11 Manfaat Teh Hijau: Minuman Sehat yang Wajib Anda Coba

manfaat minum teh hijau setiap hari
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Teh hijau merupakan salah satu jenis teh yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain warnanya yang indah, teh hijau juga terkenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berasal dari Cina sejak zaman raja Shannong pada tahun 2737 SM, teh hijau telah lama digunakan sebagai obat karena kandungan antioksidannya yang mampu menetralkan racun dalam tubuh.

Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat teh hijau bagi kesehatan secara lebih detail.

Apa Itu Teh Hijau?

Teh hijau atau Camellia sinensis adalah tanaman herbal yang tumbuh subur di pegunungan beriklim sejuk seperti di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Sebagai tanaman herbal, teh hijau menjadi salah satu bahan baku pembuatan obat tradisional yang cukup populer.

Pecinta teh hijau patut berbahagia karena selain rasanya yang menyegarkan,teh hijau juga mengandung nilai gizi yang tidak main-main.

Di dalam teh hijau terdapat komponen aktif seperti methylxanthines, polifenol, serat, selulosa, protein, hingga asam amino. Polifenol dalam teh hijau yang bernama flavonoid memiliki peran sebagai antioksidan.

Agar lebih jelas, berikut ini kami jabarkan komposisi gizi teh hijau per 100 gram yang bisa Anda simak melalui tabel di bawah ini:

Air77,7 g
Protein28,3 g
Lemak4,8 g
Karbohidrat53,6 g
Serat9,6 g
Kalsium245 g
Fosfor415 g
Zat besi18,9 g
Natrium60 mg
Kalium5,873 mg
Tembaga0,50 mg
Beta karoten8,4 mcg
Tiamin atau vitamin B10,38 mg
Riboflavin atau vitamin B21,24 mg
Vitamin C230 mg
Komposisi gizi teh hijau per 100 gram. Sumber: Daftar Komposisi Pangan Indonesia.

Jenis-Jenis Teh Hijau

Tahukah Anda bahwa teh hijau memiliki berbagai macam jenis. Jenis pada teh hijau ini bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh proses pertumbuhan, produksi, dan cara pengolahannya.

Setidaknya ada 10 jenis teh hijau yang bisa Anda pilih:

1. Sencha

Sencha adalah teh hijau yang tumbuh langsung di bawah sinar matahari dan hanya memetik bagian pucuk daun muda. Proses produksinya cepat karena tidak digiling melainkan hanya dikukus selama 15-45 detik untuk menghindari oksidasi.

2. Gyokuro

Gyokuro adalah teh hijau yang hanya dipanen setahun sekali dan dihindari dari panas matahari sekitar 20 hari sebelum panen untuk menggantikan tiamin dengan katekin yang menambah rasa umami. Karena proses produksinya yang sulit dan dipanen dalam jumlah kecil, gyokuro dianggap sebagai teh hijau kelas tinggi yang berharga mahal.

3. Tencha

Selain Gyokuro, Tencha adalah jenis teh hijau yang juga dijauhkan dari sinar matahari selama 20 hari sebelum panen. Setelah dipanen Techa kemudian dikukus, dikeringkan, dan digiling menjadi bubuk matcha.

4. Matcha

Matcha adalah teh hijau bubuk yang diolah dari Tencha dan bisa digunakan dalam minuman atau makanan. Proses produksinya membutuhkan waktu lama dengan menggiling daun teh yang sudah didinginkan, dikeringkan, dan digiling lagi menjadi bubuk halus.

5. Funmatsucha

Funmatsucha adalah teh hijau bubuk yang tidak berasal dari teh hijau berkualitas tinggi sehingga tiaminnya rendah. Funmatsucha cocok dikonsumsi setelah makan sushi karena rasanya yang agak pahit dapat menetralkan rasa amis di mulut.

6. Konacha

Konacha adalah produk sampingan dari sencha dengan rasa dan aroma yang mirip. Konacha adalah potongan kecil daun sencha yang mengandung katekin alami yang efektif membunuh kuman.

7. Genmaicha

Genmaicha adalah teh sencha yang diawetkan bersama beras merah organik secara tradisional. Beras merah harus disangrai dan digiling kasar sebelum dicampur dengan teh sencha.

8. Fukamushicha

Fukamushicha adalah teh hijau yang diproduksi dengan cara dikukus selama lebih dari satu menit dan terdiri dari campuran daun sencha, gyokuro, kabusecha, dan bancha. Proses pengukusan yang lama menekan komponen astringency sehingga rasa fukamushicha manis meskipun warna gelap.

9. Kukicha

Kukicha adalah teh hijau yang dibuat dari batang, ranting, dan daun teh yang menghasilkan rasa light dan lebih segar daripada teh hijau lainnya.

10. Bancha

Bancha adalah teh hijau yang merupakan hasil panen kedua setelah sencha dan terbuat dari daun teh tua dengan sedikit kandungan kafein tapi tinggi katekin sebagai sumber pembunuh kuman.

