Vitamin C dikenal sebagai senyawa yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Khasiat vitamin yang banyak terkandung pada buah jeruk ini sebenarnya tidak berhenti sampai di situ saja. Vitamin C juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan kulit wajah.
Penggunaan skincare yang mengandung vitamin C kerap dikaitkan pada efek mencerahkan kulit. Penggunaan skincare dengan kandungan vitamin C secara rutin dapat merangsang pembentukan kolagen pada kulit. Efeknya kulit akan menjadi lebih kencang cerah, dan terbebas dari penuaan dini. Selain itu, masih ada manfaat dari vitamin C yang perlu Anda ketahui lebih detail!
Daftar Isi
Mengenal Vitamin C dalam Skincare
Vitamin C adalah sumber antioksidan yang mampu melawan radikal bebas penyebab munculnya banyak penyakit. Bagi kulit, paparan radikal bebas dapat memunculkan flek hitam, kerutan, dan tanda-tanda penuaan dini lainnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu melindungi kulit dengan mencukupi kebutuhan vitamin C tubuh.
Kandungan vitamin C ini bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah, seperti jeruk mangga, pepaya, dan lain-lain. Selain dikonsumsi, vitamin C juga bisa diperoleh dengan mengaplikasikan skincare di permukaan kulit. Produk skincare yang kini sudah banyak menambahkan vitamin C antara lain adalah sabun cuci muka, toner, dan serum.
Menurut Harvard Medical School, pengaplikasian vitamin C dapat melindungi kulit Anda dari efek buruk sinar UV matahari, mengurangi munculnya bintik hitam akibat hiperpigmentasi, mengendalikan produksi kelenjar minyak, dan mengatasi jerawat. Akan tetapi, tentu Anda perlu melakukan skin test terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menambahkan skincare vitamin C pada rangkaian skincare Anda. Pasalnya, tak jarang vitamin C justru dapat menyebabkan iritasi pada kulit sebagian orang.
Jenis Vitamin C dalam Skincare
Vitamin C dalam produk skincare hadir dalam beberapa jenis. Setiap jenis vitamin C memiliki karakteristiknya masing-masing. Berikut adalah 5 jenis vitamin C yang sering digunakan dalam skincare.
1. Ascorbic Acid
Asam askorbat adalah vitamin C murni yang larut dalam air dan memiliki peran penting bagi fungsi tubuh. Dilansir Medlineplus, sebagai golongan obat antioksidan, asam askorbat juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker.
Kegunaan ascorbic acid pada skincare dapat merangsang produksi kolagen, mencerahkan kulit, dan melindungi dari kerusakan akibat sinar UV. Ascorbic acid juga dikenal sebagai eksfoliator yang ampuh menghilangkan sel kulit mati.
2. Sodium Ascorbyl Phosphate
Sodium ascorbyl phosphate merupakan turunan vitamin C yang lebih stabil dan paling jarang menyebabkan iritasi. Itu sebabnya sodium ascorbyl phosphate banyak digunakan dalam industri kosmetik dan perawatan kulit. Cara kerja sodium ascorbyl phosphate pada produk skincare adalah dengan melepaskan vitamin C dalam kulit untuk kemudian melindungi sel-sel kulit dari polusi, meningkatkan pembentukan kolagen, mengendalikan pembentukan keratosis senilis, dan mencerahkan kulit gelap.
3. Ascorbyl Glucoside
Ascorbyl glucoside merupakan turunan lain dari asam askorbat, yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit topikal. Bentuk ascorbyl glucoside termasuk stabil dan mudah diserap oleh kulit. Ascorbyl glucoside bekerja sebagai antioksidan yang membantu mencerahkan kulit dengan menghambat produksi melanin.
4. Tetrahexyldecyl Ascorbate
Selain ascorbyl glucoside, tetrahexyldecyl ascorbate juga termasuk turunan dari asam askorbat. Bedanya, tetrahexyldecyl ascorbate larut dalam minyak dan sangat stabil. Tetrahexyldecyl ascorbate dapat masuk jauh ke dalam kulit lalu memberikan manfaat anti penuaan dan meningkatkan produksi kolagen guna mencerahkan kulit.
5. Ascorbyl Palmitate
Ascorbyl palmitate adalah turunan vitamin C larut dalam lemak lain yang cukup stabil. Ascorbyl palmitate biasanya ditambahkan pada produk skincare berupa sunscreen. Penambahan ascorbyl palmitate pada sunscreen bertujuan untuk melawan kerusakan akibat sinar UV sekaligus membantu peremajaan kulit.
