Apa itu Eksfoliasi Wajah dan Bagaimana Caranya?

Apa itu Eksfoliasi Wajah dan Bagaimana Caranya?
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Melakukan eksfoliasi bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat wajah Anda lebih bersih dan cerah. Menurut derma collective, berapa pun usia atau jenis kulit Anda, eksfoliasi secara teratur dapat membuat kulit Anda segar dan bebas dari kotoran yang menyumbat pori.

Eksfoliasi wajah sebenarnya tidak sulit, Anda pun bisa melakukannya di rumah tanpa harus pergi ke klinik kecantikan, selama Anda melakukannya dengan cara yang benar. Sebab kesalahan prosedur bisa menyebabkan iritasi dan masalah kulit lainnya.

Maka dari itu, pada artikel ini kami akan menjelaskan bagaimana cara eksfoliasi yang benar dan aman. Simak artikelnya sampai akhir untuk mendapatkan informasi tentang eksfoliasi secara lengkap.

Apa itu Eksfoliasi Wajah?

Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati yang ada di permukaan kulit. Proses ini dapat menggunakan bahan alami atau bahan kimia yang aman untuk kulit.

Sebenarnya secara alami kulit manusia melakukan regenerasi setiap 28 – 30 hari sekali. Lamanya proses regenerasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, pola hidup, lingkungan, dan lain sebagainya.

Selama proses regenerasi kulit, terkadang masih ada sel-sel kulit mati yang tidak terlepas sepenuhnya. Jika dibiarkan, sel kulit mati ini dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan kulit kering, dan bersisik. Di sinilah eksfoliasi perlu dilakukan.

Eksfoliasi bisa dilakukan di bagian kulit badan maupun wajah. Proses eksfoliasi sebaiknya dilakukan secara teratur, 1 – 2 kali seminggu.

Jenis Eksfoliasi

Terdapat 2 jenis eksfoliasi yang sering digunakan. Masing-masing dibedakan pada cara dan bahan yang digunakan.

  • Eksfoliasi Fisik (Physical Exfoliator). Eksfoliasi fisik merupakan jenis eksfoliasi yang umum digunakan. Proses eksfoliasi ini menggunakan face scrub dengan butiran scrub yang digunakan dengan cara digosok di kulit wajah. Tekstur scrub yang cenderung kasar berfungsi untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Bentuk dan cara penggunaannya pun saat ini semakin beragam. Contohnya ada yang dioles seperti layaknya menggunakan masker wajah, kemudian setelah kering digosok untuk membersihkan masker sekaligus mengangkat sel-sel kulit mati.
  • Eksfoliasi Kimia (Chemical Exfoliator). Seperti namanya, jenis eksfoliasi ini menggunakan bahan kimia tertentu yang aman bagi kulit. Seperti Alpha Hydroxy Acid (AHA), Beta Hydroxy Acids (BHA), dan Polyhydroxy Acid (PHA). Fungsi dari eksfoliasi kimia sama dengan eksfoliasi fisik. Kandungan bahan kimia tersebut akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati, mencerahkan kulit dan mencegah penumpukan sel kulit mati.

Manfaat Eksfoliasi Wajah

Terangkatnya sel kulit mati setelah eksfoliasi memiliki banyak dampak positif bagi kulit. Bukan sekadar mencerahkan, ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan jika rutin melakukannya.

1. Mempercepat Regenerasi Sel

Kulit yang sudah kusam dan penuh luka sering kali mengganggu penampilan. Untuk membuat kulit cerah lagi, diperlukan regenerasi sel kulit yang memakan waktu 14 – 28 hari.

Supaya lebih cepat, regenerasi sel bisa dipacu dengan eksfoliasi. Sel-sel kulit mati yang terangkat setelah eksfoliasi akan berganti dengan sel baru.

2. Mengurangi Kerutan

Kerutan bisa muncul seiring dengan bertambahnya usia dan cara Anda merawat kulit. Beberapa bagian wajah yang sering muncul kerutan seperti di bawah mata, dahi, dan pipi.

Salah satu cara untuk mengurangi kerutan yang bisa Anda lakukan yaitu dengan melakukan eksfoliasi wajah. Dengan melakukan eksfoliasi wajah, sel kulit mati yang menyebabkan kerutan akan terangkat dan tergantikan oleh sel-sel kulit baru yang lebih elastis.

