Asam stearate atau yang lebih dikenal sebagai stearic acid adalah asam lemak jenuh yang banyak ditemukan dalam berbagai macam produk sehari-hari. Bahkan kini banyak produk skincare yang sudah menambahkan stearic acid sebagai formula penyusunnya. Salah satu alasan penambahan stearic acid pada produk-produk seperti sabun dan deterjen adalah karena kemampuannya menghasilkan busa lembut yang ramah untuk kulit.
Meskipun namanya tidak seterkenal bahan asam lain seperti salicylic acid, alpha hydroxy acid (AHA), atau beta hydroxy acid (BHA), stearic acid juga memiliki peran penting pada kesehatan kulit kita. Ketahui fungsi dan manfaat stearic acid dengan membaca artikel ini sampai selesai!
Daftar Isi
Apa itu Stearic Acid?
Stearic acid adalah salah satu jenis asam lemak jenuh yang terdiri dari rantai karbon dengan 18 atom karbon. Karakteristik stearic acid antara lain berbentuk padat putih, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. Menurut Byjus, stearic acid diproduksi dari minyak dan lemak yang telah melalui proses saponifikasi trigliserida dengan menggunakan air panas pada kisaran suhu 100° C. Lemak yang diproses menjadi stearic acid bisa berasal dari sumber nabati seperti minyak kelapa dan minyak kedelai, serta sumber hewani seperti daging sapi dan babi.
Stearic acid tidak larut dalam air tetapi larut lemak. Menjadikannya ideal untuk dijadikan emulsifier atau penstabil cairan-cairan pada penyusun produk. Produk-produk yang umum menggunakan stearic acid antara lain adalah skincare berbentuk krim dan lotion, seperti sunscreen, body lotion, krim wajah, dan masih banyak lagi.
Fungsi Stearic Acid
Stearic acid memiliki berbagai fungsi yang penting dalam industri kosmetik, makanan, dan farmasi. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari stearic acid:
1. Emulsifier
Penambahan emulgator (emulsifying agents) adalah hal penting yang memengaruhi formulasi sediaan losion berbasis emulsi. Sebab hal ini berkaitan dengan stabilitas sistem emulsi yang terbentuk. Mengutip dari penelitian Rohmani, dkk pada tahun 2023, penambahan asam stereat konsentrasi tinggi mampu menghasilkan lotion dengan tingkat kekentalan yang tinggi.
Selain itu, penggunaan stearic acid sebagai emulsifier jelas membuat produk menjadi lebih stabil. Penggunaan air dan minyak pada 1 produk yang sebenarnya sulit disatukan menjadi lebih solid, tidak mudah terpisah, dan menjadi lebih mudah diaplikasikan pada kulit.
2. Bahan Pembuatan Pelembap
Pelembap menjadi salah satu produk skincare yang perlu digunakan dalam rangkaian perawatan wajah sehari-hari. Bahan baku utama pelembap terdiri dari zat emolien yang dapat menghidrasi kulit. Itu sebabnya, kondisi kulit pasca pengaplikasian pelembap akan terasa lebih lembut dan pastinya lembap.
Ada banyak sekali zat emolien yang digunakan dalam produk pelembap, satu yang paling populer adalah stearic acid. Produk moisturizer yang sering menggunakan stearic acid sebagai bahan penyusunnya antara lain adalah virgin coconut oil, shea butter, minyak almond, dan minyak kelapa sawit murni.
3. Pelumas Obat Bentuk Tablet
Dalam industri farmasi, stearic acid sering dimanfaatkan sebagai pelumas (lubricants) dalam pembuatan obat bentuk tablet. Penambahan stearic acid sebagai pelumas bertujuan untuk mengurangi gesekan antara bahan-bahan obat dengan permukaan alat-alat produksi. Dengan minimnya gesekan, stearic acid membantu memastikan bahwa obat yang dihasilkan memiliki permukaan yang halus dan tidak mudah retak atau pecah. Hal ini penting untuk menjaga integritas fisik tablet selama penyimpanan dan distribusi.
Manfaat Stearic Acid Untuk Wajah
Stearic acid merupakan emolien pada produk skincare yang tidak hanya melembapkan, tetapi juga memiliki manfaat lain bagi kulit Anda.
1. Melembapkan Kulit
Sebagai emolien, stearic acid sering digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit seperti krim, losion, dan pelembap. Penambahan stearic acid bertujuan untuk membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Lapisan ini mampu mengurangi penguapan air dari kulit sehingga kulit tetap terhidrasi.
Kulit yang terhidrasi ini akan membantu mempercepat perbaikan tekstur kulit yang semula kering atau sensitif. Tampilan kulit pun akan menjadi lebih halus dan kenyal, serta melindungi kulit dari kekeringan dan iritasi berulang.
