Klinik & Apotek Silvi Medika

Cara Menghilangkan Bruntusan dengan 5 Bahan Alami

cara menghilangkan bruntusan dengan bahan alami
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Wajah merupakan bagian tubuh yang paling sering terpapar polusi dan sinar matahari. Tidak heran jika kulit wajah rentan mengalami masalah, seperti bruntusan dan jerawat.

Bruntusan sendiri umumnya muncul di area dahi. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil yang terasa kasar apabila diraba secara halus.

Bruntusan rentan dialami oleh orang-orang yang sering beraktivitas di luar ruangan dan suka gonta-ganti skincare. Selain itu, masih ada sederet penyebab lain yang menyebabkan timbulnya bruntusan. Ketahui penyebab dan cara menghilangkan bruntusan supaya kulit kembali mulus dengan membaca artikel ini sampai selesai.

Apa itu Bruntusan?

Bruntusan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kulit wajah, di mana muncul bintik-bintik kecil berwarna putih atau kemerahan yang terasa kasar apabila diraba. Bintik-bintik ini muncul ketika kelenjar sebum dan folikel rambut menyumbat pori-pori kulit di bagian dahi, pipi, atau dagu.

Berbeda dengan jerawat, bruntusan tidak disertai dengan rasa sakit atau peradangan yang parah. Akan tetapi, jika dibiarkan kondisi ini membuat wajah Anda terlihat tidak rata dan tidak sehat.

Bruntusan terjadi karena berbagai faktor, seperti faktor internal dari tubuh karena ketidakseimbangan hormon. Atau faktor eksternal yang dipengaruhi lingkungan, seperti polusi dan penggunaan skincare tertentu.

Penyebab Bruntusan

Bruntusan bisa terjadi karena respon alergi dari bahan yang ada di produk skincare, paparan polusi, atau perubahan hormon. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Tidak Menjaga Kebersihan Wajah

Tidak menjaga kebersihan wajah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan bruntusan. Wajah yang tidak dibersihkan secara optimal dapat mengakibatkan penumpukan kotoran, minyak, sel kulit mati, dan bakteri pada kulit wajah. Akibatnya pori-pori wajah tersumbat dan muncul bruntusan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan wajah dengan rajin melakukan double cleansing untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup. Selain itu, lakukan eksfoliasi 2 – 3 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati.

2. Perubahan Hormon

Perubahan hormon dalam tubuh dapat memengaruhi produksi minyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous di kulit. Karena produksi minyak yang berlebihan ini, pori-pori wajah rentan tersumbat sehingga meningkatkan potensi munculnya bruntusan.

Beberapa situasi yang terkait dengan masalah hormonal dan berkontribusi pada bruntusan antara lain adalah stres berkepanjangan, pubertas, menstruasi, kehamilan, dan menopause.

Dalam kasus-kasus tersebut, sulit untuk mencegah munculnya bruntusan. Namun Anda dapat meminimalisirnya dengan menggunakan produk skincare yang sesuai.

3. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu

Terdapat masalah kesehatan tertentu yang mengharuskan seseorang untuk mengonsumsi obat-obatan. Apabila obat yang dikonsumsi mengandung bahan-bahan seperti steroid, antibiotik, antiepilepsi, antiinflamasi nonsteroid (NSAID), maka besar kemungkinan akan menyebabkan bruntusan. Obat-obatan untuk gangguan mental seperti antidepresan atau antipsikotik juga memiliki efek samping bagi kulit, termasuk bruntusan.

Bruntusan bisa hilang dengan sendirinya jika Anda menghentikan konsumsi obat-obatan tersebut. Namun sebelum menghentikannya, konsultasikan terlebih dahulu kondisi kesehatan Anda ke dokter.

4. Reaksi Alergi

Penggunaan produk perawatan kulit seperti krim atau sabun wajah yang mengandung bahan-bahan tertentu dapat menyebabkan masalah kulit. Apabila kulit terpapar bahan-bahan iritan yang menyebabkan alergi, sistem imun tubuh akan meresponnya dengan cara yang bervariasi, termasuk dengan munculnya bruntusan.

Supaya tidak bruntusan, sebaiknya Anda memperhatikan komposisi bahan penyusun skincare sebelum membelinya. Jauhi skincare yang mengandung parfum, pewarna, paraben, formaldehid, dan pengawet lain yang berpotensi menyebabkan iritasi kulit.

5. Paparan Polusi

Polusi memiliki kontribusi besar terhadap munculnya bruntusan. Polusi udara misalnya, keberadaan partikel halus dan zat-zat kimia yang ada di udara dapat mengendap di permukaan kulit sehingga menyebabkan bruntusan, peradangan, hingga iritasi kulit.

Paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama saat Anda tidak mengaplikasikan tabir surya dapat merusak lapisan kulit. Ini bisa menyebabkan munculnya bruntusan atau masalah kulit lainnya.

Selain itu, cuaca ekstrim seperti udara terlalu kering atau dingin dapat mengurangi kelembapan kulit. Akibatnya kulit menjadi mudah iritasi dan memicu bruntusan.

6. Menggunakan Produk Perawatan Rambut

Ternyata produk perawatan rambut berkontribusi terhadap munculnya bruntusan. Hal ini terjadi secara tidak langsung, terutama jika bahan-bahan pada produk tersebut secara tidak sengaja mengenai wajah.

Produk-produk perawatan rambut seperti pomade, minyak rambut, serum, dan vitamin rambut mengandung minyak dalam jumlah besar. Apabila bersentuhan dengan wajah, ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya bruntusan. Supaya tidak bruntusan, jaga agar produk perawatan rambut yang Anda gunakan tidak bersentuhan langsung dengan wajah.

