Klinik & Apotek Silvi Medika

Apa itu Glycerin? Ini 6 Manfaat Glycerin untuk Wajah

apa itu glycerin dalam skincare?
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Glycerin merupakan bahan aktif yang bisa Anda temukan pada produk perawatan kulit, seperti sabun wajah, toner, serum, serta pelembab. Sebagai bahan alami, penggunaan skincare dengan kandungan glycerin cenderung minim efek samping.

Bagi Anda yang tertarik untuk merawat kulit menggunakan glycerin, berikut ini kami berikan penjelasan lengkap mengenai apa itu glycerin hingga interaksinya dengan bahan lain dalam produk skincare yang bisa membuat kulit Anda lebih sehat dan cerah. 

Apa itu Glycerin?

Glycerin adalah senyawa kimia alami yang berasal dari minyak nabati atau minyak hewani. Glycerin ditandai dengan karakteristiknya yang berupa cairan bening, tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki rasa manis. Bahan aktif ini dikenal sebagai humektan sekaligus eksfoliator yang dapat meningkatkan kualitas kulit.

Glycerin termasuk humektan atau sejenis pelembab yang bermanfaat untuk menarik air dari lapisan luar kulit masuk ke dalam. Dalam produk perawatan kulit, glycerin ditambahkan bersamaan dengan bahan oklusif yang berfungsi untuk menahan proses penguapan, sehingga kelembapan kulit bisa bertahan lebih lama.

Di Mana Glycerin Dapat Ditemukan?

Menurut Food Insight, glycerin dapat muncul secara alami di makanan dan minuman yang difermentasi, misalnya bir, cuka, anggur, dan cuka anggur. Glycerin juga dapat diproduksi dengan cara memanaskan minyak nabati atau minyak hewani.

Jika masih asing, sebenarnya Anda dapat menemukan komposisi glycerin pada produk-produk berikut ini:

  1. Produk perawatan tubuh: krim pelembap, toner, serum, masker, sabun wajah. sabun mandi, sampo, dan pasta gigi;
  2. Farmasi: obat kumur, obat batuk, obat pencahar, dan obat luka bakar;
  3. Makanan: kornet, susu kental manis, permen, buah dan sayuran kering, marshmello, bumbu instan, bir, madu, anggur, dan cuka.

Fungsi Glycerin dalam Skincare

Glycerin merupakan salah satu bahan aktif yang banyak terdapat pada produk kecantikan. Setidaknya 2 fungsi ini jadi alasan kenapa glycerin menjadi komponen penting yang ditambahkan dalam pada skincare.

1. Pelembap

Glycerin adalah humektan atau pelembap yang bisa mengikat air dari udara dan dapat melembapkan kulit pada kondisi udara yang kering. Glycerin dengan dosis 3% telah terbukti efektif melembapkan kulit yang kering, dan punya lebih banyak manfaat pada konsentrasi 20% – 40%.

Kulit yang lembap menjadi salah satu ciri kulit sehat. Sebab, tekstur kulit akan jauh lebih kenyal, elastis, dan rona alami kulit akan terlihat cerah.

2. Eksfoliator

Secara alami sel-sel kulit yang lama akan mengelupas dan beregenerasi menjadi baru. Namun, tidak sedikit sel kulit mati yang menumpuk sehingga menimbulkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat, komedo, dan kulit kusam.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda dapat melakukan eksfoliasi untuk menghilangkan penumpukan sel kulit mati.

Glycerin dapat bertindak sebagai eksfoliator yang tepat untuk pemilik kulit kering. Sebab, glycerin dapat mengangkat sel kulit mati sekaligus menghaluskan kulit yang pecah-pecah tanpa menyebabkan rasa perih.

Glycerin dapat digunakan untuk eksfoliasi.
Glycerin dapat digunakan untuk eksfoliasi. Gambar oleh senivpetro di Pexels.

Manfaat Glycerin untuk Wajah

Dengan menggunakan skincare yang mengandung glycerin secara rutin, kulit Anda akan mendapatkan beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Melembapkan Kulit

Glycerin dapat melembabkan kulit dengan cara menyerap air dari udara sehingga membuat struktur kulit terjaga kelembapannya.

Pengaplikasian glycerin dapat melembutkan kulit kering dan menghindarkan kulit dari iritasi. Selain itu, kulit yang lembap akan memudahkan kandungan skincare lainnya menyerap lebih mudah.

2. Memperkuat Skin Barrier

Skin barrier merupakan bagian kulit terluar yang berfungsi melindungi kulit dari faktor lingkungan seperti polusi udara, sinar UV, kuman, bakteri, dan sinar matahari. Keberadaan skin barrier ini perlu dijaga supaya kondisi kulit dapat terlindungi secara maksimal.

