Rekomendasi Toner untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

rekomendasi toner untuk kulit berminyak dan berjerawat
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Toner adalah salah satu produk perawatan wajah yang selalu digadang-gadang dapat membuat kulit wajah tampak lebih cerah dan sehat. Selain dapat membersihkan sisa kotoran dengan maksimal, toner juga bisa mengecilkan pori-pori, menyegarkan kulit, dan melembabkan secara optimal.

Pilihlah toner yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Sebab, setiap toner memiliki formulasi yang berbeda yang disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. Ada toner khusus untuk wajah berminyak, kering, dan berjerawat.

Untuk Anda yang sedang mencari rekomendasi toner yang tepat, berikut adalah daftar beberapa bahan serta produk toner yang bisa dicoba.

Rekomendasi Toner untuk Kulit Berminyak

Kulit berminyak rentan mengalami masalah jerawat dan pori-pori besar. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda patut mencoba toner yang memuat beberapa bahan di bawah ini.

  • Asam glikolat. Asam glikolat merupakan jenis asam Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang berasal dari tebu. Penggunaan asam glikolat pada produk kecantikan sebenarnya sudah umum. Anda bisa menemukannya di berbagai produk skincare seperti toner khusus kulit berminyak. Sebagai tipikal wajah yang mudah kusam, wajah berminyak membutuhkan asam glikolat sebagai eksfoliator wajah alami. Asam glikolat yang terdiri dari molekul-molekul kecil dan memiliki semacam perekat yang bisa memicu pengelupasan sel kulit mati di lapisan epidermis. Sel kulit mati yang terkikis bisa beregenerasi menjadi kulit baru yang lebih cerah.
  • Plyhydroxy Acid (PHA). Asam polihidroksi adalah jenis asam baru yang diformulasikan ke banyak produk kecantikan. Asam ini bisa digunakan oleh seluruh jenis kulit, khususnya kulit berminyak. Bydie menjelaskan, meski termasuk eksfoliator, PHA tidak bisa menembus lapisan kulit epidermis. PHA bekerja di lapisan luar kulit dan memperkuat skin barrier. Selain itu, PHA juga menyamarkan tanda-tanda penuaan yang tidak bisa dilakukan oleh eksfoliator lain seperti AHA.
  • Lidah buaya. Kulit berminyak membutuhkan astringent untuk mengecilkan pori-pori dan mengontrol sebum atau minyak. Untuk mendapatkan astringent alami, carilah toner yang memuat lidah buaya. Lidah buaya adalah astringent alami yang lembut namun efektif menyerap kotoran dan mengontrol sebum. Penelitian pada jurnal Agritech mengungkapkan bahwa lidah buaya memiliki sifat antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid. Antioksidan inilah yang menetralkan radikal bebas serta membuat kulit jadi lebih terhidrasi dan lembab.

Toner yang cocok untuk kulit berminyak adalah toner yang mengandung AHA, PHA, atau lidah buaya. Rekomendasi toner dengan kandungan bahan tersebut bisa ditemukan pada produk:

Rekomendasi Toner untuk Kulit Berjerawat

Kulit berjerawat membutuhkan produk perawatan khusus untuk meminimalkan keparahan. Pemilik kulit berjerawat disarankan untuk menggunakan skincare yang memiliki senyawa anti bakteri dan anti inflamasi seperti yang terkandung dalam bahan-bahan berikut ini.

  • Teh hijau. Teh hijau mengandung zat yang disebut katekin. Senyawa nabati ini memiliki sifat antioksidan yang bagus untuk mengurangi ekskresi minyak di kulit. Katekin memiliki sifat antiinflamasi, dan antibiotik yang bisa mengempeskan jerawat. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan teh hijau ini memang dapat mengobati dan menghilangkan noda  jerawat yang tidak terlalu parah.
  • Tea tree oil. Tea tree oil terbukti ampuh dalam mengatasi jerawat ringan maupun meradang karena aktivitas antimikroba di dalamnya. Tea tree oil juga bermanfaat untuk membersihkan komedo hitam dan komedo putih membandel. Women’s Health menjelaskan, keampuhan tea tree sebagai bahan alami dalam mengobati jerawat setara dengan benzoil peroksida. Meski butuh waktu yang lebih lama, namun pengaplikasian tea tree oil dalam konsentrasi ringan tidak menimbulkan efek samping seperti yang biasa dikeluhkan pengguna benzoil peroksida.
  • Ekstrak mawar. Ekstrak bunga mawar mengandung spektrum antibakteri yang ampuh melawan patogen penyebab infeksi. Ini sebabnya pengobatan jerawat dianjurkan untuk menggunakan ekstrak mawar. Selain antibakteri, ekstrak mawar juga memiliki sifat antiseptik yang bisa memperlambat pertumbuhan bakteri. Beberapa tetes toner ekstrak mawar bisa mengempeskan jerawat meradang serta menghalanginya untuk muncul lagi.
  • Asam salisilat. Asam salisilat adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk skincare. Asam salisilat sendiri termasuk dalam jenis asam Beta Hydroxy Acid (BHA) yang punya fungsi seperti AHA, yaitu eksfoliator. BHA sebagai lemak yang larut air bisa mengelupas kulit mati dan menembus pori-pori kulit untuk  membersihkan kotoran di dalamnya. Bedanya BHA lebih efektif digunakan pada kulit berjerawat karena kandungan senyawa anti bakteri di dalamnya. Selain membunuh bakteri penyebab jerawat, BHA juga digunakan untuk meredakan inflamasi akibat jerawat  atau rosacea yang meradang.