3. Membersihkan Pori-Pori Kulit

Asap kendaraan, sebum, dan kotoran-kotoran lain yang menempel di kulit wajah berpotensi menyumbat pori-pori. Tersumbatnya pori-pori oleh kotoran tersebut bisa menimbulkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, blackheads, whiteheads, hingga pori-pori besar.

Oleh karena itu, dibutuhkan eksfoliasi. Karena butiran scrub atau bahan aktif pada eksfoliator yang berukuran kecil bisa membersihkan hingga ke dalam pori-pori kulit. Setelah eksfoliasi, wajah Anda pun akan tampak lebih segar dan bersih.

4. Mencegah Timbulnya Jerawat

Dikutip dari Healthline, munculnya jerawat dipicu oleh pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak, kulit mati, dan bakteri. Jika tidak segera dibersihkan, 3 hal tersebut juga dapat menyebabkan berbagai masalah kulit lain..

Eksfoliasi akan membantu Anda untuk membersihkan berbagai penyebab timbulnya jerawat. Namun, Anda juga perlu melakukan perawatan lain seperti melakukan double cleansing dan menggunakan produk perawatan kulit lainnya.

5. Mencerahkan Kulit Wajah

Paparan sinar matahari dan aktivitas di luar ruangan membuat kulit Anda mudah terpapar radikal bebas yang menyebabkan wajah menjadi kusam. Hal ini tentu menjadi masalah karena dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri.

Untuk mengatasi masalah tersebut Anda bisa secara teratur melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi membantu mencerahkan kulit wajah Anda dengan menghilangkan partikel polusi yang membandel pada lapisan kulit terluar.

6. Mengoptimalkan Penyerapan Skincare

Sel kulit mati yang menumpuk dapat membuat penyerapan skincare yang Anda gunakan tiap hari kurang optimal. Akibatnya kulit Anda akan kekurangan nutrisi dan terlihat kusam.

Setelah selesai melakukan eksfoliasi dan kulit mati telah tersapu bersih, pori-pori wajah akan terbebas dari penyumbatan. Kulit yang bersih akan membantu bahan aktif dari skincare bekerja lebih efektif dan maksimal.

7. Melancarkan Sirkulasi Darah

Meskipun sering dianggap sebagai perawatan kulit biasa, faktanya eksfoliasi dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, lho. Dengan menggosok permukaan kulit saat eksfoliasi, secara tidak langsung wajah mendapatkan pijatan yang dapat merangsang pembuluh darah membesar sehingga sirkulasi darah ke wajah lancar.

Sirkulasi darah yang lancar membuat oksigen dan nutrisi penting bisa mencapai sel-sel kulit. Dampaknya, kulit wajah menjadi lebih kencang dan sehat.

seorang wanita sedang melakukan eksfoliasi wajah.
Seorang wanita sedang melakukan eksfoliasi wajah. Gambar oleh senivpetro di Freepik.

Eksfoliasi Wajah dengan Bahan Alami

Eksfoliasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan alami yang cenderung aman dan ramah di kantong. Tidak sulit menemukan bahan alami yang umum dipakai untuk eksfoliasi kulit. Anda bisa memilih dan menggunakan salah satu bahan yang ada di bawah ini.

1. Bubuk Kopi

Eksfoliasi wajah alami dengan kopi sudah dikenal sejak lama. Bubuk kopi memiliki tekstur yang agak kasar sehingga cocok dimanfaatkan sebagai eksfoliator. Beberapa senyawa yang terkandung dalam bubuk kopi antara lain, asam kafeat dan antioksidan yang membantu meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi risiko penuaan dini.

Cara membuat eksfoliator dari bubuk kopi termasuk mudah. Anda tinggal mencampur bubuk kopi segar dan perasan jeruk lemon. Gosokkan campuran 2 bahan tersebut ke kulit. Biarkan scrub menempel di kulit selama beberapa menit, kemudian bilas.

2. Gula Pasir

Butiran-butiran gula yang kecil dan halus dapat mengikis sel kulit mati tanpa membuat kulit sakit.

Melansir dari Michigan State University, jenis gula yang paling baik untuk eksfoliasi adalah brown sugar. Gula ini dinilai punya tekstur paling lembut dan tidak menyebabkan iritasi.

Scrub dari gula dibuat dengan cara mencampur gula dengan minyak kelapa. Gosok secara perlahan ke permukaan kulit, kemudian bilas hingga bersih.

3. Oatmeal

Produk yang berasal dari tanaman oat ini mengandung saponin yang dapat membersihkan kotoran di kulit sampai ke pori-pori.