7. Pola Makan yang Buruk

Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh memengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan bruntusan pada sebagian orang. Selain lemak, pola makan tinggi gula juga meningkatkan peradangan dalam tubuh, sehingga dapat memengaruhi kesehatan kulit.

Terlebih jika Anda menerapkan diet tidak seimbang. Tubuh akan kekurangan nutrisi dan vitamin penting seperti A, E, atau zinc yang dapat menurunkan kualitas kulit. Akibatnya kulit jadi rentan mengalami bruntusan. 

Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah Secara Alami

Masalah bruntusan dapat diatasi dengan menggunakan obat-obatan tertentu atau menggunakan bahan alami. Cara alami lebih banyak dipilih karena lebih aman dan minim efek samping. Berikut ini adalah beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan bruntusan di rumah.

1. Lidah Buaya

Gel lidah buaya memiliki senyawa giberelin dan polisakarida yang bisa melembapkan kulit. Selain itu, keduanya juga bisa berperan sebagai antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab bruntusan dan jerawat.

Untuk menggunakannya, oleskan gel lidah buaya ke bagian wajah yang mengalami bruntusan. Sambil mengoles, beri pijatan ringan supaya gel lidah buaya cepat meresap. Setelah itu, diamkan beberapa saat lalu bilas dengan air bersih dan keringkan.

2. Minyak Tea Tree

Minyak tea tree berasal dari ekstraksi tanaman Melaleuca alternifolia yang dikenal memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. Karena 3 sifat ini, minyak tea tree sering digunakan untuk mengobati jerawat.

Lebih lanjut, sebuah penelitian pada Jurnal Antioxidants pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan pada minyak tea tree dapat menurunkan jumlah lesi inflamasi yang menyebabkan bruntusan. Karena itulah, Anda dapat menggunakan beberapa tetes minyak tea tree ke wajah untuk mengobati bruntusan.

3. Teh Hijau

Teh hijau adalah bahan alami yang dapat menghilangkan bruntusan di wajah.
Teh hijau adalah bahan alami yang dapat menghilangkan bruntusan di wajah. Gambar oleh olia danilevich dari Pexels.

Teh hijau sudah sejak lama dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit, terutama penyakit kulit. Kandungan senyawa polifenol epigallocatechin gallate pada teh hijau disinyalir dapat membantu mengatasi masalah kulit bruntusan.

Anda dapat mengaplikasikan teh hijau dingin yang telah diseduh pada wajah sebagai masker. Biarkan hingga teh hijau mengering, lalu bilas wajah hingga bersih.

4. Madu

Madu memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan kulit Anda. Pernyataan ini dikuatkan dengan penelitian menunjukkan bahwa madu dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang ada di kulit.

Madu yang memiliki pH rendah efektif untuk menghilangkan bruntusan ataupun jerawat. Cara menggunakannya, oleskan madu murni pada bagian yang bruntusan kemudian biarkan selama 15-30 menit. Biarkan hingga kering lalu bilas dengan air hangat.

5. Jeruk Nipis

Bruntusan bisa muncul karena adanya penumpukan sel kulit mati di wajah. Sel kulit mati bisa dihilangkan dengan rutin melakukan eksfoliasi. Proses eksfoliasi dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami seperti jeruk nipis.

Kandungan asam sitrat pada jeruk nipis dapat membantu mengelupas sel-sel kulit mati dan membantu membersihkan kotoran hingga ke pori-pori wajah. Sebelum menggunakannya, campurkan air jeruk nipis dengan air bersih dan gunakan sebagai toner eksfoliasi yang aman untuk wajah.

FAQ

Apa itu bruntusan di wajah?

Bruntusan merupakan bintik-bintik kecil berwarna putih atau kemerahan yang muncul di permukaan kulit dan terasa kasar apabila diraba.

Apa penyebab wajah bruntusan?

Bruntusan dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu, perubahan hormon, pengaruh pola makan, paparan lingkungan, atau penggunaan produk perawatan rambut yang bahannya tidak sengaja menyentuh wajah.

Apakah bruntusan bisa hilang sendiri?

Bruntusan yang disebabkan oleh masalah hormonal mungkin bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun ada juga bruntusan yang memerlukan perawatan khusus karena disebabkan masalah kulit yang lebih serius.

Bagaimana cara menghilangkan bruntusan di wajah?

Cara menghilangkan bruntusan dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan tertentu atau menggunakan bahan alami, seperti lidah buaya, madu, dan minyak tea tree. Selain itu, bersihkan wajah secara optimal, lakukan eksfoliasi, jaga pola makan, dan manajemen stres untuk mempercepat penyembuhan bruntusan.

Kesimpulan

Bruntusan adalah kondisi di mana muncul bintik-bintik kecil berwarna putih atau kemerahan yang terasa kasar di permukaan wajah. Kondisi ini sering muncul di dahi, pipi, atau dagu. Bruntusan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakcocokan dengan produk perawatan kulit, perubahan hormon, polusi, paparan sinar matahari yang berlebihan, penggunaan produk perawatan rambut, dan pola makan yang buruk.

Untuk mengatasi bruntusan, jagalah kebersihan kulit, gunaka skincare untuk wajah bruntusan yang sesuai, hindari paparan polusi yang merusak kulit, dan atur pola makan yang sehat.

Bruntusan dapat dihilangkan dengan mengaplikasikan bahan-bahan alami seperti lidah buaya, minyak tea tree, madu, teh hijau, dan jeruk nipis yang mayoritas mengandung senyawa antibakteri dan antiinflamasi ke kulit.

Jika bruntusan Anda terus bertahan atau semakin parah, konsultasikan ke dokter kulit untuk perawatan yang lebih lanjut. Dengan perawatan yang tepat, bruntusan dapat dihilangkan dan kulit wajah Anda bisa menjadi lebih sehat.

Artikel Terkait