Toner yang cocok untuk kulit berjerawat adalah yang mengandung teh hijau, tea tree oil, ekstrak mawar, atau asam salisilat. Rekomendasi toner yang mengandung bahan-bahan tersebut dapat ditemukan pada produk:

rekomendasi toner untuk kulit berminyak dan berjerawat adalah yang mengandung aha dan bha.
Rekomendasi toner untuk kulit berminyak dan berjerawat adalah yang mengandung AHA dan BHA. Gambar oleh Ray Piedra dari Pexels.

Rekomendasi Toner untuk Kulit Kering

Kulit kering muncul karena kulit mengalami dehidrasi atau kurang air. Efeknya, kulit jadi kusam, bruntusan, dan bersisik. Agar kulit kembali lembab, Anda bisa memilih hydrating toner yang memuat tiga bahan ini.

  • Emolien. Dalam laman National Health Service (NHS), tertulis bahwa emolien merupakan bahan produk kecantikan yang berfungsi untuk melembabkan. Emolien sendiri bisa masuk ke dalam skincare berbentuk lotion, toner, ataupun krim. Dengan menggunakan toner yang mengandung emolien, kulit akan langsung terasa lembut dan lembab. Sebab emolien bertugas untuk mengunci air di dalam kulit serta menjaga skin barrier. Emolien juga bisa mengatasi gatal, bersisik, eksim, dan psoriasis yang biasa dialami oleh kulit kering.
  • Asam hialuronat. Asam hialuronat dikenal sebagai senyawa yang dapat menjaga kelembaban kulit dengan cara mengikat dan menahan air. Asam hialuronat juga merupakan humektan yang membantu menjaga kulit supaya tetap terhidrasi sepanjang hari. Perlu Anda ketahui bahwa kulit kering merupakan faktor risiko terjadinya penuaan dini. Tapi dengan menggunakan asam hialuronat yang mampu melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit, maka risiko terjadi penuaan pun dapat terhindarkan.
  • Squalene. Squalene yang berasal minyak hati hiu bagus untuk menjaga kesehatan kulit. Squalene kaya akan antioksidan sehingga secara alami dapat menghidrasi kulit agar tidak kering. Greatist menyebutkan, baik squalene dan asam hialuronat adalah dua bahan yang bagus untuk kulit kering. Dibanding asam hialuronat, squalene lebih berperan untuk mengontrol minyak pada tubuh agar kulit tidak kering.

Toner untuk kulit kering disarankan mengandung emolien, asam hialuronat, atau squalene. Rekomendasi toner yang mengandung bahan tersebut antara lain terdapat pada produk:

Rekomendasi Toner untuk Kulit Kombinasi

Apakah Anda merasakan kulit wajah yang bisa berminyak, kering, dan normal dalam satu waktu? Jika iya, maka kulit Anda tergolong ke tipe kombinasi. Untuk mengatasi masalah wajah kombinasi, maka pilihlah toner yang memiliki salah satu dari tiga bahan ini.

  • Ekstrak arnica. Mungkin Anda masih asing dengan keberadaan bunga arnica. Bunga berwarna kuning ini memang jarang ada di Asia, tapi tumbuh subur di Eropa dan Amerika. Di sana, bunga arnica disuling kemudian ekstraknya digunakan sebagai bahan pengobatan. Ekstrak arnica memiliki senyawa yang bagus untuk kulit, yaitu antioksidan berupa flavonoid, minyak atsiri, asam karbonat, dan kumarin. Semuanya berfungsi untuk menenangkan dan membersihkan kulit.
  • Ekstrak mentimun. Mentimun adalah sayuran yang sangat menyegarkan sekaligus kaya nutrisi. Tidak hanya dimakan, mentimun kini bisa diekstrak dan jadi bahan pembuat toner. Sifat mentimun yang tinggi kandungan air dan agen inflamasi dapat mengatasi masalah kulit kombinasi, mulai dari menghidrasi, menenangkan kulit kemerahan, mencegah penuaan, dan meredakan iritasi.
  • Ekstrak akar licorice. Akumulasi radikal bebas dari waktu ke waktu bisa meningkatkan produksi melanin pada sel kulit. Jumlah melanin yang banyak menyebabkan warna kulit tampak lebih gelap bahkan hiperpigmentasi. Namun masalah hiperpigmentasi tersebut bisa ditangkis menggunakan ekstrak akar licorice. Selain bisa mencegah hiperpigmentasi, ekstrak akar licorice yang mengandung asam amino mampu merangsang produksi kolagen agar kulit bisa terhidrasi dan lembab.