Bagusnya, aneka vitamin dalam oatmeal, seperti vitamin B1, B2, B3, B6, B9, serta asam folat juga dapat memacu regenerasi sel untuk memperbaiki kulit yang rusak.

Untuk membuat scrub dari oatmeal, Anda bisa mencampurkan secangkir oatmeal dan susu bubuk dengan air. Aduk-aduk hingga berbentuk pasta, kemudian gosok ke seluruh bagian wajah dan leher. Kemudian bilas sampai seluruh scrub hilang.

4. Teh Hijau

Teh hijau adalah eksfoliator wajah alami untuk kulit berjerawat. Teh hijau mengandung vitamin C yang mampu mengangkat sel kulit mati, meredakan jerawat yang meradang, dan menjadikan wajah tampak sehat dan lembut berkat antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Eksfoliasi menggunakan teh hijau dilakukan dengan cara mencampurkan teh hijau dengan minyak kelapa. Campur hingga membentuk pasta, dan aplikasikan ke wajah. Gosok perlahan selama 30 detik, kemudian bilas.

5. Yoghurt

Yoghurt juga termasuk bahan alami yang bisa menghaluskan kulit. Hal ini tidak lepas dari kandungan vitamin B6, B12, D, K, dan nutrisi penting lain yang dibutuhkan kulit. Asam laktat di dalam yoghurt juga dapat membantu mengangkat sel kulit mati tanpa membuat kulit menjadi kering.

Pilihlah yoghurt tawar yang bebas kandungan gula sebagai eksfoliator. Campur yoghurt menggunakan madu organik kemudian aplikasikan seperti masker wajah. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas.

Produk untuk Eksfoliasi Wajah

Eksfoliasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan produk eksfoliasi yang ada di pasaran. Banyaknya produk yang ada saat ini membuat sebagian orang masih bingung memilih produk yang tepat untuk mengatasi masalah kulitnya. Supaya tidak salah memilih, berikut kami rekomendasikan beberapa produk yang cocok untuk kulit Anda!

Produk Eksfoliasi Wajah untuk Pemula

Bagi orang-orang yang baru mulai merawat wajah, rasanya sulit menentukan jenis eksfoliasi apa yang cocok bagi kulit mereka. Untuk itu, kami sarankan Anda menggunakan produk eksfoliasi wajah untuk pemula yang bahkan bisa digunakan para remaja.

Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah untuk Pemula:

Produk Eksfoliasi Wajah Berjerawat

Mengatasi masalah jerawat bisa dilakukan dengan senantiasa menjaga kebersihan kulit. Oleh karena itu, seseorang dengan wajah berjerawat perlu melakukan eksfoliasi dengan produk yang mengandung salicylic acid karena bahan ini efektif dalam mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kotoran-kotoran yang dapat menyumbat pori-pori.

Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah Berjerawat:

Produk Eksfoliasi Wajah Bruntusan

Bruntusan adalah kondisi di mana tekstur kulit tidak rata karena adanya bintik-bintik kecil yang menonjol. Kejadian ini sering dialami oleh orang-orang dengan kulit berminyak. Untuk menghilangkan bruntusan, Anda perlu memilih produk yang mengandung niacinamide, centella asiatica, atau tea tree oil.

Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah Bruntusan:

Produk Eksfoliasi Wajah Kusam

Polusi dan paparan sinar matahari terus menerus dapat membuat wajah menjadi kusam. Kondisi ini jelas mengganggu penampilan karena kulit yang kusam menimbulkan kesan kulit yang tidak sehat dan gelap. Supaya kembali glowing, Anda perlu menggunakan eksfoliator yang mengandung vitamin C dan glycolic acid.

Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah Kusam:

Produk Eksfoliasi Wajah Pria

Pria juga perlu merawat kulitnya. Produk eksfoliasi yang cocok untuk pria adalah yang gentle tetapi tetap ampuh dalam menghilangkan sel kulit mati membandel di kulitnya.

Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah Pria:

Cara Eksfoliasi Wajah

Untuk mendapatkan hasil terbaik dan bebas efek samping, lakukan eksfoliasi sesuai tahapan berikut ini!

1. Pilih Jenis Eksfoliasi Sesuai dengan Kondisi Kulit

Sebelum melakukan eksfoliasi, Anda perlu memilih jenis eksfoliasi yang tepat. Pemilihan jenis eksfoliasi disesuaikan berdasarkan jenis kulit yang Anda miliki.

