Aloe vera atau lidah buaya dikenal sebagai tanaman tropis yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Gel dari aloe vera sebenarnya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional yang dikenal ampuh untuk mengobati luka pada kulit.
Di dunia produk perawatan kulit modern, aloe vera adalah bahan alami multifungsi yang dapat menghidrasi, menenangkan, dan merawat kulit wajah secara mendalam. Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, aloe vera sangat bagus untuk dijadikan rutinitas perawatan kulit harian. Akan tetapi, sebelum menggunakannya ada baiknya Anda mengenal aloe vera secara lebih mendalam melalui artikel ini!
Daftar Isi
Apa itu Aloe Vera?
Aloe vera adalah tanaman dari famili Asphodelaceae (Liliaceae) yang tumbuh subur di daerah kering, seperti di Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika. Memiliki nama ilmiah Aloe barbadensis miller, aloe vera utamanya dimanfaatkan sebagai obat kulit sejak ribuan tahun lalu, terutama untuk merawat kulit yang terluka, terbakar, atau kering.
Dewasa ini, penelitian tentang aloe vera untuk kebutuhan di bidang dermatologi semakin masif. Popularitasnya tidak hanya sebatas pada penyembuhan luka, tetapi juga merambah ke dunia kecantikan. Produk-produk skincare yang mengandung aloe vera, di antaranya gel, krim, atau masker yang semuanya sangat baik untuk menghidrasi kulit Anda.
Kandungan Aloe Vera
Dijelaskan dalam Indian Journal Dermatol, aloe vera mengandung komponen aktif yang berasal dari golongan vitamin. seperti vitamin A, C, dan E, yang merupakan antioksidan. Serta vitamin B12, asam folat, kolin, serta antioksidan yang menetralkan radikal bebas. Selain itu, ada juga enzim, mineral, gula, lignin, saponin, asam salisilat, asam amino lainnya:
1. Enzim
Aloe vera mengandung 8 enzim: aliinase, alkali fosfatase, amilase, bradikinase, karboksipeptidase, katalase, selulase, lipase, dan peroksidase. Enzim bradikinase membantu mengurangi peradangan berlebihan pada kulit, sementara yang lain bertugas untuk memecah gula dan lemak.
2. Mineral
Aloe vera menyediakan kalsium, kromium, tembaga, selenium, magnesium, mangan, kalium, natrium, dan seng. Mineral-mineral tersebut penting untuk memaksimalkan kinerja sistem enzim untuk mengatur metabolisme dan hanya sedikit yang bersifat antioksidan.
3. Gula
Terdapat kandungan gula pada aloe vera, yaitu manosa-6-fosfat dari golongan monosakarida dan glukomanan dari golongan gula polisakarida. Baru-baru ini, alprofen dan C-glukosil kromon juga telah ditemukan pada aloe vera.
4. Antrakuinon
Aloe vera mengandung 12 antrakuinon, yang merupakan senyawa fenolik yang secara tradisional dikenal sebagai pencahar. Aloin dan emodin bertindak sebagai analgesik, antibakteri, dan antivirus.
5. Asam Lemak
Di dalam aloe vera, terdapat 4 jenis asam lemak, yaitu kolesterol, kampesterol, beta sitosterol, dan lupeol. Semua ini memiliki aktivitas antiinflamasi dan sifat antiseptik serta analgesik pada lupeol.
6. Hormon
ALoe vera mengandung hormon auksin dan giberelin yang membantu penyembuhan luka dan memiliki sifat antiinflamasi.
7. Lainnya
Di dalam aloe vera terkandung 20 dari 22 asam amino yang dibutuhkan manusia dan 7 dari 8 asam amino esensial. Aloe vera juga mengandung asam salisilat yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Lignin, zat inert, bila disertakan dalam sediaan topikal, meningkatkan efek penetrasi bahan-bahan lain ke dalam kulit. Serta saponin yang memiliki sifat pembersih dan antiseptik.
Fungsi Aloe Vera untuk Wajah
Zat bioaktif pada aloe vera terbukti memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Ketiga sifat itu membuat aloe vera dikenal memiliki fungsi yang sangat baik untuk merawat, melindungi, dan memperbaiki kulit dari berbagai masalah.
1. Menghidrasi Kulit
Aloe vera memiliki kemampuan luar biasa dalam menghidrasi kulit. Dijelaskan dalam Typology Paris, gel bening yang dihasilkan tanaman ini kaya akan higroskop mono dan polisakarida, serta asam amino berupa histidine, serin, arginin, treonin, dan glisin.
Semua komponen tersebut merupakan golongan hidrofilik yang efektif untuk menangkap dan menahan molekul air. Menjadikannya mampu meningkatkan retensi air di epidermis kulit, sehingga kulit pun bisa terhidrasi dengan baik.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Dalam pengobatan tradisional, lidah buaya telah dianggap sebagai tanaman penyembuh yang berfungsi mempercepat penutupan luka. Penggunaan lidah buaya sebagai kuratif kulit juga berperan mengurangi keparahan masalah mukokutan termasuk dalam penyakit gingivitis.
Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences menyatakan, bahan aktif utama dari aloe vera dalam mempercepat penyembuhan adalah adanya polisakarida, khususnya glukomanan yang bekerja bersama giberelin dan hormon pertumbuhan untuk merangkan perkembang biakan fibroblast secara aktif. Setelah terjadi aktivasi dan proliferasi fibroblast, selanjutnya biogenesis kolagen meningkat sehingga proses penyembuhan bisa dipercepat secara signifikan.
3. Melindungi Kulit dari Radikal Bebas
Aloe vera mengandung antioksidan kuat seperti vitamin C, E, dan beta-karoten yang berfungsi melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, dan bahkan risiko kerusakan kulit kronis.
Dengan menggunakan aloe vera, kulit mendapatkan perlindungan alami dari dampak buruk polusi dan paparan sinar UV. Selain itu, sifat antioksidan di dalamnya juga membantu mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga wajah pun terlihat lebih cerah, sehat, dan tidak kusam.
Manfaat Aloe Vera untuk Wajah
Aloe vera adalah bahan alami yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk merawat kulit. Selain fungsinya yang luas, aloe vera juga memiliki manfaat spesifik untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah Anda.
1. Mengurangi Jerawat dan Peradangan
Aloe vera memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat serta mengurangi peradangan pada kulit. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu mengoleskan gel aloe vera langsung pada jerawat untuk mempercepat penyembuhannya. Sensasi dinginnya dapat membantu meredakan kemerahan dan bengkak.
Selain itu, kandungan glukomanan dalam aloe vera merangsang produksi kolagen yang selanjutnya bisa memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat jerawat. Dengan penggunaan rutin, bekas jerawat akan tersamarkan dan tekstur kulit menjadi lebih mulus.
2. Meningkatkan Elastisitas Kulit
Aloe vera kaya akan vitamin C, E, dan beta karoten yang semuanya berperan dalam meningkatkan elastisitas kulit. Kombinasi ini membantu memperlambat tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan kerutan.
Aloe vera bekerja dengan meningkatkan kadar kolagen dan elastin di kulit, membuat wajah terlihat lebih kencang dan muda, Tidak hanya itu, sifat melembapkan dari aloe vera membuatnya dapat menghaluskan kulit Anda dan menjadikannya terasa lembut dan kenyal.
3. Mencerahkan Warna Kulit
Aloe vera membantu mengangkat sel kulit mati sekaligus mempercepat regenerasi sel baru. Proses ini membuat wajah tampak lebih cerah dan segar. Selain itu, kandungan aloin dalam aloe vera dikenal mampu mengurangi hiperpigmentasi dan membantu menyamarkan noda hitam atau flek pada wajah.
Sebagai tanaman herbal, aloe vera juga aman digunakan untuk mencerahkan kulit tanpa efek samping berbahaya, sehingga menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin memperbaiki warna kulit secara alami.
4. Menenangkan Kulit yang Iritasi
Kulit yang terpapar sinar matahari, terkena alergen, atau produk kosmetik dengan komposisi bahan yang terlalu keras dapat diatasi dengan aloe vera. Sifat antiinflamasi dan kandungan air yang cukup tinggi pada aloe vera membuatnya bisa menenangkan dan mendinginkan kulit yang iritasi.
Aloe vera juga sering digunakan sebagai after suncare untuk mengatasi sunburn akibat paparan sinar matahari. Selain meredakan rasa perih, aloe vera membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet.
Efek Samping Aloe Vera Untuk Wajah
Mengoleskan gel aloe vera ke wajah tidak memiliki kaitan dengan efek samping yang serius. Namun, beberapa orang mungkin mengalami rasa perih atau terbakar setelah menggunakan gel pada kulit kering atau area yang sensitif.
Membiarkan gel aloe vera di wajah selama beberapa detik hingga menit dapat membuatnya perlahan mengering. Segera bilas gel untuk mengurangi risiko alergi (dermatitis kontak) terhadap aloe vera topikal. Selalu lakukan patch test terlebih dahulu untuk memeriksa sensitivitas sebelum menggunakannya pada wajah.
Kesimpulan
Aloe vera atau lidah buaya adalah tanaman dari famili Asphodelaceae yang telah lama dikenal memiliki beragam fungsi dan manfaat untuk menunjang kesehatan kulit. Sejak dulu, gel aloe vera dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi luka, iritasi, dan kulit kering.
Dalam dunia skincare modern, aloe vera menjadi bahan multifungsi yang mampu menghidrasi, menenangkan, serta memperbaiki kondisi kulit wajah berkat kekayaan kandungan nutrisinya. Manfaat yang diberikan setelah rutin menggunakan aloe vera pun tidak main-main. Anda akan merasakan berkurangnya jerawat dan peradangan, meningkatkan elastisitas kulit, mencerahkan kulit, dan menenangkan kulit yang iritasi.
Dengan segala fungsi dan manfaat tersebut, kabar baiknya aloe vera jarang sekali menyebabkan efek samping yang berbahaya. Meskipun begitu, tetap penting untuk melakukan patch test sebelum menggunakan aloe vera ke seluruh bagian wajah.