Mengenal Apa itu Benzoyl Peroxide dalam 5 Poin Penting

Apa itu Benzoyl Peroxide dalam Skincare?
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Dari sekian banyak bahan aktif yang terkandung dalam skincare, benzoyl peroxide menjadi salah satu bahan yang terbukti efektif untuk mengatasi masalah jerawat. Jerawat menjadi masalah kulit yang cukup mengganggu namun tetap bisa dihilangkan dengan mengaplikasikan skincare yang mengandung benzoyl peroxide secara rutin.

Kemampuan benzoyl peroxide dalam mengempeskan jerawat tidak lepas dari perannya sebagai zat antibakteri yang ampuh membunuh bakteri di permukaan kulit. Selain itu, beberapa penelitian juga berhasil menemukan manfaat benzoyl peroxide bagi kulit lainnya yang bisa Anda simak dengan membaca artikel ini sampai selesai.

Apa itu Benzoyl Peroxide?

Benzoyl peroxide adalah senyawa kimia yang termasuk golongan antimikroba non antibiotik. Benzoyl peroxide sendiri bisa ditemukan dalam produk krim, gel, atau lotion untuk dimanfaatkan sebagai bahan terapi farmakologi jerawat. Bahkan benzoyl peroxide disebut-sebut sebagai obat jerawat yang lebih aman digunakan jika dibandingkan salicylic acid.

Penelitian pada tahun 2022 menunjukkan bahwa benzoyl peroxide konsentrasi 5% sudah mampu untuk mengatasi masalah kulit. Begitu area kulit terkena gel atau krim benzoyl peroxide, maka selanjutnya zat kimia ini akan bertindak sebagai antiseptik yang mampu menghambat sintesis protein bakteri penyebab jerawat (P. acnes, S.aureus, dan M.furfur), menurunkan produksi asam lemak bebas, dan menghambat pembentukan komedo.

Manfaat Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide memiliki manfaat utama sebagai antiseptik yang ampuh menyingkirkan bakteri di permukaan kulit. Menurut Medical News Today, obat topikal yang mengandung benzoyl peroxide sering diresepkan oleh para dokter kulit untuk meningkatkan resistensi pada bakteri penyebab bakteri. Dengan begitu, bakteri akan mati dan jerawat akan sembuh dengan sendirinya.

Manfaat tersebut bisa Anda rasakan dengan mengaplikasikan obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide dengan konsentrasi 2,5% – 5% secara rutin. Benzoyl peroxide berkonsentrasi rendah sangat cocok digunakan oleh pemilik kulit sensitif karena jarang menimbulkan efek samping. Proses penyembuhan jerawat menggunakan produk benzoyl peroxide setidaknya membutuhkan waktu beberapa bulan. Efek maksimal yang bisa Anda lihat mungkin terjadi setelah 2 – 3 bulan pemakaian. 

Penggunaan Benzoyl Peroxide untuk Ibu Hamil

Ibu hamil memang perlu berhati-hati dalam memilih skincare, karena kandungan zat kimia di dalamnya dikhawatirkan dapat memengaruhi kesehatan ibu serta janin. Sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak negatif dari skincare yang mengandung benzoyl peroxide dengan kesehatan ibu hamil. Oleh karena itu, penggunaan benzoyl peroxide untuk ibu hamil masih diperbolehkan.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan National Health Service yang menyatakan ibu hamil tetap dapat menggunakan benzoyl peroxide selama kehamilan. Sebab dosis benzoyl peroxide yang relatif kecil tidak mungkin terserap hingga ke aliran darah sehingga kondisi janin dalam kandungan pun tetap akan aman. 

Reaksi Benzoyl Peroxide dengan Bahan Skincare Lainnya

Untuk mendapatkan hasil perawatan kulit yang maksimal, tentu Anda tidak bisa hanya bergantung pada benzoyl peroxide saja. Dibutuhkan bahan aktif lain yang bisa membantu benzoyl peroxide untuk meningkatkan kualitas kulit. Namun pastikan bahan aktif tersebut tidak menimbulkan efek samping apabila dikombinasikan dengan benzoyl peroxide.

Benzoyl Peroxide dan Salicylic Acid

Menggabungkan benzoyl peroxide dan salicylic acid bisa jadi keputusan yang tepat bagi Anda yang ingin segera menghilangkan jerawat. Sebab keduanya dikenal ampuh dalam mengatasi masalah jerawat namun dengan mekanisme kerja yang berbeda.

Benzoyl peroxide bertindak sebagai agen antiseptik yang bisa membunuh bakteri P.acnes, S.aureus, dan M.furfur penyebab jerawat. Apabila bakteri sudah mati dan tidak berkembang biak lagi, maka proses penyembuhan jerawat pun dapat menjadi lebih optimal.

