Azelaic acid atau asam azelat adalah senyawa kimia organik yang sering dimanfaatkan sebagai obat topikal untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang. Senyawa ini memiliki sifat antibakteri yang bekerja dengan cara menghambat sintesis protein bakteri penyebab jerawat, seperti C. acnes, P. acnes, dan S. epidermis.
Azelaic acid juga memiliki sifat non komedogenik yang mampu membersihkan wajah tanpa menyumbat pori-pori dan sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan akibat jerawat. Selain itu, masih ada beberapa manfaat penting dari azelaic acid untuk kulit yang bisa Anda baca melalui artikel ini!
Daftar Isi
Apa itu Azelaic Acid?
Azelaic acid adalah turunan asam dikarboksilat yang terbentuk dari biji-bijian, seperti gandum, gandum hitam, dan jelai. Malassezia furfur sebagai ragi yang secara alami hidup di kulit manusia dalam keadaan normal juga akan menghasilkan azelaic acid dalam jumlah kecil. Keberadaan azelaic acid tidak bisa disepelekan, mengingat di dalamnya terdapat sifat antibakteri, antikomedo, dan antiinflamasi yang bagus untuk merawat bagian luar tubuh kita.
Bagi Anda yang memiliki masalah hiperpigmentasi, rosacea, jerawat, dan dermatitis, pengaplikasian azelaic acid bisa menjadi pilihan yang tepat. Banyak krim kulit dan obat jerawat topikal menggunakan asam azelaic karena terbukti bekerja secara efektif sebagai antioksidan, pembersih pori-pori, antibakteri, dan anti radang. Di kalangan ahli kimia, azelaic acid juga dipercaya dapat mengurangi sintesis protein yang tidak diinginkan dan mengendalikan aktivitas kelenjar minyak yang seringkali menyebabkan pori-pori tersumbat sehingga menyebabkan munculnya jerawat terus menerus.
Selain sebagai perawatan kulit, sampo antirontok yang ada di pasaran juga biasa menggunakan azelaic acid sebagai salah satu komposisi produk mereka. Herley Street mengungkapkan, sampo yang mengandung azelaic acid efektif menghambat aktivitas dihidrotestosteron (DHT) yang berpotensi menyebabkan kerontokan dan penipisan rambut.
Fungsi Azelaic Acid
Banyak penelitian membuktikan bahwa azelaic acid memiliki sifat antibakteri, antiradang, dan anti komedo, menjadikannya memiliki 3 fungsi utama untuk menjaga kesehatan kulit yang bisa Anda simak berikut ini:
1. Mematikan Bakteri Penyebab Jerawat
Fungsi azelaic yang paling populer adalah kemampuannya dalam mengobati jerawat. Meskipun terkadang pengobatan jerawat dengan azelaic acid masih perlu dikombinasikan dengan konsumsi antibiotik oral atau terapi hormonal pada kasus tertentu. Namun monoterapi menggunakan azelaic acid sebenarnya sudah cukup ampuh untuk mengobati jerawat ringan dan sedang.
Pada penelitian tahun 2023, krim azelaic acid digunakan untuk perawatan pada wanita berjerawat yang tidak mengalami masalah hormon. Krim tersebut terbukti mujarab untuk mengobati jerawat dan masalah bekas jerawat tanpa perlu khawatir terjadi resistensi antimikroba akibat penggunaan azelaic acid.
2. Meringankan Peradangan Kulit Akibat Infeksi
Jerawat yang tidak segera diobati dengan benar berpotensi menyebabkan infeksi, yang ditandai dengan adanya nanah sebagai bentuk peradangan. Biasanya, jerawat tersebut akan menimbulkan rasa panas, gatal, dan kemerahan sehingga sangat mengganggu. Untuk meredakan peradangan tersebut, mengoleskan krim jerawat yang mengandung azelaic acid bisa menjadi solusinya. Dengan sifat antiinflamasi yang dimilikinya, azelaic acid akan membunuh bakteri dan membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga jerawat yang meradang tersebut bisa mengempes serta mencegah komedo untuk muncul kembali.
3. Mengatasi Masalah Hiperpigmentasi
Setelah jerawat terobati, terkadang masih muncul masalah lain yaitu bekas jerawat yang sulit hilang. Bekas jerawat ini memiliki bentuk lingkaran, berwarna hitam, dan pada beberapa kasus akan memberikan tekstur berlubang yang sering disebut bopeng.
Masalah hiperpigmentasi dapat teratasi dengan melanjutkan penggunaan skincare yang mengandung azelaic acid. Senyawa asam ini dapat menghambat produksi enzim tyrosinase yang berperan dalam produksi pigmen kulit (melanin). Ini membuatnya efektif mengatasi bekas jerawat dan meratakan kembali tekstur kulit.
Manfaat Azelaic Acid untuk Wajah
Dengan menggunakan skincare yang mengandung azelaic acid, Anda bisa mengatasi jerawat dengan aman sekaligus memberikan perawatan pasca inflamasi yang efektif untuk memuluskan kulit Anda kembali.
