Apa itu Allantoin dalam Skincare? Ini 5 Manfaatnya!

Apa itu Allantoin dalam Skincare?
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Saat membaca tabel komposisi kandungan pada skincare, pernahkah Anda menemukan kandungan allantoin di dalamnya? Meskipun jarang terdengar, kehadiran allantoin ini bisa dengan mudah Anda temukan pada produk skincare untuk kulit berjerawat, perawatan bibir, suncare, sabun mandi, dan masih banyak lagi.

Penambahan allantoin pada bermacam-macam produk skincare tadi dikarenakan allantoin memiliki fungsi dan manfaat yang bagus untuk perawatan kulit. Memang apa saja fungsi dan manfaatnya? Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai allantoin, berikut adalah penjelasannya!

Apa itu Allantoin

Allantoin atau aluminium dihydroxy allantoinate adalah senyawa organik yang bersifat melembapkan, menenangkan, antiiritasi, dan mampu mempercepat penyembuhan luka. Senyawa ini dapat ditemukan secara alami pada tanaman chamomile, biji tembakau, komprei, dan kecambah gandum. Dari beberapa jenis tanaman tadi, tanaman komfrey (Symphytum officinale) memiliki kandungan allantoin yang paling banyak.

Menurut Akema Fine Chemical, daun dan akar komfrey mengandung 0,6%-1% allantoin yang sejak dulu sudah diolah dengan cara direbus untuk kemudian digunakan sebagai obat luka. Selain tanaman, allantoin juga ditemukan dalam urin hewan bahkan manusia.

Namun tenang saja, allantoin yang berasal dari hewan dan manusia tidak dapat dimanfaatkan untuk skincare. Allantoin yang digunakan untuk industri skincare biasanya berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan atau produksi secara sintetis untuk memenuhi permintaan yang tinggi akan senyawa ini.

Fungsi Allantoin untuk Kulit

Fungsi utama dari allantoin adalah mempercepat regenerasi sel kulit. Allantoin memengaruhi aktivitas sel-sel kulit dengan meningkatkan proliferasi atau pertumbuhan sel-sel baru. Aktivitas ini dapat merangsang sel-sel epidermis untuk berkembang dan menggantikan sel kulit yang sudah mati.

Regenerasi sel kulit yang cepat dapat mendatangkan banyak manfaat bagi kulit. Tampilan kulit menjadi lebih bersih, bekas luka cepat memudar, dan masih banyak lagi.

Manfaat Allantoin untuk Kulit Wajah

Allantoin memiliki banyak manfaat bagi kulit. Penggunaan allantoin bahkan dapat mengatasi masalah-masalah kulit yang terjadi di berbagai tipe kulit, mulai dari kulit kering, kusam, dan berjerawat.

1. Mencerahkan Kulit

Allantoin dikenal karena kemampuannya dalam mempercepat regenerasi kulit. Senyawa ini merangsang pertumbuhan sel-sel baru pada lapisan luar kulit (epidermis) dan membantu dalam proses pergantian sel-sel kulit yang mati dengan sel kulit baru.

Proses regenerasi kulit yang dilakukan allantoin dapat mengurangi noda atau bintik-bintik bekas jerawat. Tampilan kulit pun akan menjadi lebih sehat dan cerah.

allantoin dapat mencerahkan kulit wajah.
Allantoin dapat mencerahkan kulit wajah. Gambar oleh benzoix dari Freepik.

2. Mempercepat Penyembuhan Luka

Allantoin dapat membantu proses penyembuhan luka pada kulit yang mengalami luka kecil, goresan, atau iritasi. Menurut penelitian Journal of the American Academy of Dermatology, kemampuan penyembuhan luka oleh allantoin dipengaruhi oleh sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan aktivitas keratolitik yang memfasilitasi penyembuhan luka.

Mekanisme penyembuhan luka yang dilakukan allantoin terjadi melalui regulasi respon inflamasi dan menstimulasi proliferasi fibroblastik serta matriks ekstraseluler. Allantoin juga dapat mencegah fibrosis epidural sehingga mampu mengurangi bekas luka.  

3. Melembapkan Kulit

Bagi Anda yang mengalami masalah kulit kering, bisa menggunakan produk skincare yang mengandung allantoin untuk melembapkan kulit.  Sebab, allantoin mampu menarik kelembapan pada permukaan kulit dan membantu kulit tetap terhidrasi.

Selain itu, allantoin juga bisa menjaga kadar air dalam kulit dengan membentuk lapisan pelindung untuk mencegah kulit kehilangan banyak cairan. Dengan cara ini, kulit tetap terhidrasi, terasa lembut, dan sehat.