Untuk merawat skin barrier, Anda bisa menggunakan glycerin. Sebagai humektan, glycerin bisa menghidrasi kulit dan menguatkan kembali fungsi skin barrier supaya tidak mudah rusak.

3. Mencegah Iritasi

Kulit kering cenderung dapat menimbulkan iritasi jika tidak segera diatasi. Tanda-tanda kulit yang iritasi ialah ruam, pecah-pecah, bersisik, dan lain-lain.

Glycerin bisa mengatasi masalah ini dengan memperkecil ukuran pori-pori kulit. Pori-pori yang mengecil bisa menghambat penguapan cairan di kulit. Selain itu, kecilnya pori-pori membuat zat iritan menjadi sulit tembus ke dalam kulit.

4. Mempercepat Penyembuhan Luka

Selain melembapkan kulit, glycerin dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka. Mengoleskan glycerin ke kulit dapat merangsang produksi keratinosit, sejenis sel kulit yang bertugas membentuk komponen struktural epidermis.

Glycerin juga dikenal ampuh untuk mengobati bekas luka akibat infeksi jamur, eksim, dan psoriasis. Glycerin akan membantu jaringan dan sel supaya beregenerasi lebih cepat.

Produk glycerin untuk menyembuhkan luka dapat ditemukan dalam bentuk topikal yang perlu digunakan 2 kali sehari. Efeknya bisa dilihat dalam jangka waktu minimal 10 – 14 hari.

5. Melindungi dari Efek Radikal Bebas

Paparan radikal bebas akibat polusi asap kendaraan, rokok, paparan sinar matahari, dan radiasi dalam jangka panjang berpotensi merusak kulit. Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan skincare dengan komposisi glycerin di dalamnya.

Glycerin sendiri bisa bertindak sebagai antioksidan yang mampu menangkal efek radikal bebas pada kulit. Antioksidan juga bertindak dalam meningkatkan produksi kolagen. Hal inilah yang membuat Anda bakal terhindar dari tanda-tanda penuaan, misalnya flek hitam, kerutan, dan garis halus.

6. Mencerahkan Kulit

Salah satu manfaat dari eksfoliasi wajah menggunakan glycerin adalah warna kulit yang menjadi lebih cerah. Eksfoliasi sendiri memang berguna untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori dari debu yang membuat wajah menjadi kusam.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan eksfoliasi 2 – 3 kali seminggu. Dengan begitu, proses regenerasi akan lebih cepat dan impian mendapat wajah glowing pun bisa tercapai.

Efek Samping Glycerin untuk Wajah

Setiap bahan alami jarang menimbulkan efek samping bagi tubuh, termasuk glycerin. Sejauh ini tidak ada laporan mengenai glycerin yang menimbulkan reaksi alergi.

Akan tetapi, jika setelah menggunakan skincare berbahan baku glycerin kulit Anda menjadi kemerahan, gatal, dan muncul ruam, segera hentikan penggunaan produk. Carilah produk lain yang tidak mengandung glycerin supaya iritasi pada kulit tidak kembali berlanjut.

Skincare yang Mengandung Glycerin

Kini Anda sudah memahami manfaat glycerin untuk kulit. Untuk bisa merasakan manfaatnya, Anda dapat menggunakan beberapa produk skincare yang mengandung glycerin seperti di bawah ini.

1. Sabun Wajah

Sabun wajah merupakan produk skincare yang digunakan untuk mencuci muka untuk menghilangkan kotoran di wajah. Sayangnya, ada bahan-bahan di sabun wajah yang justru membuat kulit menjadi kering. Supaya tidak ada sensasi kulit kesat setelah cuci muka, ada baiknya Anda menggunakan sabun wajah dengan kandungan glycerin.

Rekomendasi produk sabun wajah yang mengandung glycerin adalah:

2. Hydrating Toner

Toner dikenal sebagai skincare yang bermanfaat untuk menyeimbangkan pH kulit. Dari berbagai jenis toner, terdapat jenis hydrating toner yang mampu menghidrasi kulit supaya lebih lembap. Hydrating toner mengandung berbagai macam bahan aktif, salah satunya yaitu glycerin.

Rekomendasi produk hydrating toner yang mengandung glycerin antara lain:

3. Hydrating Serum

Supaya kulit bisa terhidrasi secara sempurna, Anda dapat menggunakan serum yang mengandung glycerin. Selain menghidrasi, serum juga dapat merangsang produksi kolagen dalam kulit.

