Klinik & Apotek Silvi Medika

12 Manfaat Jahe Merah untuk Menjaga Kesehatan dan Kekebalan Tubuh

manfaat jahe merah
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

​​Masyarakat Indonesia terbiasa mengonsumsi tanaman obat untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Salah satu tanaman obat tersebut ialah jahe merah.

Sebelum dikonsumsi, jahe merah harus dikupas dan direbus secara manual. Tapi kini Anda bisa menemukan olahan jahe merah dalam kemasan bubuk di warung atau supermarket.

Inovasi ini tidak lepas dari kebutuhan masyarakat yang ingin merasakan ragam manfaat dari jahe merah secara praktis.

Membahas tentang manfaat jahe merah, jenis jahe yang satu ini memang disinyalir dapat menghangatkan tubuh sampai menangkal infeksi virus dan bakteri. Bagaimanakah penjelasannya? Berikut akan kami jelaskan mengenai manfaat jahe merah satu per satu. Selamat menyimak!

​​Mengenal Jahe Merah

Jahe merah memiliki nama ilmiah Zingiber officinale var. Rubrum yang termasuk dalam famili Zingiberaceae. Jahe merah berdiameter 4-4,5 cm, tinggi rimpang 5-11 cm, dan panjangnya 12-13 cm. Aroma jahe merah sangat tajam dan rasanya lebih pedas dari jahe biasa. Seperti namanya, jahe merah memang memiliki visual berwarna jingga muda hingga merah.

Sejak dahulu, jahe telah digunakan untuk menangkal berbagai macam penyakit seperti radang sendi, rematik, nyeri otot, sakit tenggorokan, tekanan darah tinggi, dan gangguan pencernaan. Ini tidak terlepas dari aktivitas antioksidan di dalam jahe merah yang dapat mengurangi dan mencegah pembentukan radikal bebas di dalam tubuh.

​​Perbedaan Jahe Merah dan Jahe Biasa

Perbedaan mencolok antara jahe merah dan jahe putih atau jahe emprit pastilah dari segi fisik. Seperti namanya, jahe merah memiliki kulit berwarna merah dan rimpang berwarna jingga muda. Serat jahe merah juga lebih kasar jika dibandingkan jahe putih.

Sedangkan jahe putih punya bentuk fisik yang lebih kecil dan ramping dari pada jahe merah. Warnanya putih kekuningan dengan serat yang lembut.

Dari segi fisik, jahe merah dan jahe putih memang berbeda tetapi keduanya memiliki kandungan nutrisi yang sama. Dalam jahe biasa dan jahe merah terdapat mineral, vitamin A, B1, B3, dan vitamin C.  Tetapi untuk masalah khasiat, jahe merah lebih efektif dalam menghangatkan tubuh karena rasanya cenderung lebih pedas dibanding jahe putih.

​​Kandungan Jahe Merah

Dikutip dari penelitian Supu, dkk dalam Jurnal Ilmiah Farmasi, diketahui bahwa rimpang jahe merah mengandung karbohidrat (50-70%), lipid (3-8%), terpene (zingiberene, β-bisabolene, α-farnesene, β-sesquiphellandrene, dan α-curcumene), serta senyawa fenolik (gingerol, paradol, dan shogaol).

Keberadaan senyawa fenolik pada jahe membuatnya memiliki sifat antibakteri yang dapat mengendalikan virus, bakteri, dan jamur. Jahe juga bermanfaat sebagai sumber antioksidan aktif dan anti inflamasi karena senyawa kimia di dalamnya memuat gingerol, beta karoten, capsaicin, asam caffeic, kurkumin, dan salisilat.

Selain itu, dalam 100 gram jahe merah, terkandung banyak sekali vitamin. Di antaranya vitamin B6, vitamin C, dan vitamin A yang bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

​​Cara Mengonsumsi Jahe Merah

Mengingat kandungan jahe merah yang sangat luar biasa, maka mengonsumsinya tentu berdampak baik untuk tubuh. Untuk merasakan manfaatnya, Anda bisa mengolahnya menjadi minuman. Berikut adalah cara membuat minuman jahe merah:

  1. Kupas kulit jahe merah secara tipis.
  2. Rebus jahe merah ke 1 ¼ liter air. Rebus selama 20 menit atau jika aroma jahenya sudah keluar. Tambahkan geprekan batang serai. Rebus beberapa saat saja, karena merebus batang serai terlalu lama bisa membuat rasanya jadi tidak enak.
  3. Saring rebusan jahe dan sereh ke gelas. Anda bisa menambahkan madu, gula pasir, atau gula stevia dan perasan lemon untuk meminimalkan rasa pedas dari jahe dan sereh.
  4. Minum selagi hangat.