2. Meredakan Gejala Eksim
Gejala eksim seperti kulit kering gatal, kemerahan, dan bersisik jelas sangat mengganggu. Untuk meminimalisir gejala eksim, Anda dapat menggunakan losion atau krim yang mengandung asam stearat.
Stearic acid sebagai emolien mampu mencegah kulit kehilangan banyak air yang dapat menyebabkan eksim. Stearic acid bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Dengan menjaga kulit tetap terhidrasi, ketidaknyamanan akibat gejala eksim dapat berkurang.
3. Mencegah Komedo
Memilih produk skincare non comedogenic sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat. Produk pelembap dengan formulasi non comedogenic memastikan bahwa pelembap tersebut tidak akan meninggalkan residu penyebab pori-pori tersumbat.
Produk non comedogenic menggunakan emolien khusus yang dapat melembapkan tanpa memicu pembentukan komedo. Emolien yang dimaksud ialah stearic acid yang meskipun berasal dari asam lemak, namun ia menjadi pilihan terbaik untuk melembapkan kulit sekaligus mencegah pembentukan komedo hitam (blackhead) maupun putih (whitehead).
Reaksi Stearic Acid dengan Bahan Skincare Lainnya
Menurut Learn Canyon, stearic acid termasuk bahan skincare yang aman dan dapat ditoleransi dengan baik oleh semua jenis kulit. Stearic acid juga cocok digunakan bersama dengan bahan aktif dari skincare lainnya. Jauh berbeda dengan bahan aktif golongan acid lainnya, stearic acid justru bisa digunakan bersamaan dengan retinol atau jenis eksfoliator lainnya. Sebab, stearic acid dalam skincare bertujuan untuk melembapkan kulit bukan mengelupas lapisan sel kulit yang sering menyebabkan iritasi. Sehingga belum ada penelitian yang melarang kombinasi stearic acid dengan bahan skincare lainnya.
FAQ
Apa itu Stearic Acid?
Stearic acid adalah salah satu jenis asam lemak jenuh yang berasal dari lemak hewani atau nabati dan biasa digunakan sebagai komponen pembuatan produk pelembap.
Apa Fungsi Stearic Acid?
Stearic acid memiliki fungsi sebagai emulsifier dan emolien pada produk kosmetik, dan pelumas pada obat tablet.
Apakah Stearic Acid Berbahaya?
Stearic acid adalah bahan yang aman dan dapat ditoleransi dengan baik oleh semua jenis kulit. Tetapi, penting untuk melakukan skin test terlebih dahulu untuk memastikan bahwa stearic acid tidak menimbulkan reaksi iritasi tertentu pada kulit Anda.
Apakah Stearic Acid Termasuk AHA?
Tidak, stearic acid tidak termasuk dalam kelompok Alpha Hydroxy Acid (AHA). AHA adalah kelompok asam yang digunakan dalam perawatan kulit untuk mengelupas sel-sel kulit mati. Sementara itu, stearic acid adalah asam lemak jenuh yang biasa digunakan sebagai bahan pelembap kulit.
Apakah Stearic Acid Termasuk BHA?
Tidak, stearic acid tidak termasuk dalam kelompok Beta Hydroxy Acid (BHA). BHA merujuk pada asam yang berguna untuk mengelupas sel kulit mati atau eksfoliasi. Sedangkan stearic acid adalah asam lemak jenuh yang memiliki manfaat untuk melembapkan kulit.
Apakah Stearic Acid Aman Untuk Ibu Hamil?
Stearic acid termasuk bahan non toksik yang umum ditambahkan dalam produk-produk harian dalam konsentrasi aman. Oleh karena itu, stearic acid dianggap aman untuk digunakan oleh ibu hamil.
Kesimpulan
Stearic acid atau asam stearat, adalah asam lemak jenuh yang banyak digunakan dalam produk sehari-hari, termasuk skincare. Meskipun tidak sepopuler asam lain seperti asam salisilat, AHA, atau BHA, stearic acid memiliki peran penting dalam formulasi kosmetik dan perawatan kulit.
Fungsi stearic acid antara lain adalah sebagai emulsifier dan pelembap pada produk kosmetik, serta pelumas pada proses pembuatan obat tablet. Penggunaan skincare dengan kandungan stearic acid bermanfaat untuk melembapkan kulit, meredakan gejala eksim, dan mencegah komedo.
Stearic acid umumnya aman dan dapat digunakan bersama bahan aktif lain termasuk retinol atau jenis eksfoliator lainnya. Ia bertindak sebagai emolien dan tidak menyebabkan iritasi, sehingga dapat digunakan dalam kombinasi dengan berbagai bahan aktif apapun di dalam skincare.