Apa itu Panthenol dalam Skincare? Ini 5 Manfaatnya untuk Kulit

Apa itu Panthenol dalam Skincare?
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Produk skincare yang ada saat ini menawarkan banyak bahan aktif yang bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Salah satu bahan yang jarang diketahui, padahal bagus untuk merawat kulit adalah panthenol.

Panthenol merupakan turunan dari vitamin B5 yang sering ditambahkan dalam produk skincare karena bermanfaat untuk menghidrasi, meredakan iritasi, hingga sumber antioksidan. Untuk membantu Anda memahami senyawa ini lebih lengkap, simaklah penjelasan panthenol berikut ini!

Apa itu Panthenol?

Panthenol adalah jenis alkohol dari turunan asam pantotenat atau provitamin B5. Panthenol dapat diproduksi secara alami oleh hewan dan tumbuhan. Bahkan panthenol juga bisa ditemukan dalam tubuh, karena banyak makanan yang kita konsumsi mengandung asam pantotenat di dalamnya.

Panthenol termasuk humektan yang ringan, larut air, dan mudah menembus kulit sehingga membuatnya sering kali ditambahkan ke berbagai produk skincare seperti krim, losion, toner, dan masker wajah. Serta produk perawatan tubuh seperti sampo, conditioner, dan sabun. Dengan menggunakan produk yang mengandung panthenol, kulit dan rambut dapat terjaga kelembapannya dan membuatnya lebih halus.

Fungsi Panthenol untuk Wajah

Fungsi utama panthenol bagi wajah adalah sebagai pelembap. Panthenol akan bekerja dengan cara masuk ke lapisan epidermis kulit lalu panthenol akan diubah menjadi asam pantotenat. Karena proses inilah panthenol memiliki kemampuan untuk menarik air dan mempertahankan kelembapan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pengaplikasian produk skincare dengan kandungan panthenol 1% saja sudah cukup untuk mengurangi penguapan air melalui kulit, serta menghidrasi kulit supaya terasa lebih kenyal dan lembut.

Karena kemampuannya itu, skincare dengan bahan panthenol cocok digunakan semua jenis kulit, khususnya bagi kulit yang kering karena sering terpapar sinar matahari, bekerja di ruangan ber-AC, dan  lain-lain.

Manfaat Panthenol untuk Wajah

Sudah banyak produk skincare yang menyertakan kandungan panthenol di dalamnya. Hal ini tidak lepas dari banyaknya manfaat panthenol bagi kulit wajah. Berikut adalah penjelasannya!

1. Mempertahankan Kelembapan Kulit

Kulit yang terlalu kering atau terlalu berminyak bisa mengganggu keseimbangan kelembapan alami kulit. Akibatnya akan muncul masalah-masalah kulit baru, seperti jerawat, dermatitis atopik, dermatitis kontak, psoriasis, dan dermatitis seboroik. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda memerlukan skincare berbahan panthenol.

Dibandingkan pelembap lainnya, panthenol memiliki keuntungan tambahan karena bertindak sebagai humektan sekaligus emolien. Humektan akan menarik air masuk ke dalam kulit. Sementara emolien menutup celah pada kulit, sehingga air tetap terkunci di dalamnya.

2. Melindungi Kulit dari Efek Buruk Radikal Bebas

Radikal bebas yang tersebar luas di luar atau di dalam tubuh seperti sinar UV, polusi, dan stres berkontribusi terhadap penurunan kualitas kulit. Radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini, munculnya garis halus, kerutan, dan kerusakan lainnya.

Efek buruk radikal bebas tersebut dapat diatasi dengan menggunakan panthenol yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif dengan mengikat radikal bebas yang merusak sel-sel di tubuh. Selain itu, antioksidan juga mempercepat regenerasi kulit untuk menggantikan sel kulit mati dengan sel kulit baru yang lebih lembut dan halus.

3. Meredakan Peradangan

Respon kulit jika terpapar zat atau benda alergen adalah dengan memunculkan peradangan kulit atau dermatitis. Jenis dermatitis ada banyak macamnya, sebagai contoh dermatitis seboroik, dermatitis atopik (eksim), dermatitis kontak iritan, dan dermatitis kontak alergi.

Gejala dermatitis bisa diredakan dengan skincare yang memiliki kandungan panthenol.  Agen inflamasi panthenol dapat menghambat kinerja enzim-enzim yang menyebabkan terjadinya proses inflamasi.

4. Mempercepat Penyembuhan Luka

Panthenol dapat mempercepat penyembuhan luka.
Panthenol dapat mempercepat penyembuhan luka. Gambar oleh jcomp dari Freepik.

Luka di permukaan kulit memang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun cepat lambatnya penyembuhan luka bergantung pada proses biokimia yang melibatkan faktor intrinsik dan ekstrinsik.

Proses penyembuhan luka secara ekstrinsik dapat dipercepat dengan bantuan dari panthenol yang diolah dalam bentuk topikal seperti krim atau gel. Panthenol akan merangsang pertumbuhan dan regenerasi sel-sel kulit untuk menggantikan sel kulit yang rusak akibat luka.

Selain mempercepat penyembuhan luka, panthenol juga dapat meningkatkan produksi kolagen yang merupakan komponen penting dalam pembentukan jaringan kulit baru.

5. Menguatkan Skin Barrier

Penguapan air dari dalam kulit secara berlebihan bisa menyebabkan kulit terasa kering dan pecah-pecah. Kondisi ini bisa terjadi lantaran lapisan skin barrier sudah melemah.