​​Manfaat Jahe Merah dan Efek Sampingnya

Seperti yang Anda ketahui, mengonsumsi jahe merah baik untuk tubuh karena jahe merah memuat banyak sekali senyawa kimia yang sangat berkhasiat. Lantas, apa saja manfaat jahe merah bagi kesehatan tubuh?

1. Menghangatkan Tubuh

Minum jahe merah dapat menghangatkan tubuh
Minum jahe merah dapat menghangatkan tubuh. Gambar oleh Andrea Piacquadio di Pexels.

Rasa pedas pada jahe merah berasal dari senyawa gingerol yang bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Inilah sebabnya mengapa jahe merah nikmat dicampur dengan teh atau susu panas saat musim dingin atau musim hujan. Kehangatan yang ditimbulkan setelah meminum jahe bisa membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

2. Mencegah Masalah Pencernaan

Senyawa kimia dalam jahe dipercaya dapat membantu meredakan sakit perut dan membantu mengatasi masalah pencernaan. Ini dikarenakan jahe merah memiliki sifat antibakteri yang mampu mencegah penyebaran bakteri pemicu gangguan pencernaan seperti E. coli, Salmonella enteritidis, dan Staphylococcus.

Sebagai antibakteri, Medical Groupsy menganjurkan untuk menambahkan jahe merah ke dalam olahan makanan untuk melindungi Anda dari keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri.

3. Mengurangi Peradangan

Berbagai masalah nyeri sendi timbul karena adanya peradangan di dalam tubuh. Untuk mengatasinya, kebanyakan orang akhirnya mengonsumsi obat-obatan anti inflamasi yang jika dikonsumsi terus menerus bisa berbahaya bagi ginjal.

Di sisi lain sebuah penelitian oleh Rahayu yang dimuat Health Science International Conference mengungkapkan, rasa sakit dari peradangan bisa dikurangi dengan melakukan kompres hangat air rebusan jahe yang memiliki efek anti inflamasi. Efek ini didapatkan dari senyawa kimia aktif dalam jahe merah seperti gingerol, gingerdione, zingeron, dan oleoresin yang dapat membantu mengurangi peradangan akibat arthritis, osteoporosis, dan masalah sendi atau lainnya.

4. Menurunkan Risiko Terjadinya Asam Urat

Asam urat atau artritis gout merupakan kondisi di mana terjadi penumpukan asam urat di persendian. Akibatnya, Anda akan merasakan rasa nyeri dan bengkak di sekitar area sendi tersebut.

Kondisi ini umum terjadi pada orang dewasa tua, meskipun orang dewasa yang lebih muda juga berisiko mengalami asam urat jika tidak dicegah sejak dini.

Terkait dengan poin sebelumnya, jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh termasuk asam urat dengan melancarkan aliran darah untuk membersihkan penumpukan asam urat di persendian. Sehingga dengan sering mengonsumsi jahe merah, penyakit asam urat dapat dicegah dan diobati secara alami.

5. Meningkatkan Imunitas

Jika rutin dikonsumsi, kandungan anti radang dan antioksidan pada jahe merah dapat membantu mengurangi bakteri jahat di dalam sistem tubuh kita. Tindakan ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.

Imunitas tubuh yang baik akan menghindarkan Anda dari segala penyakit. Mulai dari penyakit biasa seperti flu sampai penyakit mematikan seperti kanker.

6. Mencegah Timbulnya Kanker

Berbicara tentang kanker, sebuah penelitian yang dilakukan Raj, dkk menjelaskan bahwa kandungan gingerol yang ditemukan di jahe merah jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan menunjukkan aktivitas antioksidan dan anti-kanker. Dua aktivitas ini bisa mencegah timbulnya sel kanker dalam tubuh.

7. Mencegah Hipertensi dan Penyakit Kardiovaskular Lainnya

Manfaat jahe merah yang sudah dipercaya sejak lama adalah mampu mencegah hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya. Hipertensi sendiri adalah kondisi di mana tekanan darah lebih dari 140 mmHg/90 mmHg.

Penelitian menjelaskan bahwa jahe memiliki khasiat menurunkan tekanan darah. Hal tersebut dikarenakan senyawa yang ada di dalam jahe memiliki mekanisme yang bisa menghambat aktivitas angiotensin-converting enzyme (ACE).

Baca juga: Cara Mencegah Penyakit Jantung Sejak Usia Muda

8. Membantu Melawan Infeksi

Jahe merah memiliki tiga senyawa unggulan, yaitu zingeron, shogaol, dan gingerol. Ketiga senyawa ini ampuh untuk mengurangi infeksi akibat bakteri dan virus pada manusia.