4. Mengurangi Iritasi dan Peradangan

Allantoin memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat untuk meredakan peradangan pada kulit. Sifat antiinflamasi ini dapat membantu mengurangi gejala iritasi dan peradangan yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, reaksi alergi, atau kondisi kulit tertentu.

Sifat antiinflamasi bekerja dengan menghambat produksi sitokin, histamin, bradikinin, dan mediator peradangan lainnya sehingga reaksi peradangan pada kulit bisa teratasi. Kemampuan ini menjadikan allantoin sebagai bahan yang berguna untuk mengatasi kulit iritasi dan terkena inflamasi ringan.

5. Mencegah Penuaan Dini

Penuaan bisa muncul seiring dengan bertambahnya usia. Bahkan di akhir usia 20 – 30 tahunan,  produksi kolagen sudah mulai menurun sehingga membuat elastisitas kulit berkurang dan muncul kerutan.

Tanda-tanda penuaan memang tidak bisa dihindari, namun penggunaan produk skincare dengan allantoin mampu menghambat penuaan dini. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa allantoin dapat mencegah proses penuaan yang ditandai dengan efek penghambatan kolagenase yang merupakan enzim pendegradasi kolagen. 

Bahan yang Boleh Digunakan Bersama Allantoin

Allantoin adalah bahan yang sering kali dikombinasikan dengan berbagai bahan lain untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal. Beberapa kombinasi yang sering digunakan bersama allantoin meliputi:

1. Allantoin dan Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid dikenal sebagai humektan yang memiliki kemampuan untuk menarik dan menjaga kelembapan kulit. Kombinasinya dengan allantoin yang sama-sama memiliki sifat melembapkan, dapat menghidrasi kulit secara keseluruhan.

Kulit yang terhidrasi dengan baik membuat proses regenerasi sel kulit menjadi lebih cepat. Selain itu, efek hidrasi yang ditimbulkan dari allantoin dan hyaluronic acid mampu membuat kulit menjadi lebih lembut dan elastis.

2. Allantoin dan Panthenol

Mengombinasikan allantoin dan panthenol (provitamin B5) dalam produk skincare bermanfaat untuk membuat kulit tampak lebih bersih karena keduanya mampu menghilangkan bekas luka dengan cepat.

Allantoin membantu proses regenerasi sel kulit dan mempercepat penyembuhan luka. Sementara panthenol bisa memperbaiki jaringan kulit sekaligus memberikan efek menenangkan. Kombinasi keduanya dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan menghilangkan bekas luka akibat goresan atau iritasi kulit lainnya.

3. Allantoin dan Niacinamide

Kulit kusam terjadi karena kulit kekurangan kelembapan yang dapat menyebabkan tampilan wajah kusam dan kurang bercahaya. Untuk mengatasi masalah itu, Anda dapat mengaplikasikan skincare yang mengandung allantoin sebagai agen pelembap yang bisa membuat kulit terlihat sehat dan bercahaya.

Supaya kulit tampak lebih cerah, optimalkan penggunaan allantoin dengan niacinamide. Senyawa ini kaya akan antioksidan sehingga dapat mengurangi produksi melanin. Berkurangnya produksi melanin membuat kulit tampak lebih cerah dan warna kulit jadi merata.

Bahan yang Tidak Boleh Digunakan Bersama Allantoin

Allantoin dinilai aman dan dapat digunakan bersama banyak bahan-bahan aktif lainnya. Namun lain halnya dengan senyawa-senyawa asam seperti asam glikolat, asam laktat, asam mandelik, dan asam salisilat.

Senyawa-senyawa yang termasuk dalam golongan AHA/BHA tadi justru tidak boleh digunakan bersama allantoin. dr. Kaustav Guha menjelaskan, allantoin hanya bisa bekerja dengan baik jika digunakan bersama senyawa emolien atau humektan saja. Menggabungkan allantoin bersama senyawa asam dapat memicu reaksi alergi atau iritasi yang berbahaya bagi kulit. 

FAQ

Kesimpulan

Allantoin adalah senyawa organik yang memiliki sifat melembapkan, menenangkan, dan antiiritasi. Fungsi utama dari allantoin yaitu sebagai senyawa yang mampu mempercepat regenerasi sel kulit.

Dengan fungsinya itu, allantoin dapat mendatangkan banyak manfaat bagi kulit, mulai dari mencerahkan kulit, mempercepat penyembuhan luka, melembapkan kulit, mengurangi iritasi dan peradangan, serta mencegah penuaan dini.

Allantoin umum dikombinasikan dengan bahan-bahan aktif pada skincare. Bahan aktif yang boleh dicampur dan dapat mengoptimalkan kinerja allantoin di antaranya yaitu hyaluronic acid, panthenol, dan niacinamide. Sedangkan kombinasi allantoin dengan senyawa asam tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit.

Artikel Terkait