Klinik & Apotek Silvi Medika

Apa itu Basic Skincare? Ini 4 Urutannya!

apa itu basic skincare
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Tampilan kulit yang sehat, bersih, dan cerah tidak melulu didapatkan dengan cara menjalani serangkaian perawatan kulit yang mahal. Langkah sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah adalah dengan menerapkan basic skincare.

Seperti namanya, basic skincare hanya menggunakan produk-produk skincare yang paling dasar. Meskipun begitu, basic skincare dinilai sudah dapat menjaga sekaligus memberi nutrisi yang dibutuhkan kulit.

Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu menerapkan basic skincare dengan urutan yang tepat. Untuk mengetahui urutannya, silakan pelajari dengan membaca artikel ini hingga selesai.

Mengenal Apa itu Basic Skincare

Basic skincare adalah rangkaian perawatan kulit dasar mulai dari membersihkan, menyeimbangkan pH kulit, melembapkan, dan melindungi kulit dari faktor-faktor eksternal yang dapat menyebabkan kerusakan kulit.

Produk-produk yang digunakan sangat sederhana, antara lain, sabun muka, toner, moisturizer, dan sunscreen. Penggunaan produk yang terbatas terkadang membuat orang mempertanyakan, apakah dengan hanya menggunakan basic skincare dapat memberikan efek positif pada kulit?

Menurut New Beauty, Elaine Kung, MD selaku dermatologis asal New York mengungkapkan penyederhanaan penggunaan skincare justru lebih bagus untuk merawat kulit. Menurutnya, perawatan kulit yang rumit justru dapat merusak skin barrier dan mengganggu keseimbangan pH.

Urutan Basic Skincare 

Penggunaan produk pada basic skincare perlu diperhatikan urutannya karena akan memengaruhi hasil perawatan kulit itu sendiri. Tahapannya sederhana, dimulai dari membersihkan, melembapkan, dan melindungi dari paparan sinar matahari.

1. Cleansing

Membersihkan muka merupakan kegiatan dasar yang penting dalam proses perawatan kulit. Pada tahap ini, Anda perlu melakukan double cleansing untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Pertama, lakukan cleansing menggunakan cleanser. Anda bisa menggunakan cleanser jenis micellar water, cleansing balm, milk cleanser, atau yang lainnya. Tujuannya supaya kotoran-kotoran membandel yang sulit hilang dapat terangkat dengan mudah.

Kemudian cuci muka menggunakan sabun muka. Dermatologis menyarankan supaya wajah dicuci 2 kali sehari, yaitu saat pagi dan malam hari. Saat pagi hari setelah bangun tidur, wajah Anda akan terasa lebih berminyak karena saat tidur kulit justru aktif menghasilkan sebum dan minyak. Sedangkan di malam hari, mencuci muka menggunakan cleanser diperlukan untuk menghilangkan make up, debu, dan berbagai residu lain.

Selain itu, penting untuk menggunakan sabun muka yang sesuai dengan kondisi kulit Anda, apakah normal, berminyak, kering, atau kombinasi. Supaya tidak salah memilih, Anda dapat melihat komposisi bahan penyusun atau klaim produk sabun muka yang biasa ada di permukaan kemasan.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari mencuci muka, basuh wajah menggunakan air dingin atau hangat terlebih dahulu. Aplikasikan produk cleanser secukupnya lalu gosokkan ke wajah selama 20 – 30 detik atau sampai sabun berbusa. Lakukan secara perlahan karena menggosok wajah secara berlebihan justru menyebabkan kulit menjadi merah.

2. Toning

Penggunaan toner termasuk dalam rangkaian basic skincare.
Penggunaan toner termasuk dalam rangkaian basic skincare. Gambar oleh freepik.

Setelah mencuci muka, biasanya kondisi kulit akan menjadi agak kering karena sabun membuat pH kulit berubah menjadi basa. Untuk menyeimbangkan pH kulit, dibutuhkan tahap toning menggunakan toner dan serum.

Toner merupakan produk skincare yang berfungsi untuk menyegarkan kulit dan mengembalikan pH kulit. Beberapa bahan yang terkandung di toner antara lain adalah AHA/BHA, hyaluronic acid, air mawar, serta vitamin E dan C.

Untuk mendapatkan khasiat toner, cukup tuangkan beberapa tetes toner ke kapas atau permukaan tangan. Usapkan secara perlahan ke wajah dan leher. Khusus toner eksfoliasi, gunakan hanya pada malam hari atau 2 hari sekali. Sedangkan untuk toner hydrating, brightening, dan sejenisnya bisa digunakan setiap hari saat pagi dan malam.