Toner yang bagus untuk kulit kombinasi adalah yang mengandung ekstrak arnica, ekstrak mentimun, dan ekstrak akar licorice. Rekomendasi toner yang mengandung bahan-bahan tersebut terdapat pada produk:

Rekomendasi Toner untuk Kulit Sensitif

Kulit sensitif harus pintar-pintar memilih toner. Salah memilih toner dengan kandungan zat iritan justru membuat kulit jadi kemerahan dan iritasi. Berikut ini adalah tiga bahan yang sepatutnya ada di toner kulit sensitif.

  • Ekstrak kemangi. Kemangi adalah tumbuhan yang punya aroma wangi. Di sisi lain, ekstrak kemangi bagus untuk wajah sensitif yang cepat mengalami kemerahan dan berjerawat karena paparan polusi. Ekstrak kemangi mengandung minyak atsiri, flavonoid, saponin, dan tanin yang berperan sebagai antibakteri. Keberadaan antibakteri pada ekstrak kemangi mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureus hingga 50 persen.   
  • Oatmeal. Oatmeal termasuk bahan alami yang dapat jadi bahan perawatan kulit. Sebagai bahan alami yang berasal dari biji-bijian, oatmeal tidak mengandung alergen ataupun iritan yang berbahaya bagi kulit sensitif. Oatmeal memiliki antioksidan berjenis saponin yang bisa menghambat penuaan. Lalu, beta glucan pada oatmeal berguna untuk menyerap kelebihan minyak yang ada pada kulit.
  • Sodium pyroglutamic acid (PCA). Sodium PCA bermanfaat sebagai humektan atau zat yang menjaga kelembaban kulit. Bahkan kemampuan PCA dalam menjaga kadar air di kulit disinyalir 2x lebih baik dari asam hialuronat dan gliserin. Karena kemampuannya dalam melembabkan kulit, penggunaan sodium PCA bagus untuk mencegah keriput dan munculnya flek hitam. Kulit yang terhidrasi sodium PCA pun cenderung memiliki skin barrier yang lebih kuat karena sodium PCA bisa merekatkan sel yang rusak.

Toner untuk kulit sensitif direkomendasikan mengandung ekstrak kemangi, oatmeal, dan sodium PCA. Rekomendasi toner yang mengandung bahan-bahan tersebut dapat ditemukan pada produk:

Toner yang Bagus untuk Remaja

Sedari remaja, kulit tubuh perlu dirawat agar agar ketika dewasa nanti kulit akan jadi lebih sehat. Selain itu, merawat wajah bagi remaja juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Bagi remaja, pilihlah toner yang mengandung tiga bahan di bawah ini supaya kulit Anda tambah lebih sehat dan segar.

  • Niacinamide. Niacinamide bekerja dengan membantu pembentukan protein keratin yang menjaga kulit supaya sehat. Wajah pun akan terasa lembab karena kandungan niacinamide pada toner berperan menjaga kelembaban di jaringan kulit. Bukan hanya melembabkan, niacinamide juga bisa mengendalikan produksi minyak berlebih, Jika produksi minyak bisa terkontrol, maka secara otomatis pori-pori wajah yang besar akan mengecil dengan sendirinya.
  • Ekstrak lemon. Mengoleskan air lemon ke wajah tidak dianjurkan karena bisa mengiritasi wajah. Namun manfaat lemon bisa Anda rasakan melalui penggunaan toner yang mengandung ekstrak lemon. Lemon merupakan salah satu jenis jeruk yang memiliki kandungan vitamin C hingga 40-50 mg per 100 gramnya. Seperti yang Anda ketahui, vitamin C adalah antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas. Sehingga mengaplikasikan toner ekstrak lemon ke wajah dipercaya bisa membuat kulit tampak lebih muda dan bercahaya. Ekstrak lemon juga memiliki sifat antijamur dan antimikroba. Kombinasi dua sifat ini mampu menghilangkan jerawat sekaligus bekasnya dengan sempurna.
  • Witch hazel. Wajah terlihat kusam karena terjadi penumpukan minyak dan kotoran. Supaya pori-pori kembali bersih, gunakan toner yang mengandung ekstrak tanaman Hamamelis virginiana bernama witch hazel. Penggunaan toner dengan kandungan witch hazel mampu menyerap ke pori-pori kulit dan mengangkat kotoran dari bagian kulit terdalam. Setelah kotoran terangkat, nantinya toner dari ekstrak tanaman ini bisa bertindak sebagai astringent yang efektif mengecilkan pori-pori agar wajah tidak kembali berminyak.