Untuk memperkuat skin barrier, Anda bisa menggunakan panthenol yang ada pada skincare. Panthenol akan meningkatkan sintesis lipid kulit dan diferensiasi epidermal untuk mencegah kulit kehilangan air. Sebab jika kulit dehidrasi, maka skin barrier akan rusak dan ditandai dengan munculnya jerawat, kulit bersisik, keriput, dan kusam.

Efek Samping Panthenol untuk Wajah

Secara umum, panthenol adalah bahan yang relatif aman digunakan pada kulit wajah. The Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat bahkan telah menyetujui penambahan senyawa panthenol dalam suplemen makanan karena termasuk golongan vitamin. Begitu juga dengan Cosmetic Ingredients Review (CIR) yang menyatakan bahwa panthenol aman ditambahkan dalam produk kosmetik dan produk perawatan tubuh.

Dikutip Cosmetics Info, CIR tidak menemukan produk yang mengandung panthenol menyebabkan iritasi pada kulit. Lebih lanjut, CIR juga tidak menemukan kasus iritasi kulit yang signifikan meski menggunakan 100% panthenol.

Efek samping yang timbul akibat panthenol sangatlah jarang terjadi. Kecuali jika orang tersebut memiliki riwayat alergi maka risiko timbulnya efek samping akan lebih besar.

Apabila timbul gejala alergi pada kulit setelah menggunakan produk dengan kandungan panthenol, segera hentikan penggunaan dan periksakan diri ke dokter.

Penggunaan Panthenol dengan Bahan Lain

Hampir semua sumber menyatakan bahwa panthenol aman dicampur dengan bahan-bahan aktif lain termasuk retinol atau vitamin C yang terkenal memiliki banyak pantangan jika hendak dikombinasikan dengan bahan lain. Namun, kinerja panthenol akan semakin optimal jika digabungkan dengan beberapa humektan seperti di bawah ini.

1. Panthenol dengan Asam Hialuronat

Panthenol dan asam hialuronat sama-sama bertugas sebagai humektan. Keduanya mampu melengkapi kinerja satu sama lain ketika dikombinasikan dalam sebuah produk skincare.

Asam hialuronat mampu menarik dan mengunci kelambapan di dalam kulit, sehingga kulit bisa terhidrasi dalam jangka waktu lama. Di sisi lain, panthenol juga akan melembapkan kulit sekaligus merangsang regenerasi sel kulit supaya kulit terbebas dari kusam.

2. Panthenol dengan Gliserin

Kombinasi panthenol dengan gliserin biasa ditemukan dalam produk perawatan kulit. Gliserin adalah humektan yang dapat menjaga kelembapan dengan mencegah air menguap terlalu banyak dari kulit.

Panthenol juga memiliki manfaat yang sama dengan gliserin. Bedanya ketika digunakan untuk wajah berjerawat, panthenol akan turut serta memperbaiki tekstur kulit yang rusak akibat iritasi.

3. Panthenol dengan Ceramide

Panthenol dan ceramide adalah 2 bahan aktif yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit. Ceramide bermanfaat untuk memperbaiki skin barrier yang rusak. Sementara panthenol akan menjaga kekuatan skin barrier supaya tidak mudah rusak ketika terpapar radikal bebas.

Selain itu, ceramide akan mengurangi iritasi dari adanya masalah kulit seperti dermatitis atau jerawat meradang di kulit. Nantinya, panthenol akan melengkapi proses tersebut dengan menenangkan kulit supaya iritasi tidak semakin parah. 

FAQ

Apa fungsi panthenol?

Panthenol memiliki fungsi utama sebagai humektan. Panthenol akan menarik air dari sekitar kulit untuk meningkatkan kelembapan serta turut menjaganya supaya kulit tidak cepat dehidrasi.

Apakah panthenol berbahaya?

Panthenol adalah bahan aktif yang relatif aman, sehingga keberadaannya banyak digunakan di banyak produk skincare. Bahkan panthenol ini fleksibel dikombinasikan dengan bahan-bahan lain tanpa menimbulkan efek samping tertentu.

Apakah panthenol termasuk alkohol?

Panthenol bukanlah alkohol meski terdapat sedikit kandungan alkohol di dalamnya. Alkohol dalam panthenol ini berasal dari jenis fatty acid yang aman bagi kulit karena bisa menenangkan kulit yang iritasi.

Apakah panthenol aman untuk ibu hamil?

Panthenol dianggap aman digunakan ibu selama masa kehamilan. Sebab tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan  bahwa penggunaan panthenol menyebabkan risiko bagi ibu hamil ataupun janin.

Apakah panthenol aman untuk kulit sensitif?

Panthenol adalah bahan aktif yang aman digunakan untuk kulit sensitif.  Ini dikarenakan panthenol bisa melembapkan dan meredakan peradangan yang biasa terjadi di kulit sensitif.

Kesimpulan

Panthenol adalah turunan asam pantotenat atau vitamin B5 yang berfungsi sebagai humektan yang menarik air dan mempertahankan kelembapan kulit. Manfaat panthenol untuk wajah di antaranya adalah mempertahankan kelembapan kulit, melindungi dari radikal bebas, meredakan peradangan, mempercepat penyembuhan luka, dan memperkuat skin barrier.

Secara umum, panthenol aman untuk digunakan pada kulit sehingga jarang menimbulkan efek samping. Panthenol juga dapat dikombinasikan dengan bahan aktif lainnya seperti asam hialuronat, gliserin, dan ceramide untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal.

Artikel Terkait