Eksfoliator fisik yang populer di kalangan masyarakat adalah eksfoliasi menggunakan scrub. Jenis ini bisa Anda pilih jika Anda memiliki kulit normal, berminyak ataupun kering.

Jika Anda memiliki kulit sensitif dan berjerawat, Anda disarankan untuk menggunakan eksfoliator kimia. Pemilihan jenis eksfoliasi yang tepat dapat memberikan hasil yang maksimal.

2. Gunakan Produk yang Aman

Saat ini sudah banyak sekali brand yang menjual produk untuk eksfoliasi wajah. Namun, sebelum menggunakannya, Anda perlu melihat bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.

Eksfoliator yang aman mengandung bahan Alpha Hydroxy Acids (AHA), Beta Hydroxy Acids (BHA), Glycolic Acids, dan Salicylic Acids. Hindari produk eksfoliasi yang mengandung paraben, oxybenzone, hydroquinone, retinoid, dan asam hidroksi.

Pemilihan bahan perlu dilakukan secara teliti agar kulit tidak iritasi dan menimbulkan masalah baru.

3. Bersihkan Muka Terlebih Dahulu

Sebelum melakukan eksfoliasi, Anda harus membersihkan wajah dari make up ataupun kotoran yang menempel dengan cara double cleansing agar lebih bersih.

Pertama, double cleansing dilakukan dengan membersihkan wajah menggunakan micellar water atau produk pembersih lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengangkat make up dan kotoran-kotoran kecil lain yang tidak bisa dibersihkan oleh sabun muka. Baru setelah itu cuci muka menggunakan facial wash lalu bilas hingga bersih.

4. Aplikasikan Produk Eksfoliasi

Setelah mencuci wajah, tahap eksfoliasi selanjutnya yaitu mengaplikasikan produk eksfoliasi yang sudah Anda pilih.

Jika Anda melakukan eksfoliasi fisik menggunakan scrub, usapkan produk eksfoliasi tersebut ke area wajah yang basah secara merata. Kemudian usap-usap atau gosok secara perlahan dengan gerakan memutar selama kurang lebih 30 detik.

Cara eksfoliasi sebenarnya juga bisa berbeda-beda, tergantung produknya. Ada yang langsung digosokkan seperti di atas. Namun ada juga yang dioleskan seperti masker, ditunggu hingga kering, kemudian dibilas. Jadi, Anda perlu membaca tata cara penggunaan produk eksfoliasi yang Anda pakai agar tidak salah.

5. Gunakan Pelembap Setelah Eksfoliasi

Setelah melakukan eksfoliasi, kulit Anda akan terasa sedikit kering. Maka dari itu, Anda perlu menggunakan pelembap untuk membuatnya menjadi lembap kembali.

Penggunaan pelembap berguna untuk mencegah atau mengurangi iritasi dan jerawat. Pilihlah pelembap yang tidak menyumbat pori (non comedogenic) dan memiliki kandungan minimal SPF 30 untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari.

seorang wanita menggunakan pelembap setelah eksfoliasi wajah.
Seorang wanita menggunakan pelembap setelah eksfoliasi wajah. Gambar oleh Anna Terrazevich di Pexels.

6. Lakukan Eksfoliasi Wajah Secara Teratur

Idealnya, eksfoliasi bisa Anda lakukan tidak lebih dari 2 kali dalam seminggu atau minimal Anda melakukannya 1 kali dalam seminggu. Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, melakukan eksfoliasi 2 – 3 kali seminggu masih diperbolehkan. Meskipun bagus untuk kulit, Anda tidak disarankan melakukan eksfoliasi setiap hari.

Efek Samping Eksfoliasi yang Berlebihan

Eksfoliasi kulit memang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, jika berlebihan dan dilakukan dengan cara yang tidak benar, eksfoliasi dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.

1. Kulit Kering dan Terkelupas

Terlalu sering melakukan eksfoliasi membuat lapisan pelindung kulit rusak. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan alami dan berubah menjadi kering.

Kulit kering akan membuat tekstur kulit menjadi bersisik hingga terkelupas. Hal ini jadi tanda bahwa kulit Anda sudah masuk tahap iritasi dan perlu perawatan lebih lanjut.

2. Kulit Menjadi Lebih Sensitif

Eksfoliasi yang dilakukan dengan cara menggosok kulit terlalu kencang bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif. Sebab ada banyak sel kulit yang hilang dan membuat lapisan kulit menjadi tipis.