Salah satu contoh bakteri yang bisa dicegah dengan mengonsumsi jahe merah adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus. , sebuah bakteri penyebab penyakit pneumonia. Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa ekstrak jahe merah pada konsentrasi 100% memberikan penghambatan tertinggi terhadap pertumbuhan S.aureus.

9. Mengobati Batuk

Kandungan minyak atsiri menghasilkan efek hangat sehingga dapat melegakan tenggorokan. Selain mengatasi batuk, jahe merah juga cocok diminum orang dewasa atau anak-anak yang sedang sakit batuk.

Manfaat Jahe Merah untuk Wanita

Jahe merah dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan yang penting, khususnya bagi wanita. Beberapa manfaat penting jahe merah untuk kesehatan wanita, termasuk membantu meredakan nyeri haid dan mencegah morning sickness saat hamil.

1. Meredakan Nyeri Menstruasi

Minum jahe merah dapat mengatasi nyeri menstruasi.
Minum jahe merah dapat mengatasi nyeri menstruasi. Gambar oleh Andrea Piacquadio di Pexels.

Apakah Anda wanita yang kerap mengalami kram perut karena menstruasi?  Bila Anda merasakan salah satu hal di atas, maka tidak ada salahnya untuk mengonsumsi jahe merah sebelum atau saat menstruasi.

Rebusan jahe merah merupakan minuman yang efektif untuk menurunkan kadar prostaglandin penyebab nyeri. Ini juga membantu mengatasi rasa lelah akibat sindrom pramenstruasi serta membuat menstruasi yang tidak teratur menjadi teratur.

2. Mencegah Morning Sickness saat Hamil

Morning sickness sering dialami ibu hamil yang masih berada di trimester pertama. Hal ini sangat wajar karena hormon pada masa kehamilan memang berubah.

Meski umum terjadi, namun morning sickness pasti membuat ibu merasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, berikan jahe yang dapat melawan rasa mual di pagi hari.

Baca juga: Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil dari Trimester 1 – 3

​​Manfaat Jahe Merah untuk Pria

Konsumsi jahe merah sebagai afrodisiak atau pembangkit gairah mungkin belum banyak diketahui. Namun sebenarnya konsumsi jahe merah dapat membantu memperbaiki dan mengobati disfungsi seksual meski efeknya tidak secepat dan sehebat ramuan afrodisiak lainnya. 

Jahe merah mampu memperlancar aliran darah dalam tubuh yang berkontribusi memperbaiki ereksi pada pria. Selain itu, aktivitas antioksidan dan androgenik yang ditemukan pada jahe merah juga dapat meningkatkan produksi testosterone yang memengaruhi kesuburan pria.

​​Efek Samping Jahe Merah

Segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan pasti tidak baik untuk tubuh. Begitu juga dengan jahe merah. Walaupun memiliki banyak manfaat, tapi mengonsumsi jahe merah secara berlebihan justru bisa membawa penyakit.

Laman WebMD menjelaskan bahwa mengonsumsi jahe merah dengan dosis lebih dari 5 gram akan meningkatkan efek samping berupa rasa mulas, diare, dan iritasi kulit bagi yang alergi.

​​FAQ Terkait Jahe Merah

Apa manfaat jahe merah?

Jahe merah memiliki banyak manfaat, mulai dari mampu menghangatkan tubuh sampai mencegah pertumbuhan sel kanker. Bagi wanita, konsumsi jahe merah bisa meredakan nyeri haid dan mencegah morning sickness saat hamil. Sedangkan pria bisa mengonsumsi jahe merah untuk meningkatkan kesuburannya.

Apa beda jahe merah dan jahe biasa?

Dari segi fisik jahe merah lebih besar dan seratnya lebih kasar dibanding jahe biasa. Khasiat keduanya pun tidak jauh berbeda, tapi jahe merah lebih efektif menghangatkan tubuh daripada jahe biasa.

​Kesimpulan

Nah, itulah beberapa manfaat jahe merah bagi kesehatan. Manfaat tersebut bisa didapatkan karena jahe merah memiliki banyak senyawa kimia baik yang berfungsi sebagai anti inflamasi, antioksidan, dan anti bakteri. Tapi manfaat tersebut baru bisa Anda dapatkan jika mengonsumsinya secara rutin. Jangan lupa untuk perhatikan dosisnya agar tidak terjadi efek samping yang merugikan.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir, semoga informasinya bermanfaat. Berbagai informasi menarik lain seputar kesehatan juga bisa Anda dapatkan di Instagram Klinik Silvi Medika.

​​

Artikel Terkait