Apa itu Hyaluronic Acid dalam Skincare? Ini 7 Manfaatnya!

Apa itu Hyaluronic Acid dalam Skincare?
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Hyaluronic acid adalah senyawa alami yang ditemukan di hampir seluruh jaringan ikat tubuh. Hyaluronic acid atau asam hialuronat berperan dalam meningkatkan kualitas kulit, seperti menghidrasi, mencegah penuaan, dan masih banyak lagi.

Kondisi lingkungan yang buruk dapat menyebabkan jumlah hyaluronic acid yang diproduksi tubuh tidak mampu melawan tanda-tanda kerusakan kulit. Oleh karena itu, perlu tambahan hyaluronic acid dari luar tubuh seperti yang terkandung dalam produk skincare. Anda juga dapat mengombinasikan hyaluronic acid dengan senyawa-senyawa alami maupun kimia lainnya supaya hasilnya maksimal.

Apa saja bahan yang boleh dicampur dengan hyaluronic acid? Simak artikel ini hingga habis untuk mengetahui interaksi hyaluronic acid dengan bahan skincare lainnya.

Apa itu Hyaluronic Acid?

Hyaluronic acid adalah senyawa alami yang bisa diproduksi secara mandiri oleh tubuh. Hyaluronic acid terbentuk dari rantai molekul gula tidak bercabang yang disebut polisakarida. Keberadaanya banyak ditemukan di bagian mata, persendian, dan kulit karena berfungsi sebagai bantalan serta pelumas.

Dalam konteks perawatan kulit, hyaluronic acid bekerja sebagai humektan dengan cara menarik air untuk meningkatkan kelembapan. Kandungan hyaluronic acid dalam produk perawatan dan kecantikan kulit bisa didapatkan dalam bentuk dermal filler, injeksi intradermal, gel, krim, lotion, dan serum.

Fungsi Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid berfungsi untuk mengatur berbagai proses biologis, yang utamanya berkaitan dengan mata, persendian, dan jaringan kulit, seperti:

1. Menjaga Kesehatan Mata

Hyaluronic acid yang terkandung dalam serum mata dapat membantu menghidrasi, mengencangkan, mencerahkan, dan mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, kerutan, dan lingkaran hitam.

Hyaluronic acid juga terdapat pada obat tetes mata yang berguna untuk mengatasi mata kering dan mata lelah. Hal ini dikarenakan hyaluronic acid memiliki kemampuan dalam mengikat dan menahan molekul air, meningkatkan keterbasahan, serta mengurangi penguapan air mata.

2. Mengoptimalkan Fungsi Sendi

Hyaluronic acid dapat berperan sebagai pelumas alami yang dibutuhkan untuk memaksimalkan fleksibilitas sendi. Adanya pelumas membuat gesekan antar sendi menjadi tidak sakit.

Bagi penderita artritis, penambahan hyaluronic acid dari luar dibutuhkan untuk mengobati keausan pada sendi. Dalam sebuah jurnal yang terbit di Journal of Medicinal Food pada tahun 2015, terungkap bahwa konsumsi suplemen hyaluronic acid dengan dosis 80 mg-200 mg selama 2 bulan membantu meredakan nyeri sendi pada penderita osteoarthritis.

Selain dikonsumsi oral, asupan hyaluronic acid dapat dilakukan dengan cara menyuntikannya langsung ke persendian.

3. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Hyaluronic acid merupakan humektan atau senyawa yang mampu menjaga dan mempertahankan kelembapan. Dengan mengoleskan hyaluronic acid ke permukaan kulit, maka kadar air dalam kulit tetap terjaga dan terhindar dari dehidrasi.

Kelembapan inilah yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kulit. Sebab, kulit yang lembap akan meningkat elastisitasnya, mempercepat regenerasi sel, dan menghindarkan Anda dari penuaan dini,.

Manfaat Hyaluronic Acid untuk Kulit

Hyaluronic acid dikenal sebagai bahan aktif skincare yang berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Menggunakan hyaluronic acid secara rutin dapat membuat kulit Anda jauh lebih sehat, bersih, dan terawat.

1. Melembapkan Kulit

Hyaluronic acid adalah humektan dengan tingkat penyerapan air yang tinggi. Hyaluronic acid mampu mengikat air hingga 1.000 kali lipat dari beratnya sendiri.

Karena kemampuannya itu, hyaluronic acid mampu menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi. Kulit yang lembap bisa menyamarkan kerutan, mengempeskan jerawat, dan membuat kulit lebih kenyal.

