Perbedaan Ceramide dan Vitamin C (4 Poin Penting)

perbedaan ceramide dan vitamin c
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Sekarang ada banyak bahan aktif yang digunakan dalam industri skincare. Tujuannya ada berbagai macam, termasuk untuk melembapkan dan melindungi kulit dari radikal bebas. Bahan-bahan yang dapat mendatangkan manfaat tersebut adalah ceramide dan vitamin C.

Keduanya sama-sama berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, namun dengan cara yang berbeda. Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan ceramide dan vitamin C untuk membantu Anda menentukan bahan pada skincare apa yang tepat untuk kulit.

Apa itu Ceramide?

Ceramide adalah jenis lipid yang secara alami terdapat di lapisan kulit terluar. Komponen ini berfungsi untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari kerusakan akibat faktor eksternal, seperti polusi dan bakteri.

Meskipun diproduksi oleh stratum korneum, jumlah ceramide bisa berkurang akibat paparan sinar matahari berlebih, kondisi lingkungan yang tinggi polusinya, pertambahan usia, dan lain-lain. Oleh karena itu, Anda perlu menambah suplai ceramide dengan menggunakan skincare yang mengandung ceramide yang biasanya ada pada produk pelembap, sabun muka, toner, dan serum.

Apa itu Vitamin C?

Vitamin C adalah senyawa yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu, utamanya adalah buah-buahan. Mencukupi kebutuhan vitamin C sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh karena aktivitas antioksidan di dalamnya dapat melawan radikal bebas, mencerahkan kulit, dan merangsang produksi kolagen.

Tidak heran jika saat ini sudah banyak produk skincare yang mengandung vitamin C, baik itu dalam bentuk ascorbic acid, sodium ascorbyl phosphate, ascorbyl glucoside, tetrahexyldecyl ascorbate, atau ascorbyl palmitate. 1 komponen itu saja sudah cukup untuk menjaga kulit Anda terhindar dari masalah kulit, seperti hiperpigmentasi, jerawat, dan kulit kusam.

Perbedaan Ceramide dan Vitamin C

Ceramide dan vitamin C adalah 2 komponen penyusun skincare yang memiliki fungsi berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjabaran dari masing-masing perbedaan ceramide dan vitamin C.

Fungsi

Ceramide memiliki fungsi utama sebagai pelindung kulit dan mengunci kelembapan. Keberadaan ceramide mampu mengikat, menyeimbangkan, dan menahan air supaya tetap berada di kulit. Sehingga, kulit pun akan senantiasa terhidrasi dan terhindar dari bahaya kulit kering, seperti sensitivitas kulit meningkat, penuaan dini, dan keriput.

Di sisi lain, vitamin C berfungsi sebagai sumber antioksidan, bahan eksfoliasi, dan merangsang produksi kolagen pada kulit. Tingginya aktivitas antioksidan pada vitamin C bisa menghalau polusi atau sinar UV yang berefek pada timbulnya jerawat dan penuaan. Kemampuan eksfoliasinya juga diklaim mampu menjaga kulit supaya lebih bersih sekaligus cerah. Selain itu, vitamin C merupakan komponen penting dalam pembentukan kolagen yang ada pada kulit, tulang, gigi, pembuluh darah, dan masih banyak lagi.

Manfaat

ceramide sering digunakan dalam produk pelembap.
Ceramide sering digunakan dalam produk pelembap. Gambar oleh Monstera Productions di Pexels.

Kulit yang lembap adalah kunci dari kulit yang sehat dan terawat. Dengan mengaplikasikan skincare yang mengandung ceramide, berbagai manfaat seperti kulit yang lembap dalam jangka waktu lama, jarang mengalami jerawat, dan terhindar dari penuaan dini. Ini dikarenakan kulit yang lembap bisa mengunci kelembapan kulit dan memperkuat skin barrier, sehingga terhindar dari berbagai masalah tadi.

Sedangkan vitamin C memiliki kadar antioksidan tinggi yang bagus untuk menetralkan radikal bebas yang berpotensi menimbulkan penuaan dan hiperpigmentasi. Sifat antibakteri di dalamnya juga dikenal mampu membunuh bakteri dan menyembuhkan jerawat yang meradang. Keberadaan vitamin C juga diperlukan dalam proses produksi kolagen yang berfungsi untuk mempercepat penyembuhan luka.

Efek Samping

Sebagai pelembap, umumnya aman digunakan oleh semua jenis kulit termasuk kulit sensitif. Efek sampingnya amat sangat jarang terjadi sehingga bisa digunakan oleh anak hingga ibu hamil sekalipun.

Berbeda dengan vitamin C yang masih berpotensi menyebabkan iritasi, kemerahan, atau rasa perih pada kulit sensitif, terutama jika digunakan dalam konsentrasi tinggi. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk melakukan patch test sebelum membeli produk yang mengandung vitamin C.

Reaksi dengan Bahan Skincare Lainnya

Ceramide termasuk aman digunakan bersamaan bahan aktif lain termasuk dengan eksfoliator seperti AHA/BHA, retinol, dan vitamin C. Menggunakan ceramide sebagai penutup dari rangkaian rutinitas skincare juga dianjurkan untuk mempertahankan kelembapan kulit.

Berbeda dengan vitamin C yang kurang cocok digunakan bersama retinol, AHA/BHA, benzoyl peroxide, dan turunan asam lainnya. Dikhawatirkan terjadi perubahan molekul pada masing-masing bahan yang bisa menimbulkan masalah bagi kulit Anda.

Matrik Perbedaan Ceramide dan Vitamin C

AspekCeramideVitamin C
FungsiMelembapkan kulit1. Sumber antioksidan
2. Bahan eksfoliasi
3. Meningkatkan produksi kolagen
Manfaat1. Mengunci kelembapan kulit
2. Memperkuat skin barrier
3. Mencegah timbulnya jerawat
1. Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
2. Menghilangkan bintik hitam
3. Menyamarkan kerutan4.      Mempercepat penyembuhan luka
5. Mencerahkan kulit
Efek SampingJarang menimbulkan efek samping.Berpotensi menimbulkan efek samping pada kulit sensitif.
Reaksi dengan bahan lainAman digunakan bersama bahan aktif lain.Jangan digunakan bersama AHA, BHA, retinol, dan benzoyl peroxide.

Apakah Ceramide dan Vitamin C Boleh Digabung?

Ceramide dan vitamin C dapat digunakan bersamaan, misalnya Anda menggunakan toner vitamin C untuk mencerahkan kulit baru setelah itu aplikasikan pelembap yang mengandung ceramide.

Kesimpulan

Ceramide dan vitamin C adalah 2 bahan aktif yang menawarkan manfaat luar biasa bagi kesehatan kulit. Ceramide mampu menjaga kelembapan, memperkuat skin barrier, dan mencegah timbulnya jerawat. Sementara vitamin C bekerja sebagai antioksidan yang mencerahkan, ampuh melawan radikal bebas, menyembuhkan jerawat, dan meningkatkan produksi kolagen.

Meski memiliki fungsi yang berbeda, keduanya saling melengkapi dan dapat digunakan bersamaan dengan cara aplikasi yang tepat. Dengan begitu, kulit Anda akan terasa selalu lembap dan terhindar dari masalah kulit yang mengganggu. 

Artikel Terkait