Toner yang bagus untuk remaja adalah yang mengandung niacinamide, ekstrak lemon, dan witch hazel. Rekomendasi toner untuk remaja antara lain terdapat pada produk:

Toner yang Aman untuk Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, ibu akan rentan mengalami berbagai masalah kulit. Kulit ibu yang biasanya normal bisa berubah menjadi berminyak, kering, ataupun sensitif karena perubahan hormon. Ada bahan-bahan pada skincare yang sebaiknya dihindari, namun tiga produk ini justru bisa dipilih karena aman bagi ibu hamil.

  • Ceramide. Ceramide adalah jenis asam lemak yang berperan penting dalam melindungi kulit, seperti mencegah kulit dehidrasi dan melindungi jaringan kulit dari kerusakan akibat polusi. Kurangnya ceramide dapat menyebabkan kulit kering dan sensitif. Jadi untuk bagi ibu hamil yang merasa kulitnya jadi kering, gunakan saja toner berbahan ceramide yang mampu menghidrasi kulit. Beberapa penelitian juga menyarankan penggunaan ceramide untuk mengobati jerawat tanpa efek samping.
  • Ekstrak chamomile. Ekstrak chamomile dipercaya sebagai obat tradisional sejak ratusan tahun lalu. Hingga kini, ekstrak yang berasa; dari bunga Matricaria recutita ini terus dikembangkan hingga akhirnya punya khasiat bagi kulit. Chamomile memiliki sifat antiinflamasi yang membantu melindungi kulit dari peradangan jangka pendek dan panjang. Dalam kasus sunburn, ekstrak chamomile membantu mengurangi kerusakan DNA yang disebabkan paparan sinar UV yang terlalu banyak. Lalu, antioksidan pada ekstrak chamomile akan menenangkan dan melembabkan kulit yang iritasi.
  • Cica. Cica atau Centella asiatica adalah tumbuhan yang mampu menyembuhkan luka, menyamarkan bekas luka, dan mengobati peradangan kulit. Hal ini tidak lepas dari kandungan asam amino, beta karoten, asam lemak, dan fitokimia di dalamnya. Keempat bahan utama dalam cica tersebut memiliki sifat antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi yang dapat menenangkan dan memperbaiki kulit. Cica juga membantu merangsang pembentukan kolagen supaya kulit jadi lebih kenyal dan elastis.

Rekomendasi toner untuk ibu hamil adalah yang mengandung ceramide, esktrak chamomile, dan cica. Produk toner yang mengandung bahan-bahan tersebut antara lain adalah:

FAQ Terkait Rekomendasi Toner untuk Semua Jenis Kulit

Bagaimana cara menggunakan toner?

Untuk menggunakan toner, tuangkan sedikit toner ke kapas dan usapkan dengan lembut ke seluruh wajah. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan toner, silakan baca artikel yang membahas toner.

Berapa sering harus pakai toner?

Toner bisa digunakan setiap hari, setiap pagi sebelum beraktivitas dan malam sebelum tidur.

Apakah toner baik untuk wajah?

Toner sangat baik untuk merawat wajah karena kandungan zat aktif di dalamnya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan toner yang sesuai dengan kondisi wajah Anda.

Baca juga: Apa itu Toner? Fungsi, Cara Memakai Toner dan 8 Manfaatnya

Penutup

Toner adalah salah satu produk perawatan kulit yang bisa mengangkat sisa kotoran, mencerahkan, melembutkan, dan bahkan menyembuhkan kulit berjerawat. Namun hasil tersebut hanya bisa didapatkan jika Anda sudah memilih toner yang memang sesuai untuk kondisi kulit. Sebab setiap masalah kulit butuh formulasinya masing-masing.

Begitu juga dengan remaja dan ibu hamil. Toner untuk remaja cenderung dibuat dengan bahan-bahan yang tidak terlalu kompleks, biasanya diformulasikan untuk mencerahkan dan mencegah jerawat. Sedangkan ibu hamil dianjurkan untuk menggunakan toner dari bahan-bahan alami agar tidak mengiritasi wajah.

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga informasinya bermanfaat. Jangan lupa kunjungi Instagram Klinik Silvi Medika untuk informasi kesehatan menarik lainnya.

Artikel Terkait