Di sisi lain, salicylic acid akan membantu menyingkirkan sel kulit mati yang ada di permukaan. Seperti yang diketahui, penumpukan sel kulit mati juga menjadi penyebab timbulnya jerawat. Permukaan kulit dan pori-pori yang bersih membuat bakteri sulit untuk berkembang sehingga kulit pun akan terhindar dari jerawat.

Benzoyl Peroxide dan Niacinamide

Bagi pemilik wajah berminyak, tentu sering mengeluhkan wajahnya yang mudah kusam dan cepat berjerawat. Ini bisa terjadi karena pori-pori kulit rentan mengalami sumbatan yang berujung pada munculnya tampilan kulit yang tidak segar dan timbulnya jerawat.

Untuk mengatasi hal ini, maka Anda membutuhkan kombinasi antara benzoyl peroxide dan niacinamide. Benzoyl peroxide akan bertindak sebagai antimikroba yang bisa membunuh bakteri penyebab jerawat.

Sedangkan niacinamide difokuskan untuk merawat kulit yang meradang akibat jerawat. Niacinamide yang mudah menembus lapisan kulit pun juga akan membantu mengurangi produksi minyak berlebih sekaligus membersihkan pori-pori yang tersumbat.

Benzoyl Peroxide dan Retinol

Retinol dikenal sebagai obat jerawat sekaligus eksfoliator dengan tingkat kekuatan mengeksfoliasi yang cukup tinggi. Ini membuat retinol tidak bisa sembarangan dicampur dengan bahan aktif lain karena justru bisa membuatnya menjadi zat iritan. Nah, salah satu bahan yang kurang aman dicampur dengan retinol adalah benzoyl peroxide.

Menggunakan retinol dan benzoyl peroxide bebarengan sama artinya dengan menggunakan 2 obat jerawat. Hal ini sangatlah tidak disarankan karena keduanya memiliki sifat iritatif yang justru bisa membuat kulit iritasi. Oleh karena itu, Anda hanya perlu menggunakan salah satu di antara retinol atau benzoyl peroxide.

Produk yang Mengandung Benzoyl Peroxide

Saat ini sudah banyak produk perawatan kulit yang mengandung benzoyl peroxide. Produk-produk ini bisa membantu Anda merawat kulit wajah hingga kulit di bagian tubuh lainnya.

Sabun Muka

Sabun muka menjadi produk skincare yang efektif untuk membuat kulit menjadi lebih bersih, terbebas dari kotoran dan sebum yang membandel. Untuk sabun muka yang mengandung benzoyl peroxide, khasiatnya akan bertambah karena di dalamnya terdapat sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Wajah pun akan menjadi lebih sehat dan dapat terhindar dari pembentukan komedo dan jerawat baru

Rekomendasi sabun muka dengan kandungan benzoyl peroxide:

Obat Jerawat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, benzoyl peroxide sering ditambahkan sebagai bahan baku obat jerawat topikal. Obat jerawat sendiri biasanya diformulasikan dalam bentuk krim atau gel supaya mudah diaplikasikan. Dengan menotolkan obat jerawat, maka jerawat pun bisa mengempis karena kandungan benzoyl peroxide di dalamnya.

Rekomendasi pelembap dengan kandungan benzoyl peroxide:

Sabun muka dengan kandunang benzoyl peroxide dapat mengatasi jerawat.
Sabun muka dengan kandunang benzoyl peroxide dapat mengatasi jerawat. Gambar oleh jcomp dari Freepik.

Kesimpulan

Benzoyl peroxide merupakan senyawa kimia antimikroba non antibiotik yang sering digunakan dalam produk skincare. Zat ini bekerja sebagai antiseptik, menghambat sintesis protein bakteri penyebab jerawat, menurunkan produksi asam lemak bebas, dan menghambat pembentukan komedo.

Manfaat utama benzoyl peroxide adalah sebagai antiseptik yang efektif dalam menyingkirkan bakteri di permukaan kulit, membantu menyembuhkan jerawat, dan dapat digunakan oleh pemilik kulit sensitif. Proses penyembuhan jerawat membutuhkan beberapa bulan, dengan efek maksimal terlihat setelah 2 – 3 bulan pemakaian.

Ibu hamil dapat menggunakan skincare yang mengandung benzoyl peroxide dengan aman, karena dosisnya yang relatif kecil tidak akan terserap ke aliran darah, menjaga keamanan janin. Kombinasi benzoyl peroxide dengan bahan aktif lain seperti salicylic acid, niacinamide, atau retinol dapat meningkatkan kualitas perawatan kulit, namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua kombinasi aman dan dapat menimbulkan iritasi.

Skincare yang mengandung benzoyl peroxide umumnya terkandung dalam produk sabun muka dan obat jerawat topikal. Sebelum menggunakannya, Anda dapat melakukan patch test terlebih dahulu supaya terhindar dari risiko kulit iritasi.

Artikel Terkait