Klinik & Apotek Silvi Medika

Apa itu Toner? Fungsi, Cara Memakai Toner dan 8 Manfaatnya

apa itu Toner? Cara Memakai Toner dan 8 Manfaatnya
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Para wanita pasti sudah tidak asing dengan toner. Dahulu toner hanya digunakan sebagai penyegar wajah, namun kini fungsi toner lebih dari itu. Toner yang ada saat ini memiliki beberapa zat aktif yang bisa melembabkan, mengeksfoliasi, mencerahkan, dan bahkan menyembuhkan jerawat.

Walaupun toner merupakan skincare basic yang seharusnya dipakai setelah cuci muka, masih ada beberapa orang yang belum mengetahuinya. Untuk menambah wawasan mengenai toner, ada baiknya Anda membaca artikel ini sampai habis.

Selamat membaca! 

Apa itu Toner Wajah?

Toner adalah skincare berbahan dasar air yang teksturnya ringan. Skincare ini berguna untuk mengangkat sisa kotoran, minyak, dan makeup setelah cuci muka.

Toner mengandung bahan aktif yang berguna untuk merawat wajah. Beberapa di antaranya adalah AHA/BHA untuk mengeksfoliasi kulit, niacinamide untuk mencerahkan, dan propolis untuk mengatasi jerawat.

Karena berbentuk cairan, toner dapat dengan mudah meresap ke pori-pori kulit. Penggunaan toner secara rutin pun dapat membuat kulit jadi tampak lembab, sehat, dan glowing.

Jenis Toner

Toner terbagi menjadi dua jenis, yaitu hydrating toner dan exfoliating toner. Meski namanya berbeda tapi keduanya punya fungsi yang hampir sama.

Hydrating Toner

Seperti namanya, hydrating toner berfungsi untuk melembabkan wajah. Hydrating toner sendiri mengandung hyaluronic acid atau asam hialuronat, asam amino, vitamin E, dan gel lidah.

Bahan-bahan tersebut dapat mengunci air dalam sel-sel kulit. Dengan wajah yang lembab maka kulit bisa maksimal dalam menyerap bahan-bahan dari produk skincare selanjutnya.

Exfoliating Toner

Wajah perlu di-eksfoliasi maksimal 2-3 kali seminggu. Eksfoliasi penting dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati yang menempel pada wajah.

Eksfoliasi bisa dilakukan dengan exfoliating toner yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA). Kedua bahan tersebut berfungsi untuk mengikis lapisan kulit mati agar segera beregenerasi.

Namun secara keseluruhan, toner memuat asam hialuronat yang dikombinasikan dengan berbagai asam seperti hydroxy acid, glycolic acid, dan pelembab. Kombinasi tersebut bisa menyehatkan serta menyeimbangkan kembali pH kulit.

Seorang wanita menggunakan toner wajah.
Seorang wanita menggunakan toner wajah. Gambar oleh lookstudio di Freepik.

Manfaat Toner

Toner memiliki banyak manfaat baik bagi kulit wajah Anda. Manfaat antara toner satu dengan toner lain berbeda tergantung formulasi di dalamnya. Untuk mengetahui manfaat tiap toner, simak penjelasannya berikut ini!

1. Mengobati Jerawat

Jerawat muncul karena kulit mati, minyak, dan kotoran-kotoran kecil seperti debu menyumbat pori-pori. Untuk membersihkan pori-pori, Anda bisa menggunakan toner yang mengandung salicylic acid atau asam salisilat

Asam salisilat merupakan bahan andalan yang ada pada toner khusus jerawat. Sifat asam pada asam salisilat bisa mengelupas kulit mati dan menjaga pori-pori wajah tetap bersih dan tidak tersumbat dari minyak serta kotoran. Hal ini dibuktikan dengan penelitian Tasleem Arif pada Journal of Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology yang mengungkapkan bahwa asam salisilat manjur untuk mengatasi masalah kulit, termasuk jerawat dan melasma.

2. Mencerahkan Wajah

Setiap orang pasti menginginkan wajah cerah. Tetapi penumpukan sel mati justru dapat membuat wajah terlihat kusam.

Sebenarnya kulit mati bisa terkelupas secara alami setiap 28 hari dan beregenerasi menjadi sel-sel baru. Tetapi sayangnya ada juga sel kulit mati yang tidak bisa mengelupas sendiri dan perlu dirangsang dengan zat khusus.

Seorang dokter dermatologis menjelaskan, asam laktat termasuk eksfoliator kimia yang lembut yang bisa merangsang pengelupasan kulit. Melalui eksfoliasi, sel kulit mati bisa terkelupas dan membuka pori-pori yang tersumbat. Selain bisa mencegah jerawat, hilangnya sel kulit mati dapat membuat wajah terlihat lebih cerah

3. Melembabkan Kulit

Sebagai skincare berbahan dasar air yang mudah meresap ke pori-pori, penggunaan toner dapat memenuhi kebutuhan cairan dan menjaga kulit tidak dehidrasi. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan jauh dari kesan kering dan membuat kulit jadi lebih lembab.