Lalu serum bisa digunakan untuk menangani masalah kulit khusus, misalnya jerawat dan penuaan. Bahan-bahan di serum yang bisa menuntaskan jerawat, yaitu hyaluronic acid dan niacinamide. Untuk kulit yang menunjukkan tanda-tanda penuaan bisa menggunakan serum dengan kandungan vitamin C atau retinol.

Cara menggunakan serum lebih sederhana. Anda cukup menekan pipet serum di beberapa bagian wajah, lalu ratakan cairan serum dengan tangan.

3. Moisturizing

Moisturizing mutlak dibutuhkan apapun jenis kulit Anda. Sebab dengan mengaplikasikan pelembap, kulit akan terjaga kelembutannya dan dapat terhidrasi dalam jangka waktu lama. Jika kulit selalu lembap, maka kulit akan terhindar dari masalah jerawat, kulit kering, atau penuaan dini.

Menurut Very Well Health, moisturizer terdiri dari humektan sebagai zat yang menarik air dari lapisan dermis ke lapisan epidermis atau sebaliknya. Serta terdapat zat oklusif yang mampu meningkatkan kadar air pada kulit dengan memperlambat penguapan.

Tidak berhenti sampai di situ, ada juga emolien dan antioksidan topikal di dalam pelembap. Masing-masing berguna untuk menjaga kelembutan dan kelenturan kulit serta mengurangi efek kerusakan sel akibat oksidasi.

4. Protecting

Melansir dari beberapa sumber, para dermatologis meyakini bahwa sunscreen adalah produk perawatan kulit yang paling penting untuk digunakan. Menurut Anna Lien Lun Chien, seorang dermatologis dari John Hopkins Medicine, penggunaan sunscreen setiap hari efektif melindungi kulit Anda dari paparan sinar UV yang dapat memunculkan garis-garis halus, kerutan, pori-pori besar, hingga mencegah kanker kulit.

Untuk penggunaan sehari-hari, Anna menyarankan penggunaan sunscreen dengan SPF (Sun Protection Factor) minimal 30 atau 60 bagi Anda yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan. Semakin tinggi nilai SPF-nya, maka semakin bagus pula perannya untuk menghalau sinar UVA dan UVB menembus lapisan kulit.

Sunscreen dapat dioleskan ke bagian tubuh yang sering terpapar cahaya matahari. Utamanya wajah, leher, lengan, dan kaki Anda.

FAQ

Apa itu basic skincare?

Basic skincare adalah rangkaian perawatan kulit dasar meliputi cleansing, toning, moisturizing, dan protecting untuk menjaga kesehatan kulit.

Apakah toner termasuk basic skincare?

Ya. Toner termasuk basic skincare karena produk ini dibutuhkan kulit untuk menyeimbangkan pH kulit dan memberi efek menyegarkan supaya kulit terasa lebih nyaman.

Apakah serum termasuk basic skincare?

Serum bisa digunakan sebagai basic skincare bagi beberapa orang yang memiliki masalah kulit tertentu, misalnya jerawat dan kulit kering. Di luar masalah tersebut, serum bisa dijadikan opsional saja.

Apakah basic skincare bisa mencerahkan wajah?

Ya. Basic skincare bisa membantu mencerahkan wajah, karena bahan-bahan aktif di dalam produk skincare efektif mengatasi masalah hiperpigmentasi dan memberikan tampilan kulit yang lebih sehat sehingga efek cerah pun dapat terlihat.

Apakah basic skincare bisa menghilangkan jerawat?

Ya. Bagi Anda yang memiliki masalah jerawat, gunakan basic skincare yang memang diformulasikan khusus untuk jerawat secara rutin. Bahan aktif di dalam basic skincare khusus jerawat dinilai ampuh dalam meredakan inflamasi dan mencegah jerawat untuk datang kembali.

Kesimpulan

Basic skincare adalah rangkaian perawatan kulit meliputi cleansing, toning, moisturizing, dan protecting. Dalam rangkaian perawatan ini, Anda hanya membutuhkan produk-produk seperti cleanser, sabun muka, toner, pelembap, dan sunscreen.

Menggunakan 5 produk ini saja sebenarnya sudah mampu untuk menjaga kesehatan kulit. Namun apabila Anda memiliki masalah kulit tertentu, konsultasikan kepada dermatologis untuk mendapatkan rekomendasi produk skincare tambahan yang sesuai.

Artikel Terkait