Rekomendasi produk hydrating serum yang mengandung glycerin dapat ditemukan pada:

4. Krim Pelembap

Ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan saat membeli pelembap wajah. Pastikan krim pelembap yang Anda pilih non-comedogenic, bebas alkohol, dan mengandung humektan seperti glycerin. Kandungan glycerin ampuh melembapkan hingga lapisan kulit terdalam.

Rekomendasi produk krim pelembab dengan kandungan glycerin adalah:

Penggunaan Glycerin dengan Bahan Lain

Glycerin dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan tertentu untuk  mendapatkan manfaat yang optimal namun tidak semua bahan dapat dikombinasikan dengan glycerin karena dapat mengurangi manfaat dari produk tersebut.

1. Glycerin dan Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid dapat digunakan bersama glycerin. Ini karena keduanya sama-sama berjenis humektan. 

Glycerin bertugas untuk menarik air dari lingkungan, dan di saat bersamaan hyaluronic acid menahan serta mengunci kelembapan di dalam kulit. Kombinasi apik ini tentu memberikan efek hidrasi dalam jangka waktu yang lama.

2. Glycerin dan Panthenol

Glycerin dan panthenol adalah dua humektan yang baik untuk digunakan bersamaan dalam satu produk perawatan kulit. Glycerin berguna untuk menarik dan menjaga kelembapan kulit.

Kinerjanya akan semakin maksimal jika digabungkan dengan panthenol yang memiliki sifat menenangkan dan melembapkan kulit. Panthenol juga dapat membantu merawat kulit yang kering dan meradang serta membantu memperbaiki struktur kulit.

3. Glycerin dan Niacinamide

Penguapan cairan tubuh bisa membuat kulit menjadi kering. Jika menggunakan pelembap glycerin saja tidak cukup ampuh, Anda dapat memilih produk yang menyertakan glycerin serta niacinamide.

Keduanya merupakan humektan yang bekerja dengan cara menarik air dan menahannya di kulit. Menggunakan glycerin dan niacinamide secara bersamaan dapat membuat kulit lembap lebih lama.

4. Glycerin dan Retinol

Glycerin dan retinol adalah 2 bahan yang saling melengkapi. Itulah mengapa banyak skincare yang menggabungkan komposisi retinol dan glycerin di dalamnya.

Sebagai eksfoliator, retinol bisa menyebabkan kulit sebagian orang mengalami kemerahan dan kering. Di sini glycerin mengimbangi kinerja retinol dengan menarik banyak air supaya kulit kembali terhidrasi dan tidak mengalami iritasi.

5. Glycerin dan Vitamin C

Glycerin tidak dapat dikombinasikan dengan Vitamin C. Sebab, glycerin yang memiliki tingkat pH lebih tinggi daripada vitamin C bisa membuat kemampuan absorpsi kulit justru melemah.

Gunakan vitamin C terpisah dengan glycerin. Vitamin C dapat merangsang pembentukan kolagen yang berdampak pada kulit yang lebih cerah, menghambat penuaan, dan kelembapan kulit. 

FAQ

Apakah glycerin aman untuk wajah?

Glycerin adalah bahan aktif yang aman diaplikasikan ke wajah. Dengan menggunakan glycerin, kulit menjadi lebih lembap, cerah, dan terhindar dari keriput.

Apakah glycerin berbahaya?

Glycerin cenderung tidak menimbulkan iritasi. Bahkan glycerin aman digunakan semua tipe kulit, mulai dari normal, kering, berminyak, dan sensitif.

Apakah glycerin halal?

Glycerin yang diproduksi dari tumbuh-tumbuhan dan minyak nabati relatif aman dalam perspektif kehalalan. Akan tetapi, Anda perlu waspada pada glycerin yang diproduksi dari lemak hewan. Supaya tidak ragu, pilihlah skincare yang sudah memiliki sertifikasi halal. Hal tersebut dirasa lebih aman bagi Anda yang mempertimbangkan aspek kehalalan saat memilih sebuah produk.

Kesimpulan

Glycerin merupakan humektan yang berfungsi menarik air untuk menjaga kulit supaya lembap. Kulit yang lembap dapat memperkuat fungsi skin barrier, melindungi kulit dari iritasi, mempercepat proses penyembuhan luka, melindungi dari efek radikal bebas, dan mencerahkan kulit.

Sejauh ini glycerin tidak menimbulkan efek samping bagi penggunanya. Namun apabila kulit Anda menjadi iritasi setelah menggunakan skincare yang mengandung glycerin, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi bahan lain yang serupa dengan glycerin.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Kami berharap artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk mengikuti informasi kesehatan menarik lainnya di akun Instagram Klinik Silvi Medika.

Artikel Terkait