2. Bertindak Sebagai Anti Penuaan

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa terdapat korelasi antara kulit kering dengan munculnya tanda penuaan. Di sini hyaluronic acid dapat bertindak sebagai bahan anti aging dengan mengisi ruang antarsel kulit yang kosong supaya lembap dan lebih kencang.

Menurut Journal of Polymers,hyaluronic acid dapat merangsang produksi kolagen yang turun karena paparan sinar UVA/UVB. Meningkatnya kadar kolagen dalam kulit ini bisa menyamarkan kerutan yang menjadi salah satu tanda penuaan.

3. Mencegah Munculnya Jerawat

Hyaluronic acid dapat dimanfaatkan untuk mencegah timbulnya jerawat. Ini dikarenakan hyaluronic acid mampu mengontrol produksi minyak dan mengecilkan pori-pori yang menjadi biang jerawat.

Hyaluronic acid juga merupakan senyawa antiinflamasi yang dapat mengembalikan kondisi skin barrier. Tidak heran jika kulit yang kemerahan dan iritasi akibat jerawat dapat mereda setelah diberi hyaluronic acid.

4. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

Luka di permukaan kulit memang bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, proses penyembuhan luka bisa dipercepat dengan menggunakan hyaluronic acid untuk membantu kulit membangun jaringan baru. Pada hyaluronic acid juga terdapat senyawa antiinflamasi ini dapat menyerang mikroorganisme yang bisa memperparah luka. 

5. Meningkatkan Elastisitas Kulit

Seiring bertambahnya usia dan seringnya terpapar radikal bebas membuat produksi kolagen berkurang. Akibatnya kulit menjadi kendur dan kehilangan elastisitas.

Untuk meningkatkannya kembali, Anda dapat memacu produksi kolagen dengan menggunakan hyaluronic acid. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin yang membuat kulit menjadi lebih elastis.

6. Meredakan Gejala Eksim

Eksim merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan gejala kulit kering dan bersisik. Hingga saat ini belum ada obat yang bisa benar-benar dapat menghilangkan eksim. Akan tetapi, Anda bisa meredakan gejalanya dengan menggunakan hyaluronic acid.

Sebagai humektan, hyaluronic acid bisa membantu menenangkan gejala eksim. Dengan hyaluronic acid, kulit yang semula kering akan menjadi lembap dan terhindar dari rasa gatal.

7. Menenangkan Kulit Akibat Sunburn

Aktivitas di luar ruangan dengan paparan sinar matahari yang intens bisa memicu sunburn. Kulit yang mengalami sunburn akan menunjukkan gejala kemerahan, perih, dan panas bahkan sensasi melepuh.

Melissa Doft, selaku dokter ahli bedah plastik menyarankan penggunaan hyaluronic acid untuk menangani sunburn. Hyaluronic acid dapat membantu melembapkan dan mengencangkan kulit yang kering akibat paparan sinar matahari tanpa menyebabkan iritasi lebih parah.

hyaluronic acid dapat meredakan sunburn.
Hyaluronic acid dapat meredakan sunburn. Gambar oleh Freepik dari Freepik.

Penggunaan Hyaluronic Acid dengan Bahan Lain

Berbeda dengan senyawa asam lain yang memiliki pantangan jika dikombinasikan dengan bahan lain, hyaluronic acid justru sebaliknya. Hyaluronic acid bagus digabungkan dengan berbagai bahan aktif karena bisa menenangkan kulit dan mencegah terjadinya iritasi.

1. Hyaluronic Acid dan Niacinamide

Hyaluronic acid dan niacinamide dapat digunakan bersamaan. Keduanya merupakan humektan yang dapat membantu kulit terhidrasi.

Niacinamide berfungsi untuk mengunci kelembapan dan mencegah terjadinya stres oksidatif di dalam tubuh. Sedangkan hyaluronic acid akan mengatur masuk dan keluarnya air dari sel kulit.

2. Hyaluronic Acid dan Vitamin C

Bagi Anda yang sedang mencari formulasi anti aging terbaik, cobalah untuk menggabungkan hyaluronic acid dengan vitamin C. Gunakan hyaluronic acid terlebih dahulu karena bahan ini lebih cepat menyerap ke kulit dan bisa menghidrasi kulit secara instan.

