Perbedaan Retinol dan Peptide (4 Aspek Utama)

perbedaan retinol dan peptide
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Penuaan kulit ditandai dengan munculnya kerutan, bintik-bintik hitam, hiperpigmentasi, dan kulit kering. Saat ini, penuaan kulit tidak hanya muncul pada orang tua saja tetapi juga mulai dialami anak-anak muda yang akhirnya dikenal dengan penuaan dini. Menurut Clevel and Clinic, penuaan bisa terjadi saat kulit terlalu sering terpapar sinar UV matahari, kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, konsumsi alkohol, stres, dan kurang tidur.

Upaya mencegah penuaan dini bisa dilakukan dengan mulai menerapkan pola hidup sehat disertai dengan rajin menggunakan skincare yang mengandung retinol atau peptide. 2 bahan aktif ini sama-sama mampu mencegah penuaan tetapi keduanya tetap memiliki perbedaan. Ketahui perbedaan retinol dan peptide untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal!

Apa itu Retinol?

Retinol adalah salah satu bentuk retinoid turunan vitamin A. Karakteristik retinol yang membedakannya dengan retinoid lainnya adalah teksturnya yang ringan dan sederhana, sehingga cocok diaplikasikan ke kulit. Retinol sendiri sudah banyak ditambahkan pada produk perawatan kulit khususnya serum.

Penambahan retinol pada serum ditujukan sebagai bahan antipenuaan yang mampu menangani penuaan kulit intrinsik akibat faktor ras, jenis kelamin, gen, dan hormon. Serta penuaan kulit ekstrinsik yang disebabkan faktor lingkungan dan gaya hidup.

Apa itu Peptide?

Peptide adalah molekul kecil yang tersusun atas rantai amino dan berperan penting dalam berbagai aktivitas biokimia semua makhluk hidup. Terdapat 5 jenis peptide yang sering ditambahkan pada produk skincare. Di antaranya adalah pentapeptide, heksapeptide, palmitoyl oligopeptide, palmytoil tetrapeptide-7, dan peptide tembaga.

Kelimanya terbukti bermanfaat untuk perbaikan kulit saat digunakan secara topikal. Mulai dari merangsang produksi kolagen, mengencangkan otot wajah, dan meningkatkan regenerasi kulit. Penggunaan peptide juga mampu mencegah penuaan dini dengan melindungi kulit dari efek buruk sinar UV.

Perbedaan Retinol dan Peptide

Peptide dan retinol adalah 2 bahan aktif yang digadang-gadang efektif dalam mencegah penuaan kulit. Namun, tetap ada perbedaan di antara keduanya yang perlu Anda ketahui sebelum membeli skincare anti aging.

Fungsi

Ada banyak jurnal yang telah membuktikan efek positif dari penggunaan retinol pada kulit. Salah satunya adalah penelitian pada tahun 2023 yang menemukan bahwa retinol berfungsi untuk mempercepat pergantian sel kulit. Dengan bergantinya sel kulit yang bermasalah dengan sel kulit baru, maka kulit Anda pun akan tampak lebih bersih dan kenyal.

Sedangkan peptide memiliki banyak fungsi bagi tubuh, termasuk sebagai hormon, neurotransmitter, atau bahkan antibiotik alami. Dalam konteks perawatan kulit, pengaplikasian peptide berfungsi untuk mempercepat pergantian sel kulit, meningkatkan produksi kolagen, sumber antibakteri dan antiinflamasi, serta antioksidan. 4 fungsi utama pada peptide ini membuatnya dapat memberikan banyak manfaat bagi kulit.

Manfaat

Retinol terkenal akan manfaatnya sebagai komponen anti aging yang ampuh mencegah penuaan dini. Cara kerja retinol yang dapat mempercepat regenerasi kulit turut membuat penggunaan retinol ini efektif mencegah timbulnya jerawat akibat penumpukan sel kulit mati dan meratakan warna kulit yang menggelap yang timbul akibat jerawat, psoriasis, dan melasma.