Fungsi Vitamin C dalam Skincare
Vitamin C sebenarnya memiliki banyak fungsi atau kegunaan yang vital bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Memenuhi kebutuhan vitamin C pada tubuh dapat membuat Anda terhindar dari masalah kulit. Berikut ini adalah fungsi utama vitamin C dalam skincare yang Anda gunakan.
1. Sumber Antioksidan
Vitamin C adalah sumber antioksidan yang kuat dan tentunya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Dengan mengaplikasikan skincare yang mengandung antioksidan, kulit dapat terhindar dari polusi atau sinar UV yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Bukan hanya itu, antioksidan dapat mengurangi peradangan dan menghilangkan noda bekas jerawat. Meskipun begitu, mengaplikasikan vitamin C saja tidak serta merta mampu menggantikan peran tabir surya.
2. Bahan Eksfoliasi
Apabila Anda memiliki kulit sensitif dan sulit mencari eksfoliator yang lembut, maka pertimbangkan untuk menggunakan produk eksfoliator dengan kandungan vitamin C. Selain dikenal sebagai bahan pencerah kulit, vitamin C juga memiliki kemampuan eksfoliasi kulit. Meskipun tidak sekuat bahan asam lain seperti AHA, BHA, dan PHA dalam hal eksfoliasi, vitamin C tetap dapat memberikan manfaat eksfoliasi ringan yang membantu memperbaiki tekstur serta warna kulit.
3. Meningkatkan Produksi Kolagen
The European Food Information Council menjelaskan bahwa vitamin C sangat diperlukan untuk menghasilkan kolagen, suatu protein yang membentuk dan menjaga struktur banyak jaringan di tubuh kita. Jaringan tersebut mencakup kulit, tulang, gigi, pembuluh darah, tendon, dll. Cara kerjanya, vitamin C yang masuk ke dalam kulit akan melakukan sintesis kolagen. Proses ini membuat produksi kolagen sehingga kulit tetap kencang dan elastis.
Manfaat Vitamin C dalam Skincare
Manfaat vitamin C dalam skincare bisa Anda rasakan dengan menggunakannya secara teratur. Penggunaan skincare yang mengandung vitamin C dapat membuat kulit Anda tampak bersih, bercahaya, dan mulus. Selain itu, ada juga manfaat vitamin C dalam skincare lainnya.
1. Melindungi Kerusakan Kulit Akibat Sinar Matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari penuaan dini hingga risiko kanker kulit. Salah satu cara efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah dengan menggunakan skincare yang mengandung vitamin C.
Sebagai vitamin yang tinggi antioksidan, vitamin C bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas. Dengan begitu, sel kulit tidak mengalami kerusakan sehingga Anda akan terbebas dari risiko penuaan dini, hiperpigmentasi, dan masalah kulit lainnya.
2. Menghilangkan Bintik Hitam
Bintik hitam atau hiperpigmentasi adalah masalah kulit umum yang dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari, penuaan, jerawat, dan masalah hormonal. Karena memengaruhi penampilan, Anda dapat menyamarkan bintik hitam ini dengan merawat kulit menggunakan skincare yang mengandung vitamin C. Sebab, vitamin C yang masuk ke kulit dapat menghambat produksi melanin sekaligus merangsang produksi kolagen untuk mempercepat regenerasi sel kulit. Dengan begitu, bintik hitam akan tersamarkan dengan sendirinya.
3. Menyamarkan Kerutan
Penuaan ditandai dengan munculnya garis-garis kerutan yang biasa muncul di bagian sekitar mata, bibir, dan dahi. Kerutan tersebut bisa muncul lantaran produksi kolagen di dalam tubuh mengalami penurunan. Untuk meningkatkan kembali jumlah kolagen, maka Anda dianjurkan menggunakan vitamin C.
Vitamin C pada skincare dapat merangsang sintesis kolagen baru dan membantu memperbaiki dan memperkuat jaringan kulit, sehingga kerutan tersamarkan. Tidak hanya itu, antioksidan pada vitamin C ikut mencegah munculnya tanda-tanda penuaan lain, seperti hiperpigmentasi, kulit kering, dan kulit yang kendur.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Keberadaan vitamin C sangatlah diperlukan dalam proses produksi kolagen di tubuh. Tanpa vitamin, produksi kolagen akan terganggu dan dapat memperlambat penyembuhan luka. Karena kolagen membentuk struktur utama dari kulit dan jaringan ikat.
Penyembuhan luka juga dipengaruhi dengan sistem kekebalan tubuh. Imunitas yang kuat adalah kunci untuk penyembuhan luka yang cepat dan efektif. Upaya peningkatan imunitas pun dapat meningkatkan produksi dan fungsi sel darah putih yang membantu melawan infeksi pada luka.
