Lentigo biasanya muncul pada orang-orang berusia di atas 50 tahun. Bersama dengan tanda penuaan yang lain seperti kulit wajah yang mengendur, berkerut, dan muncul bintik-bintik hitam yang dinamakan lentigo.
Lentigo atau sunspot muncul pada permukaan kulit yang sering terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama, misalnya punggung tangan, punggung kaki, dan wajah. Walaupun tidak memberikan sensasi sakit pada kulit, namun keberadaan lentigo cukup mengganggu penampilan, bahkan bisa menurunkan kepercayaan diri.
Oleh karena itu bagi Anda yang memiliki lentigo, simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui cara menghilangkan dan mengobati lentigo secara alami. Selamat membaca!
Daftar Isi
Apa itu Lentigo?
Seiring bertambahnya usia, kulit akan menunjukkan proses penuaan yang ditandai dengan munculnya bercak tunggal bernama lentigo atau lentigines yang merujuk pada beberapa bintik dengan warna lebih gelap dari kulit asli Anda. Bercak berdiameter kurang dari 20 mm ini biasanya muncul pada area tubuh yang kerap terpapar sinar matahari.
Lentigo merupakan masalah kulit yang cukup mengganggu, tetapi tidak berbahaya. Beberapa jenis lentigo bisa hilang dengan sendirinya, bisa hilang dengan bantuan perawatan, atau bahkan permanen atau tidak bisa hilang.
Penyebab Lentigo
Faktor utama penyebab munculnya lentigo adalah paparan sinar matahari yang mengandung radiasi ultraviolet (UV). Sinar UV menyebabkan jaringan kulit yang disebut melanosit mengalami pigmentasi atau peningkatan jumlah sel pigmen pada permukaan kulit.
Lentigo berpotensi muncul karena dipengaruhi umur, jenis kelamin, dan ras. Dilansir laman Dermatology Times, solar lentigo umum terjadi pada 90% ras kaukasian dengan umur di atas 60 tahun meskipun mereka rajin menggunakan sunscreen. Sebab, sunscreen tidak sepenuhnya melindungi kulit mereka dari gelombang UV.
Selain itu, masih ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang terkena lentigo, di antaranya adalah:
- Orang yang memiliki kulit putih atau pucat;
- Terlalu sering terkena sinar matahari;
- Indoor tanning;
- Terapi radiasi;
- Kelainan bawaan.
Gejala Lentigo
Gejala lentigo yang pasti terjadi adalah munculnya bercak gelap berdiameter 5-15 mm. Warna lentigo bisa berbeda-beda, ada yang berwarna cokelat atau hitam tergantung warna kulit orang tersebut.
Umumnya lentigo tidak menyebabkan rasa sakit. Akan tetapi, karena muncul di area-area yang bisa dilihat orang lain, keberadaan lentigo dapat menurunkan kepercayaan diri penderitanya.
Jenis Lentigo
Lentigo memiliki beberapa jenis. Klasifikasi jenis ini didasarkan pada penyebab dan di bagian tubuh mana lentigo itu muncul.
1. Solar Lentigo
Solar lentigo disebabkan oleh paparan radiasi ultraviolet yang menyebabkan proliferasi melanosit lokal dan akumulasi melanin di dalam sel kulit (keratinosit). Solar lentigo atau lentigin umum terjadi, terutama pada orang kulit putih berusia di atas 40 tahun.
Bentuk solar lentigo bulat, lonjong, atau kadang tidak beraturan. Warnanya bervariasi, ada yang coklat tua hingga hitam.
2. Lentigo Simplex
Lentigo simplex adalah jenis lentigo yang paling umum. Hingga saat ini, tidak diketahui secara pasti apa penyebab lentigo simplex. Akan tetapi, ada kondisi tertentu yang menyebabkan seseorang bisa terkena lentigo simplex, misalnya pasien menderita sindrom Peutz Jeghers, Xeroderma pigmentosum, sindrom LAMB, sindrom LEOPARD, dan Carney complex.
Karena tidak terkait dengan paparan sinar matahari atau kondisi medis tertentu, lentigo simplex bisa muncul bahkan saat anak baru lahir dan bisa berkembang seiring waktu.
Bentuk lentigo simplex bulat atau oval dengan tepi bergerigi. Meskipun tidak berbahaya, namun Anda dapat menghilangkan lentigo ini dengan perawatan laser, operasi bedah sederhana, dan krioterapi.