1. Mengobati Jerawat
Jerawat bisa muncul karena berbagai faktor, satu yang paling sering ditemukan adalah karena pertumbuhan bakteri di kulit. Bakteri bisa tumbuh subur apabila kulit Anda kotor, sangat berminyak, dan terdapat pori-pori yang tersumbat. Bakteri yang biasa menyebabkan jerawat antara lain adalah C. acnes, P. acnes, dan S. epidermis.
Anda dapat mematikan bakteri-bakteri tersebut tanpa harus mengonsumsi antibiotik. Cukup oleskan krim jerawat yang memiliki komposisi azelaic acid dan biarkan sifat antibakteri di dalamnya bekerja untuk membunuh bakteri-bakteri tersebut.
2. Mengatasi Rosacea
Selain jerawat, rosacea termasuk masalah kulit yang cukup umum muncul. Berbeda dengan jerawat, rosacea ditandai dengan kondisi kulit yang mengalami kemerahan kronis dan pembuluh darah yang terlihat. Masalah kemerahan ini bisa diredakan dengan sifat antiinflamasi yang terkandung di dalam azelaic acid.
3. Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit
Azelaic acid memiliki aktivitas menghambat enzim tirosinase secara efektif. Enzim inilah yang menyebabkan warna kulit tidak merata, sehingga ada bagian yang cerah dan ada juga yang gelap karena produksi melanin berlebih. Dengan mengaplikasikan azelaic acid, warna kulit yang semula tidak rata dan kusam bisa perlahan cerah tanpa ada tindakan agresif atau efek samping yang menyakitkan.
Reaksi Azelaic Acid dengan Bahan Skincare Lainnya
Azelaic acid termasuk bahan aktif skincare yang dapat Anda percaya untuk mengobati jerawat. Meskipun demikian, perhatikan kombinasi antara skincare azelaic acid dengan skincare jerawat lain yang Anda gunakan. Pastikan azelaic tidak bercampur dengan bahan-bahan di bawah ini karena akan menimbulkan efek samping tertentu.
1. Azelaic acid dan AHA/BHA
Sama seperti golongan asam lainnya, azelaic acid tetap dapat mengeksfoliasi kulit meskipun dalam level ringan. Sehingga akan sangat berisiko jika azelaic acid dicampur dengan exfoliator lain, seperti AHA/BHA. Keduanya dikenal sebagai pengelupas kulit yang kuat, sehingga menggabungkan antara azelaic acid dengan AHA/BHA bisa menyebabkan risiko iritasi, kemerahan, atau pengelupasan kulit berlebihan.
2. Azelaic acid dan benzoil peroksida
Ada banyak pilihan bahan aktif pada skincare yang mengklaim dapat mengobati jerawat selain azelaic acid, salah satunya adalah benzoil peroksida. Baik azelaic acid dan benzoil peroksida, keduanya memiliki sifat antibakteri yang bisa menghambat perkembangan bakteri di kulit.
Karena memiliki manfaat yang sama, Anda tidak perlu menggunakan azelaic acid dan benzoil peroksida dalam waktu yang bersamaan. Bukannya mempercepat penyembuhan jerawat, memadukan 2 bahan industri Acid bisa meningkatkan iritasi kulit, terutama pada kulit sensitif.
3. Azelaic acid dan vitamin C
Azelaic acid dan vitamin C adalah bahan yang hanya bisa bekerja optimal pada rentang pH yang berbeda. Vitamin C membutuhkan pH yang sangat rendah untuk bekerja secara efektif, sementara azelaic acid bekerja lebih baik pada pH netral. Menggunakan keduanya secara bersamaan bisa mengurangi efektivitas masing-masing bahan.
FAQ
Azelaic acid untuk apa?
Azelaic acid dapat digunakan untuk mengobati jerawat dan rosacea, meredakan peradangan akibat infeksi bakteri, serta meratakan warna kulit.
Azelaic acid dipakai kapan?
Cara pakai azelaic acid tergantung dengan kondisi kulit masing-masing orang, namun umumnya obat atau skincare yang mengandung azelaic acid bisa digunakan 2x sehari, yaitu pada pagi dan malam hari.
Azelaic acid tidak boleh dicampur dengan apa?
Hindari mencampur azelaic acid dengan AHA/BHA, benzoil peroksida, dan vitamin C supaya tidak timbul efek negatif yang mengganggu kulit Anda.
Kesimpulan
Azelaic acid adalah golongan asam dikarboksilat yang terbukti efektif mengatasi masalah kulit, seperti jerawat, rosacea, peradangan, dan hiperpigmentasi. Azelaic acid bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi gejala peradangan, serta mencerahkan dan meratakan warna kulit akibat bekas jerawat.
Meskipun bermanfaat, penggunaan azelaic acid harus tetap hati-hati terutama apabila Anda hendak mencampurnya dengan bahan aktif lain. Hindari menggabungkan azelaic acid dengan AHA/BHA, benzoil peroksida, dan vitamin C karena kombinasi ini bisa menyebabkan iritasi atau mengurangi efektivitas produk.