5. Mencerahkan Kulit
Banyak skincare dengan kandungan vitamin C mengklaim dapat mencerahkan kulit. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena vitamin C bisa membantu menghambat produksi melanin. Sebuah pigmen yang bertanggung jawab atas warna kulit, jika melanin tinggi maka semakin gelap pula warna kulit.
Selain itu, kecerahan kulit juga dipengaruhi oleh kondisi sel kulit. Di sini, vitamin C yang mampu melakukan eksfoliasi dapat mengikis sel kulit mati yang kusam dan menggantinya dengan sel kulit baru. Kulit pun akan menjadi lebih cerah, bersih, dan sehat.
6. Mengurangi Peradangan Kulit
Paparan radikal bebas yang berasal dari polusi kendaraan, asap rokok, dan bahan kimia industri dapat menimbulkan peradangan kulit. Tanda peradangan yang kerap muncul di kulit antara lain adalah jerawat, kulit kemerahan, dermatitis kontak, dan masih banyak lagi. Untuk menghilangkan peradangan kulit ini, Anda dapat menggunakan skincare yang mengandung vitamin C.
Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas penyebab peradangan kulit. Dengan menetralkan radikal bebas, vitamin C membantu melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut serta mengurangi respon inflamasi.
Reaksi Vitamin C dengan Bahan Skincare Lainnya
Menggabungkan beberapa bahan aktif antara skincare satu dengan yang lainnya dapat melengkapi manfaat satu sama lain. Tetapi, tidak semua bahan skincare cocok digunakan bersama-sama karena bisa menyebabkan iritasi kulit. Untuk vitamin C misalnya, bahan aktif ini tidak dianjurkan untuk dicampur bersama dengan bahan-bahan di bawah ini.
1. Vitamin C dan Retinol
Tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin C secara alami untuk menangkal radikal bebas. Untuk merasakan manfaatnya, tentu Anda dapat mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C atau dengan mengaplikasikan skincare vitamin C. Efek antioksidan pada vitamin C berguna untuk menunda tanda-tanda penuaan.
Menurut Skin Software, karena memiliki manfaat yang sama dengan retinol, vitamin C dan retinol tidak boleh dicampurkan. Sebab dikhawatirkan akan timbul risiko iritasi dan kemerahan pada kulit akibat pergantian sel kulit yang berlebihan.
2. Vitamin C dan AHA/BHA
Vitamin C memiliki kemampuan untuk mengeksfoliasi kulit secara lembut, sehingga sering digunakan oleh para pemilik kulit sensitif. Karena alasan itulah vitamin C tidak boleh dicampur dengan bahan eksfoliasi lain, misalnya AHA, BHA, atau PHA. Mencampurkan 2 eksfoliator dapat menurunkan pH kulit sehingga kulit akan menjadi kering. Selain itu, kulit akan menjadi lebih sensitif sehingga akan muncul mudah masalah kulit lainnya.
3. Vitamin C dan Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide adalah bahan aktif skincare kuat yang cepat mengatasi jerawat. Tetapi karena kemampuannya tersebut, benzoyl peroxide dapat mengoksidasi bahan aktif lain termasuk vitamin C. Penggunaan vitamin C dan benzoyl peroxide secara bersamaan dapat mengurangi keefektifan vitamin C.
Jika Anda ingin menggunakan benzoyl peroxide untuk mengobati jerawat dan di saat bersamaan perlu menggunakan vitamin C untuk mencerahkan kulit, maka gunakan pada waktu yang berbeda. Gunakan benzoyl peroxide pada malam hari sedangkan pada pagi hari gunakan vitamin C.
Kesimpulan
Vitamin C yang umumnya dikenal sebagai senyawa untuk meningkatkan imunitas tubuh ternyata juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan kulit wajah. Sebagai antioksidan kuat, vitamin C mampu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti flek hitam, kerutan, dan tanda-tanda penuaan dini. Penggunaan skincare yang mengandung vitamin C secara rutin tidak hanya mencerahkan kulit, tetapi juga merangsang pembentukan kolagen, sehingga kulit menjadi lebih kencang dan tampak awet muda.
Jenis-jenis vitamin C seperti Ascorbic Acid, Sodium Ascorbyl Phosphate, dan Tetrahexyldecyl Ascorbate, menawarkan berbagai manfaat mulai dari mencerahkan kulit hingga meningkatkan produksi kolagen dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Anda perlu berhati-hati saat mengombinasikan vitamin C dengan bahan skincare lainnya, seperti retinol, AHA/BHA, dan benzoyl peroxide. Mengombinasikan vitamin C dengan salah satu bahan tadi dapat menimbulkan iritasi dan mengurangi manfaatnya.