3. Ink Spot Lentigo
Ink Spot Lentigo muncul setelah seseorang mengalami sunburn atau luka bakar akibat paparan sinar matahari yang terik. Biasanya, ink spot lentigo muncul pada orang dengan kulit putih atau cerah.
4. PUVA lentigo
PUVA lentigo dapat muncul setelah seseorang melakukan terapi psoralen dan ultraviolet A (PUVA). Dua jenis terapi ini dilakukan oleh penderita eksim dan psoriasis untuk meringankan gatal.
5. Tanning Bed Lentigo
Tanning bed lentigo biasanya terjadi pada orang dengan kulit putih yang ingin menggelapkan kulitnya dengan berjemur atau melakukan tanning bed. Selain bisa membuat warna kulit menggelap, tanning bed dapat memunculkan tanning bed lentigo.
6. Radiation Lentigo
Radiation lentigo dapat terjadi akibat paparan radioterapi dengan dosis tinggi, seperti pada pengobatan kanker.
7. Lentigo akibat kelainan bawaan
Selain karena paparan sinar matahari, lentigo juga bisa muncul akibat kelainan bawaan. Beberapa sindrom yang bisa menimbulkan lentigo adalah sindrom Noonan, sindrom Cowden, sindrom Peutz Jeghers, sindrom Bannayan-Riley-Ruvalcaba, dan sindrom Xeroderma Pigmentosum.
Lentigo Maligna Melanoma
Lentigo maligna melanoma bukanlah jenis lentigo melainkan salah satu jenis melanoma yang dikenal sebagai kanker kulit ganas.
Faktor utama penyebab lentigo maligna melanoma adalah akumulasi paparan sinar UV dalam jangka waktu lama.
Sinar UV yang menembus jaringan kulit menyebabkan melanosit mengalami mutasi genetik. Akhirnya sel melanosit berubah menjadi ganas dan memunculkan melanoma berwarna gelap dengan gejala seperti:
- Gatal;
- Tepi bintik tidak beraturan;
- Nyeri;
- Sensasi terbakar;
- Berdarah.
Cara Menghilangkan Lentigo
Karena mengganggu penampilan, lentigo seringkali ditutupi dengan makeup. Namun tahukah Anda bahwa lentigo dapat dihilangkan dengan cara alami? Berikut adalah beberapa cara alami untuk menghilangkan lentigo yang dapat Anda lakukan di rumah.
1. Lemon
Sebuah penelitian di Philipina melakukan eksperimen dengan ekstrak lemon lalu mengoleskannya ke bintik lentigo dan mendiamkannya 45 menit. Setelah kering, lemon dibilas kemudian diolesi tabir surya.
Hasilnya, median warna bintik yang semua 8 menurun menjadi 6. Lebih lanjut, lemon ternyata memiliki efek mencerahkan pada bintik hitam tersebut.
2. Minyak Jarak
Bahan alami yang dapat menyamarkan lentigo adalah castor oil atau minyak jarak. Pure Essentiel mengungkapkan, asam risinoleat pada minyak jarak memiliki sifat mencerahkan sehingga menjadikannya alternatif yang ampuh untuk mengobati bintik hitam akibat pigmentasi pada permukaan kulit.
Aplikasikan minyak jarak secara teratur untuk memperbaiki masalah kulit. Penggunaan secara rutin akan menghaluskan tekstur dan mengurangi hiperpigmentasi.
3. Cuka Sari Apel
Asam alfa hidroksi yang tinggi dalam cuka sari apel bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan membantu meremajakan kulit. Tidak hanya itu, cuka sari apel juga dapat mencerahkan bintik-bintik penuaan seperti lentigo dan meminimalkan kerutan.
4. Lidah Buaya
Gel lidah buaya merupakan bahan alami untuk menangani bintik-bintik penuaan. Senyawa aktif dalam lidah buaya mengontrol penuaan sel kulit dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Di dalam lidah buaya terdapat zat aloesin bisa meratakan kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Aloesin juga dapat menahan produksi melanin supaya flek hitam tidak muncul lagi.
5. Minyak Almond
Sebuah penelitian pada tahun 2018 menerangkan, minyak almond memiliki sifat emolien yang dapat memperbaiki tekstur dan warna kulit. Lebih lanjut, minyak almond terbukti mencegah kerusakan structural kulit disebabkan oleh radiasi UV.