Peptide juga telah terbukti secara alami dapat menghalau tanda-tanda penuaan dini. Hal ini dikarenakan peptide mengandung elastin yang mampu mengencangkan kembali kulit yang mulai mengendur. Sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dimiliki peptide pun termasuk efektif dalam mematikan kuman atau bakteri patogen penyebab jerawat.

Efek Samping

perbedaan retinol dan peptide (4 aspek utama)
Cegah potensi efek samping retinol atau peptide dengan patch test. Gambar dari Freepik.

Bahan aktif yang dikenal mampu mempercepat regenerasi sel kulit dan menghalau penuaan sering kali dikhawatikan dapat memunculkan efek samping. Oleh karena itu, baik retinol ataupun peptide sama-sama berpotensi menimbulkan masalah kulit. Untuk mencegah munculnya iritasi atau alergi pasca pengaplikasian retinol atau peptide, penting untuk melakukan patch test dengan cara mengoleskan sedikit skincare ke permukaan kulit,

Apabila saat patch test kulit Anda mengalami ruam atau gatal, segera hentikan pemakaian. Tetapi jika kulit tidak menunjukkan reaksi iritasi, maka disarankan untuk menggunakan skincare dengan kandungan retinol atau peptide yang konsentrasinya rendah terlebih dahulu.

Reaksi Dengan Bahan Skincare Lainnya

Penggunaan skincare menjadi lebih optimal apabila Anda mengombinasikan bahan aktif dari skincare satu dengan skincare lainnya. Termasuk pada retinol dan peptide ini. Penggunaan retinol atau peptide akan semakin maksimal apabila digunakan bersama asam hialuronat atau niacinamide. Kombinasi keduanya bisa mengurangi tanda-tanda penuaan sekaligus melembapkan serta mencerahkan warna kulit.

Kombinasi bahan aktif skincare yang tidak disarankan adalah menggunakan retinol atau peptide bersamaan dengan bahan eksfoliasi, seperti Beta Hydroxy Acid (BHA), Alpha Hydroxy Acid (AHA), dan vitamin C. Dikhawatirkan akan terjadi pergantian sel yang terlalu cepat, sehingga akan membuat kulit justru menjadi sensitif dan iritasi.

Matrik Perbedaan Retinol dan Peptide

AspekRetinolPeptide
FungsiMempercepat pergantian sel kulitMempercepat pergantian sel kulit, meningkatkan produksi kolagen, sumber antibakteri, antiinflamasi, serta antioksidan
Manfaat– Mengobati dan mencegah jerawat.
– Menyamarkan hiperpigmentasi.
– Mencegah penuaan.
– Mencegah penuaan dini.
– Mengencangkan kulit.
– Mencegah timbulnya jerawat.
– Mengurangi peradangan.
Efek sampingBerpotensi menimbulkan efek samping.Berpotensi menimbulkan efek samping.
Reaksi dengan bahan skincare lainnyaBisa dikombinasikan dengan asam hialuronat atau niacinamide tetapi tidak dengan bahan eksfoliasi.Bisa dikombinasikan dengan asam hialuronat atau niacinamide tetapi tidak dengan bahan eksfoliasi.
Matrik perbedaan retinol dan peptide

Kesimpulan

Mencegah penuaan dini dapat dilakukan dengan pola hidup sehat dan penggunaan skincare yang mengandung retinol atau peptide. Kedua bahan ini efektif mencegah penuaan, tetapi memiliki perbedaan yang penting untuk diketahui agar hasil lebih optimal. 

Retinol adalah salah satu bentuk retinoid turunan vitamin A berfungsi mempercepat pergantian sel kulit. Manfaat retinol adalah mencegah jerawat, meratakan warna kulit, dan menghambat penuaan.

Sedangkan peptide selain mempercepat pergantian sel kulit, juga meningkatkan produksi kolagen, memiliki sifat antibakteri antiinflamasi, dan  antioksidan. Manfaat peptide antara lain adalah mencegah penuaan dini, mengencangkan kulit, mencegah timbulnya jerawat, dan mengurangi peradangan.

Retinol dan peptide bekerja optimal dengan asam hialuronat atau niacinamide, namun sebaiknya tidak digunakan bersama bahan eksfoliasi seperti BHA, AHA, atau vitamin C untuk menghindari iritasi.

Artikel Terkait