Kulit yang sensitif akan mudah mengalami iritasi serta peradangan jika terkena polusi, terpapar sinar matahari, dan bahan aktif dari skincare.

3. Munculnya Berbagai Penyakit Kulit

Iritasi kulit akibat eksfoliasi tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena kulit yang iritasi berpotensi menimbulkan berbagai penyakit kulit, mulai dari jerawat, rosacea, hingga ruam atau eksim. Oleh karena itu, gosok kulit dengan lembut dan biarkan sel kulit mati mengelupas dengan sendirinya.

FAQ Terkait Eksfoliasi

Apa yang dimaksud dengan eksfoliasi wajah?

Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati yang ada di permukaan kulit. Melakukan eksfoliasi dapat membuat kulit tampak lebih sehat, cerah, dan terhindar dari jerawat serta masalah kulit lainnya.

Apa yang dipakai untuk eksfoliasi wajah?

Eksfoliasi dapat dilakukan menggunakan bahan alami atau bahan kimia yang aman bagi kulit. Eksfoliator dari bahan alami dapat Anda buat dengan memanfaatkan bubuk kopi, oatmeal, yoghurt, gula pasir, atau teh hijau. Sedangkan untuk bahan kimia, Anda dapat menggunakan toner, facial scrub, atau serum dengan komposisi bahan aktif tertentu.

Bagaimana cara eksfoliasi wajah?

Jika Anda melakukan eksfoliasi fisik menggunakan scrub, usapkan produk eksfoliasi tersebut ke area wajah yang basah secara merata. Kemudian usap-usap atau gosok secara perlahan dengan gerakan memutar selama kurang lebih 30 detik. Namun cara eksfoliasi pada tiap produk eksfoliasi bisa berbeda-beda, sehingga Anda perlu membaca petunjuk penggunaan sebelum menggunakannya.

Apa manfaat eksfoliasi wajah?

Manfaat eksfoliasi antara lain mempercepat regenerasi sel, mengurangi kerutan, membersihkan pori-pori kulit, mencegah timbulnya jerawat, mencerahkan kulit, mengoptimalkan penyerapan skincare, dan melancarkan sirkulasi darah.

Berapa kali eksfoliasi wajah?

Eksfoliasi wajah hendaknya dilakukan 1 – 2 kali dalam seminggu. Untuk wajah berminyak, eksfoliasi bisa dilakukan 2 – 3 kali dalam seminggu.

Kapan waktu terbaik untuk eksfoliasi wajah?

Tidak ada waktu khusus kapan Anda dapat melakukan eksfoliasi. Namun banyak pakar perawatan kulit percaya bahwa eksfoliasi wajah baik dilakukan saat pagi hari, karena di malam hari kulit dapat memperbaiki dirinya sendiri.

Apa yang harus dilakukan setelah eksfoliasi wajah?

Setelah eksfoliasi, kulit akan terasa kering dan kesat. Supaya kembali lembap dan terhindar dari iritasi, Anda disarankan untuk menggunakan produk moisturizer atau pelembap. 

Penutup

Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati yang ada di permukaan kulit. Melakukan eksfoliasi dapat membantu kulit Anda tampak lebih cerah dan terhindar dari berbagai masalah kulit.

Eksfoliasi dapat dilakukan menggunakan bahan alami atau bahan kimia yang aman bagi kulit. Eksfoliasi bahan kimia dapat dilakukan dengan memanfaatkan toner, facial scrub, atau serum dengan komposisi bahan aktif tertentu. Sedangkan untuk bahan alami, Anda dapat membuatnya dari bubuk kopi, oatmeal, yoghurt, gula pasir, atau teh hijau.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu melakukan prosedur eksfoliasi yang benar. Diawali dengan memilih produk eksfoliasi yang sesuai jenis kulit dan komposisi bahan yang aman, membersihkan wajah terlebih dahulu, mengaplikasikan eksfoliator sesuai petunjuk penggunaan, dan mengaplikasikan pelembap supaya kulit tidak kering.

Cukup lakukan eksfoliasi 1 – 2 kali seminggu dengan gosokan yang lembut supaya kualitas kulit Anda menjadi lebih baik dan terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga informasinya berguna bagi Anda. Anda juga bisa mendapatkan info tentang kesehatan dan kecantikan dengan mengikuti akun Instagram klinik Silvi Medika.

Artikel Terkait