6. Teh Hijau
Teh hijau memiliki banyak nutrisi penting yang bagus untuk kulit. Kandungan antioksidan dan vitamin C di dalamnya efektif melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, teh hijau juga memiliki vitamin E yang mampu menghidrasi kulit kering dan pecah. Nah, kombinasi vitamin C dan vitamin E ini sangat ampuh untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
7. Bawang Merah
Sama seperti teh hijau, bawang merah juga kaya akan vitamin C dan antioksidan. Keduanya secara alami efektif mencerahkan kulit. Oleh karena itu, menggunakan bawang merah dipercaya dapat mengurangi bintik-bintik penuaan seperti lentigo dan membuat kulit jadi lebih bersih.
Cara Mengobati Lentigo
Karena lentigo tidak berbahaya, pengobatan khusus sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Di tengah pesatnya perkembangan kosmetik, lentigo bisa ditutupi dengan mengaplikasikan riasan seperti foundation atau bedak. Namun, jika Anda merasa lentigo sudah sangat mengganggu penampilan, ada 2 hal yang bisa dilakukan yaitu dengan terapi dan menggunakan obat topikal.
Terapi
Menggunakan bahan alami untuk menghilangkan lentigo memang cukup memakan waktu. Para dokter kulit biasanya akan merekomendasikan beberapa jenis terapi untuk menghilangkan lentigo secara efektif, di antaranya:
- Mikrodermabrasi. Mikrodermabrasi adalah terapi pengelupasan yang bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati di bagian epidermis dan dermis. Terapi ini sangat bagus untuk menangani masalah kulit seperti melasma, chloasma, dan lentigo. Akan tetapi, menghilangkan lentigo tidak bisa hanya dengan satu kali mikrodermabrasi saja. Setidaknya diperlukan 20 kali perawatan untuk menyembuhkan keluhan kulit tersebut.
Baca juga: Perbedaan Lentigo dan Melasma: 5 Poin Penting
- Laser. Terapi laser sangatlah canggih karena menggunakan cahaya dengan panjang gelombang yang sudah diatur sesuai kebutuhan. Bahkan sinar laser sangatlah luas sehingga dapat memotong baja hingga berlian. Untuk kebutuhan estetika, laser dapat menghilangkan lentigo. Nantinya cahaya laser akan menghancurkan sel melanosit yang terlalu aktif.
- Cryotherapy. Dibandingkan dengan menggunakan berbagai asam seperti trikloroasetat (TCA) untuk mengatasi lentigo, sebuah jurnal yang diterbitkan di Journal Eur Acad Dermatol Venereol menunjukkan bahwa terapi cryotherapy memiliki hasil yang lebih baik. Cryotherapy dilakukan dengan memanfaatkan larutan dingin bersuhu ekstrim untuk membekukan bintik dengan kapas. Inilah alasannya cryotherapy juga disebut freezing. Prosedur pembekuan ini membuat pigmen kulit yang rusak jadi hancur. Selanjutnya area yang sembuh akan jadi lebih cerah.
Obat Topikal
Untuk menghilangkan lentigo, Anda dapat mengaplikasikan obat topikal atau obat yang dioleskan langsung ke kulit.
Obat yang dipilih adalah obat yang mengandung pencerah, supaya bintik akibat lentigo perlahan memudar.
Bahan pencerah tersebut bisa berupa asam azelat, ratinoid, asam glikolat, hyaluronic acid, dan vitamin C. Bahan pencerah lain yang lebih keras adalah hidroquinon, yang bisa diperoleh sesuai resep dokter.
FAQ Terkait Lentigo
Apa itu lentigo?
Lentigo adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bercak cokelat atau hitam di permukaan kulit yang sering terpapar sinar matahari.
Apakah lentigo bisa hilang?
Lentigo bisa hilang dengan sendirinya. Ada juga beberapa perawatan yang dapat mempercepat hilangnya lentigo.
Apakah lentigo termasuk kanker?
Lentigo tidak termasuk kanker. Akan tetapi, jika kemunculan lentigo diikuti dengan berkembangnya melanoma secara invasif maka ada kemungkinan dapat berkembang menjadi kanker.
Kesimpulan
Lentigo merupakan masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam di permukaan kulit yang sering terpapar sinar matahari. Meskipun tidak berbahaya, akan tetapi ada baiknya Anda tetap mencegah lentigo dengan menghindari paparan sinar matahari pada jam 09.00-16.00. Jika terpaksa beraktivitas di ruangan terbuka, gunakan sunscreen, topi atau alat pelindung lainnya.
Umumnya kemunculan lentigo tidak diikuti gejala-gejala sakit tertentu. Apabila bintik hitam muncul dibarengi dengan rasa nyeri dan gatal, segera periksakan ke dokter karena mungkin itu adalah melanoma yang lebih parah.