Setelah kulit lembap, lanjutkan layering dengan vitamin C. Kandungan antioksidan yang tinggi pada vitamin C membuatnya bisa menghaluskan tekstur kulit serta mengurangi garis-garis halus dan keriput.

3. Hyaluronic Acid dan AHA/BHA

Meskipun sama-sama senyawa asam, hyaluronic acid dan AHA (Alpha Hydroxy Acid)/BHA (Beta Hydroxy Acid) memiliki fungsi yang berbeda. AHA/BHA merupakan eksfoliator yang bertugas untuk mengecilkan pori-pori dan mengangkat sel kulit. Terkadang penggunaan AHA/BHA bisa menimbulkan iritasi ringan karena kulit menjadi kering.

Untuk mencegah kondisi tersebut, aplikasikan hyaluronic acid setelah skincare dengan kandungan AHA/BHA digunakan. Hyaluronic acid akan kembali menyeimbangkan kadar air dalam kulit dan membuatnya terhidrasi sehingga terhindar dari iritasi.

4. Hyaluronic Acid dan Retinol

Hyaluronic acid dan retinol merupakan kombinasi yang tepat untuk mencegah penuaan dini. Kedua bahan ini disarankan untuk digunakan di malam hari.

Gunakan skincare berbahan dasar retinol terlebih dahulu untuk mengatasi hiperpigmentasi dan tanda-tanda penuaan. Lanjutkan dengan mengusapkan hyaluronic acid yang biasa ada di produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit supaya kulit menjadi lebih lembut dan kenyal di esok hari.  

FAQ Hyaluronic Acid

Apa itu hyaluronic acid?

Hyaluronic acid adalah senyawa alami yang terdiri dari rantai molekul gula tidak bercabang. Hyaluronic acid banyak ditemukan di bagian mata, persendian, dan kulit.

Apa fungsi hyaluronic acid?

Hyaluronic acid dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, mengoptimalkan fungsi sendi, dan menjaga kesehatan kulit. Hyaluronic acid dapat mengoptimalkan berbagai proses biologis terutama yang berkaitan dengan mata, persendian, dan jaringan kulit. 

Apa manfaat hyaluronic acid?

Menggunakan hyaluronic acid secara rutin dapat membuat kulit Anda terasa lebih lembap, terhindar dari penuaan, mencegah munculnya jerawat, mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan elastisitas kulit, meringankan gejala eksim, dan menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari.

Apakah hyaluronic acid boleh dicampur dengan niacinamide?

Hyaluronic acid dan niacinamide boleh digunakan bersamaan karena sebagai humektan, keduanya dapat menghidrasi kulit secara optimal.

Apakah hyaluronic acid boleh dicampur dengan vitamin C?

Fungsi antara hyaluronic acid dan vitamin C yang berbeda membuat keduanya boleh dicampurkan. Bahkan kombinasi hyaluronic acid dan vitamin C bisa menjadi formulasi anti aging yang ampuh.

Apakah AHA/BHA boleh dicampur dengan hyaluronic acid?

Hyaluronic acid boleh digunakan setelah Anda mengaplikasikan AHA/BHA. Hyaluronic acid dapat berfungsi sebagai pelembap yang mencegah terjadinya iritasi pasca eksfoliasi.

Apakah retinol boleh dicampur dengan hyaluronic acid?

Retinol dan hyaluronic acid bisa digunakan bersamaan atau layering. Retinol berfungsi untuk untuk mengatasi hiperpigmentasi dan tanda-tanda penuaan, sedangkan hyaluronic acid membantu mengunci kelembapan kulit.

Kesimpulan

Hyaluronic acid merupakan senyawa alami yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh atau bisa didapatkan melalui asupan suplemen dan penggunaan skincare.

Bahan aktif ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, khususnya kulit. Hyaluronic acid dapat membuat kulit menjadi lebih lembap, terhindar dari penuaan, mencegah munculnya jerawat, mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan elastisitas kulit, meringankan gejala eksim, dan menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari atau sunburn.

Hyaluronic acid yang lembut jarang mengiritasi kulit sehingga cocok digabungkan dengan bahan aktif lainnya. Anda dapat mengombinasikan hyaluronic acid dengan niacinamide atau AHA/BHA supaya kulit terhidrasi maksimal. Serta menggabungkannya dengan retinol atau vitamin C untuk mencegah penuaan.

Kami harap artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lewatkan informasi kesehatan menarik lainnya yang kami bagikan di akun Instagram @kliniksilvimedika_

Artikel Terkait