menggunakannya, oleskan gel lidah buaya ke bagian wajah yang ada jerawatnya. Setelah itu, diamkan 15-20 menit hingga agak kering lalu bilas dengan air hangat.

2. Jeruk Nipis

Jeruk nipis: Bahan alami untuk mengatasi jerawat papula
Jeruk nipis: Bahan alami untuk mengatasi jerawat papula. Gambar oleh 8photo dari Freepik.

Eksfoliasi bisa juga menggunakan bahan-bahan alami seperti jeruk nipis. Ini dikarenakan jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat mengelupas sel kulit mati dan membersihkan pori-pori dari berbagai macam kotoran.

Sebelum diaplikasikan ke kulit, peras jeruk nipis dan campur dengan sedikit air. Oleskan air perasan jeruk nipis ke seluruh permukaan wajah, termasuk jerawat papula. Gosok kulit secara perlahan lalu bilas menggunakan air bersih.

3. Teh Hijau

Teh hijau dikenal akan kemampuannya dalam mengatasi penyakit kulit, terutama masalah jerawat. Kandungan senyawa polifenol epigallocatechin gallate pada teh hijau diyakini dapat mengurangi peradangan pada jerawat papula yang cukup membandel.

Anda dapat menggunakan teh hijau sebagai masker alami untuk mengempeskan jerawat. Caranya cukup mudah, yaitu Anda hanya perlu mengaplikasikan teh hijau dingin yang telah diseduh. Biarkan hingga teh hijau mengering, lalu bersihkan menggunakan air.

4. Minyak Tea Tree

Tea tree atau Melaleuca alternifolia sering dimanfaatkan untuk mengobati kulit berjerawat. Untuk bisa menggunakannya, maka tea tree perlu diekstraksi supaya mengeluarkan minyak. Menurut penelitian Lusi pada tahun 2018, tea tree oil memiliki terpinene-4-ol yang berfungsi sebagai antibakteri dan antijamur yang efektif untuk mengobati jerawat.

Karena manfaatnya ini Anda dapat mengoleskan beberapa tetes minyak tea tree ke jerawat papula. Biarkan minyak tea tree hingga menyerap tanpa perlu dibilas.

5. Madu

Ada banyak manfaat dari madu untuk kesehatan kulit kita. Namun untuk merawat kulit, khususnya kulit berjerawat, Anda perlu menggunakan madu murni tanpa campuran pengawet atau pemanis.

Lebih lanjut, Health Line merekomendasikan untuk menggunakan madu jenis manuka atau dikenal dengan manuka honey. Madu jenis ini tinggi kandungan asam glukuronat yang diubah menjadi glukosa oksidase. Tingginya asam pada madu berhubungan erat dengan efek antibakteri yang ampuh untuk membunuh bakteri.

FAQ

Apa itu jerawat papula?

Jerawat papula adalah benjolan berbentuk kerucut yang padat dan meradang di permukaan kulit. Warnanya bisa mengikuti warna kulit, seperti merah atau cokelat.

Apakah jerawat papula berbahaya?

Jerawat papula bukanlah jenis jerawat yang berbahaya. Kehadirannya mungkin agak mengganggu namun jerawat papula bisa hilang dengan sendirinya atau dengan perawatan intensif menggunakan obat atau bahan alami.

Berapa lama jerawat papula hilang?

Jerawat papula umumnya bisa hilang dalam beberapa hari hingga minggu, tetapi untuk jerawat papula yang meradang bisa butuh waktu lebih lama.

Apakah jerawat papula bisa hilang sendiri?

Ya, jerawat papula bisa hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa hari hingga minggu.

Kesimpulan

Jerawat papula adalah jenis jerawat yang umum dialami oleh remaja dan dewasa muda akibat pori-pori kulit yang tersumbat. Jerawat ini berukuran kecil, berwarna merah, dan tidak mengandung nanah. Penyebab utama jerawat papula meliputi produksi minyak berlebih, penumpukan sel kulit mati, bakteri, perubahan hormon, faktor genetik, dan paparan polusi.

Jerawat papula dapat diatasi dengan berbagai metode, termasuk penggunaan obat topikal yang mengandung bahan aktif seperti asam azelaic, benzoil peroksida, retinol, dan asam salisilat. Jika obat-obatan bebas tidak efektif, maka obat antibiotik, antiandrogen, atau kontrasepsi oral mungkin diperlukan atas rekomendasi dokter. Selain obat, penggunaan skincare yang tepat seperti sabun muka antiinflamasi, toner eksfoliasi, dan acne gel juga dapat membantu.

Selain metode medis dan skincare, bahan-bahan alami seperti lidah buaya, jeruk nipis, teh hijau, minyak tea tree, dan madu juga efektif dalam mengurangi jerawat papula dengan efek samping yang minimal.

Artikel Terkait