Bukan hanya karena air saja, toner juga dilengkapi dengan vitamin dan asam amino. Asam amino berperan penting dalam mengatur hidrasi kulit serta menjaga pH kulit agar tetap seimbang. Kulit wajah yang lembab akan memudahkan Anda untuk mengaplikasikan makeup dan menghindarkan dari penuaan dini.

4. Menyeimbangkan pH

Mengapa toner digunakan setelah cuci muka? Sebab sabun cuci muka ada yang bersifat basa sehingga cenderung bisa membuat wajah jadi kering. Jika kulit wajah kering, maka tandanya pH kulit berada pada angka >5,5.

Supaya pH kulit menjadi seimbang maka Anda perlu menggunakan toner. Penggunaan toner dapat meningkatkan derajat keasaman kulit yakni di antara 4,7 dan 5,75.

pH kulit yang sesuai akan menghindarkan kulit Anda dari berbagai masalah kulit, entah kulit berminyak atau kering. Kulit pun akan terlihat halus, cerah, dan bebas jerawat.

5. Detoksifikasi pada Kulit Wajah

Penggunaan makeup, sisa sunscreen, dan paparan asap bisa meninggalkan residu yang menyebabkan wajah terlihat kotor. Agar kembali bersih, kulit harus didetoks menggunakan antioksidan.

Detoksifikasi dapat dilakukan dengan mengonsumsi sayur-sayuran hijau yang kaya antioksidan atau rutin menggunakan toner. Toner dapat mengurangi efek buruk polusi dan menurunkan risiko penyakit akibat penumpukan radikal bebas di wajah.

6. Memaksimalkan Manfaat Skincare Lainnya

Setiap toner memiliki formulasinya sendiri-sendiri, misalnya asam amino dan asam hialuronat yang bisa mematikan bakteri, propolis dan ekstrak kamomile untuk menyeimbangkan pH, dan masih banyak lagi.

Pada dasarnya beragam zat aktif tersebut berguna untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit yang sehat bisa membuat penyerapan bahan aktif dari produk skincare jadi lebih efektif. Kalau semua terserap dengan maksimal maka hasil positif pun akan cepat terlihat.

7. Mengatasi Penuaan Dini

Penuaan dini ditandai dengan kulit wajah yang mengendur, banyak garis halus, dan flek, Untuk mengatasinya Anda bisa merawat kulit menggunakan toner anti aging.

Toner anti aging umumnya mengandung dua zat aktif utama berupa retinol dan peptide. Retinol mampu mempercepat regenerasi kulit sehingga menghindarkan kulit Anda dari tanda-tanda penuaan  Sedangkan peptide sebagai bagian dari asam amino memacu produksi kolagen. Keberadaan kolagen dapat membuat kulit jadi lebih kenyal dan elastis, sehingga kerutan wajah dapat tersamarkan.

8. Mengecilkan dan Mengencangkan Pori-Pori

Pori-pori besar memudahkan kotoran dan bakteri untuk masuk serta berkembang. Jika sudah menumpuk, pori-pori akan tersumbat sehingga menyebabkan jerawat.

Untuk mencegah hal itu terjadi, gunakanlah toner secara rutin. Menggunakan toner dapat membantu mengecilkan dan mengencangkan pori-pori supaya tidak ada minyak, kotoran, dan bakteri yang masuk ke dalamnya.

Cara Menggunakan Toner

Cara menggunakan toner sangatlah mudah. Ikutilah beberapa langkah di bawah ini untuk mengaplikasikan toner ke wajah dengan benar:

  1. Bersihkan kotoran di wajah menggunakan cleanser dan lanjutkan dengan face wash.
  2. Setelah wajah kering, tuangkan beberapa tetes toner ke kapas wajah lalu usapkan ke seluruh wajah dan leher. Tetapi ada beberapa produk toner yang digunakan tanpa kapas. Artinya bisa langsung dituang ke telapak tangan dan tekan perlahan ke permukaan wajah.
  3. Jangan langsung mengoleskan serum atau pelembab. Tunggu beberapa saat hingga toner agak mengering. Mengaplikasikan produk pada kulit yang masih basah akan menyebabkan keampuhan produk jadi berkurang.

Kesalahan Menggunakan Toner

Toner merupakan salah satu produk perawatan kulit yang populer digunakan dalam rutinitas kecantikan. Namun, tidak jarang terjadi kesalahan penggunaan toner wajah yang dapat berdampak negatif pada kondisi kulit kita. Penting bagi kita untuk memahami cara yang tepat dalam menggunakan toner wajah guna memaksimalkan manfaatnya dan menghindari masalah kulit yang tidak diinginkan.

