Klinik & Apotek Silvi Medika

Apa itu Tea Tree Oil dalam Skincare? Ini 5 Manfaatnya!

Apa itu Tea Tree Oil dalam Skincare
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Sudah banyak skincare di pasaran yang menggunakan bahan alami sebagai komponen utama dalam pembuatannya. Salah satu bahan alami tersebut adalah tea tree oil yang berasal dari ekstrak daun Melaleuca alternifolia.

Tea tree oil sering digunakan dalam produk skincare yang dirancang khusus untuk wajah berjerawat dan berminyak. Hal ini tidak lepas dari adanya sifat kimia pada tea tree oil, yaitu sifat antiseptik dan antimikroba.

Lalu, apakah tea tree oil hanya mampu untuk mengatasi jerawat dan minyak di wajah saja? Temukan penjelasan lengkap mengenai tea tree oil melalui artikel ini!

Apa itu Tea Tree Oil?

Tea tree oil atau minyak pohon teh adalah salah satu jenis minyak esensial yang berasal dari hasil ekstraksi daun Melaleuca alternifolia. Tanaman ini berasal dari Australia dan telah digunakan sejak lama oleh para penduduk asli Australia sebagai obat tradisional.

Berbeda dengan jenis teh pada umumnya yang aman untuk dikonsumsi, tea tree oil justru tidak boleh dikonsumsi secara oral melainkan hanya untuk pengobatan luar saja. Sebab, tea tree mengandung sejumlah bahan toksik, seperti terpineol dan sineol yang tidak disarankan untuk ditelan.

Masalah kesehatan yang bisa diatasi oleh tea tree oil hampir selalu berkaitan dengan masalah kulit. Mengutip dari Mayo Clinic, tea tree oil dinilai memiliki sifat antibakteri yang cukup kuat. Sifat inilah yang mampu menuntaskan masalah-masalah yang berkaitan dengan bakteri seperti jerawat.

Fungsi Tea Tree Oil untuk Wajah

Tea tree oil merupakan ramuan herbal yang berasal dari hasil penyulingan uap daun tea tree. Sebagai bahan alami yang hanya boleh digunakan secara topikal (oles), tea tree oil kini banyak ditambahkan ke produk-produk perawatan kulit.

Banyaknya produk skincare yang menambahkan tea tree oil dikarenakan tanaman herbal ini memiliki fungsi khusus yaitu untuk merawat kulit. Dalam tea tree oil terkandung sifat antibakteri, antijamur, dan antioksidan yang membuatnya disarankan oleh banyak dermatologis untuk digunakan dalam rangka menuntaskan masalah kulit, utamanya bagian wajah.

Seperti yang diketahui, wajah menjadi bagian tubuh yang rentan terpapar bakteri, dan jamur sehingga tidak heran jika jerawat jadi mudah muncul. Oleh karena itu, kulit memerlukan bantuan dari tea tree oil untuk merawat kulit dengan berbagai sifat-sifatnya tadi.

Manfaat Tea Tree Oil untuk Wajah

Tea tree oil memiliki sejumlah manfaat yang bagus untuk merawat kulit wajah. Penggunaan tea tree oil secara teratur dapat menuntaskan masalah jerawat, sekaligus membuat wajah tampak lebih sehat dan cerah.

1. Mengatasi Masalah Jerawat

Sebuah studi literatur yang dilakukan pada tahun 2021 menemukan bahwa ada 9 penelitian yang menyatakan bahwa penggunaan tea tree oil ampuh membunuh bakteri-bakteri penyebab jerawat, sebut saja Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Cutibacterium acnes, Acinetobacter baumannii, dan masih banyak lagi. Pengaplikasian tea tree oil nyatanya membuat bakter-bakteri tadi menjadi lebih sensitif dan akhirnya mati dengan sendirinya.

Keampuhan tea tree oil untuk membunuh bakteri tidak lepas dari sifat antibakteri yang dimilikinya. 

2. Mengontrol Produksi Minyak

Minyak dihasilkan oleh kelenjar minyak yang ada di kulit untuk memberikan kelembapan secara alami. Akan tetapi, produksi minyak berlebih justru bisa menyumbat pori-pori, menyebabkan wajah kusam, dan menimbulkan jerawat.