1. Tidak Menggunakan Toner yang Sesuai Dengan Kebutuhan Kulit

Jangan membeli toner hanya karena tergiur review dari artis atau influencer saja, ya. Sebelum membelinya, Anda patut memperhatikan kondisi kulit. Sebab kondisi kulit Anda dengan orang lain tentu berbeda.

Anda harus tahu bahwa ada bermacam-macam jenis toner yang dijual di pasaran. Anda hydrating toner untuk menghidrasi kulit, exfoliating toner untuk mengeksfoliasi wajah, brightening toner untuk mencerahkan, dan masih banyak lagi.

Setelah tahu kondisi kulit, cek komposisi bahannya. Bagi pemilik kulit sensitif, jauhi toner dengan formulasi alkohol, parfum, dan paraben.

2. Mengaplikasikannya di Wajah yang Masih Kotor

Toner memang bisa membersihkan sisa kotoran setelah cuci muka, tapi toner bukanlah cleanser utama. Toner tidak boleh diaplikasikan sebelum Anda cuci muka atau ketika wajah masih kotor.

Bisa dibilang perngaplikasian toner dilakukan pada tahap ketiga setelah wajah dibersihkan dengan cleanser dan dibilas menggunakan sabun muka. Permukaan wajah yang masih berminyak dan banyak residu menyulitkan toner untuk masuk ke pori-pori. Jika sudah begitu, Anda tidak akan melihat manfaat toner bagi kulit.

3. Tidak Melanjutkannya dengan Skincare Lain

Toner digunakan untuk mempersiapkan kulit wajah sebelum Anda menggunakan ke rangkaian skincare lainnya. Setelah toner, umumnya masih ada serum, pelembab, dan sunscreen yang perlu digunakan.

Kalau Anda berhenti pada toner saja, jangan harap impian punya wajah glowing dan sehat dapat segera terwujud. Wajah perlu diberi nutrisi tambahan dari skincare lain untuk menyempurnakan fungsi toner.

4. Menggosok-Gosokan Toner ke Wajah dengan Kasar

Toner berbentuk cairan yang mudah menyerap ke kulit, jadi cukup tepuk-tepuk toner dengan lembut atau usapkan kapas yang sudah ditetesi toner dengan perlahan. Jangan menggosok-gosokkan toner ke wajah dengan kasar.

Menggosok-gosokan toner hanya akan membuat kulit wajah jadi merah dan merusak skin barrier. Bahkan kalau kulit Anda berjerawat, hal tersebut dapat menimbulkan peradangan.

Cara menggunakan toner di wajah cukup dengan menepuk halus.
Cara menggunakan toner di wajah cukup dengan menepuk halus. Gambar oleh senivpetro di Freepik.

FAQ Terkait Toner

Apa itu toner?

Toner adalah skincare berbahan dasar air yang berguna untuk mengangkat sisa kotoran, minyak, dan makeup setelah cuci muka. Toner dilengkapi bahan aktif yang berguna untuk merawat wajah seperti AHA/BHA, niacinamide, dan propolis.

Apa kegunaan toner?

Toner bermanfaat untuk mengangkat sisa kotoran, menormalkan pH kulit yang, dan mempersiapkan kulit sebelum menggunakan rangkaian skincare lainnya. Keberadaan zat aktif seperti asam salisilat bahkan bisa meredakan peradangan akibat jerawat.

Kapan toner digunakan?

Toner baru bisa digunakan setelah Anda membersihkan wajah dengan cleanser (micellar water, cleansing balm, milk cleanser, dan lain-lain) dan sabun muka. Setelah memakai toner lanjutkan dengan  serum, pelembab, dan sunscreen.

Apakah air mawar bisa dijadikan toner?

Air mawar bisa Anda gunakan sebagai toner yang mampu menghidrasi kulit karena mengandung pelembab dan antioksidan. Air mawar juga dapat digunakan sebagai campuran untuk membuat masker wajah.

Baca juga: Apakah Micellar Water Penting?

Penutup

Toner adalah skincare yang berfungsi untuk membersihkan residu yang tersisa dan menyeimbangkan pH kulit setelah cuci muka.

Ada dua jenis toner yang umum dijual di pasaran yaitu hydrating dan exfoliating toner. Hydrating toner berfungsi untuk menghidrasi kulit, sedangkan exfoliating toner berguna untuk mengangkat kulit mati. Belum lagi tambahan berbagai zat aktif yang bisa menambah manfaat toner untuk mencerahkan, mengobati jerawat, dan masih banyak lagi.

Untuk mendapatkan hasil pemakaian toner yang maksimal, kenali dulu masalah kulit Anda. Apakah kulit Anda termasuk kering, berminyak, berjerawat, kusam, atau sensitif. Sebab kandungan pada toner hanya bekerja maksimal pada jenis kulit yang sesuai.

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir, semoga informasinya bermanfaat. Anda juga dapat menemukan berbagai informasi menarik lainnya seputar kesehatan di Instagram Klinik Silvi Medika.

Artikel Terkait