Untuk mengontrol produksi minyak, Anda dapat menggunakan tea tree oil yang memiliki sifat astringent. Menurut Longevity Technology, sifat astringen pada tea tree oil dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih, sehingga pori-pori tetap bersih dan tidak mudah berjerawat.

3. Melembapkan Kulit

Apapun jenis kulit Anda, penggunaan pelembap mutlak dibutuhkan. Karena pelembap menjadi kunci penting untuk mendapatkan tampilan kulit yang sehat.

Tea tree oil adalah salah satu bahan pelembap yang bisa melembapkan dan memberi nutrisi pada kulit Anda. Penggunaan pelembap yang mengandung tea tree oil akan menghindarkan kulit Anda dari rasa kering dan memberikan tekstur kulit yang lebih halus.

4. Mencerahkan Warna Kulit

Selain antibakteri, tea tree oil diketahui juga memiliki sifat antioksidan. Antioksidan efektif dalam mengatasi flek hitam dan masalah hiperpigmentasi lainnya. Sehingga pengaplikasian antioksidan dapat membantu mencerahkan wajah Anda secara alami dan membantu meratakan warna kulit.

5. Membantu Menenangkan Kulit

Sengatan sinar matahari atau peradangan akibat jerawat sering membuat kulit terasa panas dan iritasi. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan produk skincare water based yang menggunakan formulasi tea tree oil di dalamnya.

Karena terbuat dari air, skincare yang mengandung tea tree oil akan mudah meresap ke dalam kulit. Nantinya, sifat antiinflamasi pada tea tree akan mampu memberi efek menenangkan sehingga masalah iritasi tadi dapat mereda dengan sendirinya.

Skincare dengan kandungan tea tree oil dapat menenangkan kulit.
Skincare dengan kandungan tea tree oil dapat menenangkan kulit. Gambar dari Freepik.

Reaksi Tea Tree Oil dengan Bahan Skincare Lainnya

Tea tree oil aman digunakan oleh semua jenis kulit, terutama untuk pemilik kulit berjerawat atau berminyak. Namun, ada 3 bahan aktif yang hendaknya tidak dikombinasikan dengan tea tree oil karena akan menyebabkan iritasi pada kulit.

1. Tea Tree Oil dan Retinol

Tea tree oil dan retinol merupakan kombinasi bahan aktif yang buruk bagi kulit. Kedua bahan ini sama-sama efektif untuk mengurangi produksi minyak di kulit. Sehingga campuran ini dapat membuat kulit justru menjadi sangat kering, sehingga rentan mengalami kemerahan dan iritasi.

2. Tea Tree Oil dan Benzoyl Peroxide

Ada banyak bahan aktif yang dapat digunakan untuk mengatasi jerawat, misalnya saja tea tree oil dan benzoyl peroxide. Karena sama-sama ampuh untuk menuntaskan jerawat, ada baiknya Anda menggunakan salah satunya saja. Menggunakan tea tree oil dan benzoyl peroxide secara bersama-sama akan menghasilkan formulasi antibakteri yang terlalu kuat sehingga dapat memicu terjadinya iritasi.

3. Tea Tree Oil dan Bahan Asam Lainnya

Bahan asam seperti salicylic acid, glycolic acid, AHA, BHA, dan PHA dikenal sebagai eksfoliator yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Mencampurkan eksfoliator dengan tea tree yang memiliki sifat antimikroba dapat menyebabkan reaksi kulit yang tidak diinginkan. Misalnya kulit menjadi lebih sensitif, sehingga rentan mengalami sensasi terbakar ketika terpapar matahari, mudah kering, dan masih banyak lagi.

FAQ

Kesimpulan

Tea tree oil berasal dari ekstrak daun Melaleuca alternifolia yang kini sering digunakan sebagai komponen utama dalam banyak produk skincare. Sifat antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi di dalamnya membuat tea tree oil efektif dalam merawat kulit 

Dengan menggunakan skincare yang mengandung tea tree oil, maka masalah jerawat dapat teratasi, produksi minyak menjadi lebih terkontrol, wajah menjadi lembap, warna kulit merata, dan kulit terhindar dari inflamasi.

Namun, pastikan Anda tidak mengombinasikan tea tree oil dengan retinol, benzoyl peroxide, dan berbagai macam bahan asam. Pasalnya, hal ini dapat membuat wajah justru rentan iritasi dan menjadi sensitif.

Artikel Terkait