Cara Penyajian Minuman Teh Hijau

teh hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan
Teh hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Gambar oleh NipananLifestyle.com di Pexels.

Proses produksi teh hijau sangat memperhatikan oksidasi, artinya jangan sampai teh hijau yang kaya antioksidan ini hilang khasiatnya. Tetapi selain proses produksi, cara penyajian teh yang salah juga bisa membuat manfaat dari teh hijau hilang.

Jadi penting bagi Anda untuk mengetahui cara penyajian teh hijau sebelum meminumnya. Berikut adalah tahapannya:

  • Air yang digunakan untuk menyeduh teh hijau harus bersuhu 160-180°C.
  • Seduh teh hijau di dalam air panas selama 2-3 menit saja. Jika terlalu lama bisa membuat teh menjadi pahit.
  • Tambahkan 2 gram daun teh ke dalam 177 ml air. Ini adalah rasio daun teh dan air yang tepat agar teh jadi lebih enak.
  • Untuk meningkatkan rasa, Anda dapat menambahkan beberapa daun mint atau perasan lemon ke dalam teh.

Manfaat Minum Teh Hijau bagi Kesehatan

Teh hijau merupakan minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari khasiatnya yang baik untuk kesehatan tubuh.

Sebagai minuman herbal tradisional, Anda bisa meminumnya setiap hari dan bisa merasakan beberapa keuntungan seperti yang akan dijabarkan di bawah ini:

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Bagi Anda yang sedang berusaha mengurangi berat badan, bisa jadikan teh hijau sebagai suplemennya. Teh hijau mengandung tiga unsur utama yang sangat berperan terhadap aktivitas metabolisme di tubuh kita, yaitu epigallocatechin gallate (EGCG), kafein, dan tiamin. Ketiga unsur ini bisa otak terjaga untuk tidak merasa lapar.

EGCG adalah antioksidan yang dapat menstimulasi metabolisme tubuh. Kafein merupakan stimulan yang membantu menurunkan berat badan. Sedangkan tiamin adalah asam amino yang bekerja untuk menghilangkan efek negatif dari konsumsi kafein.

2. Mencegah Diabetes Melitus (DM) Tipe 2

Penyakit degeneratif yang terus meningkat seiring waktu adalah DM tipe 2. Penyakit yang erat kaitannya dengan pola hidup tidak sehat ini tidak hanya dialami orang tua saja, DM tipe 2 juga bisa dialami anak muda.

DM tipe 2 disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin. Apabila tidak segera diobati, maka penderita DM tipe 2 bisa menderita penyakit komplikasi lain yang jauh lebih parah.

Sebagai upaya terhindar dari DM tipe 2, Anda mencoba untuk rajin mengonsumsi teh hijau. Sebuah studi di The American Journal Clinical Nutrition menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah penyebab DM tipe 2.

Baca juga: Cara Alami Mencegah Diabetes Tipe 2 Sejak Usia Muda

3. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Penyakit jantung dan stroke adalah penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada tahun 2018, 15 dari 1.000 orang atau 2.7 juta masyarakat Indonesia menderita penyakit jantung.

Selain menghindari faktor risiko penyebab penyakit kardiovaskular seperti merokok dan mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, Anda bisa rutin minum teh hijau. Teh hijau bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas antioksidan.

Antioksidan berperan untuk melindungi partikel LDL (Low Density Lipoprotein) dari oksidasi. Karena faktanya LDL ini adalah salah satu penyebab penyakit jantung.

Baca juga: Cara Mencegah Penyakit Jantung Sejak Usia Muda

4. Mencegah Penyakit Mata

teh hijau juga bermanfaat untuk menyehatkan mata
Teh hijau juga bermanfaat untuk menyehatkan mata. Gambar oleh Tima Miroshnichenko di Pexels.

Eye Promise menyebutkan bahwa katekin dalam teh hijau bisa bermanfaat bagi kesehatan mata. Ini dikarenakan konsumsi katekin mampu melindungi mata dari kerusakan oksidatif dan masalah kesehatan mata lainnya.

Selain katekin, dua antioksidan yaitu zeaxanthin dan lutein juga penting untuk mata. Keduanya bisa membantu memperbaiki mata kering sesekali.

5. Meningkatkan Fungsi Otak

Minum secangkir teh hijau setiap hari ternyata bisa meningkatkan fungsi otak. Contoh dari meningkatnya fungsi otak ini adalah Anda terhindar dari alzheimer atau demensia. Alzheimer adalah penyakit dimana daya ingat dan cara berpikir jadi menurun. Sedangkan demensia adalah kumpulan berbagai gejala gangguan otak.

Penelitian Kakutani, Watanabe, dan Murayama menjelaskan bahwa alasan mengapa teh hijau bisa menurunkan risiko demensia dan alzheimer adalah karena ia mengandung polifenol. Polifenol merupakan senyawa anti inflamasi yang bisa menghambat peradangan otak.

6. Membantu Kesehatan Mental

Beban aktivitas yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari bisa membuat orang menjadi stres. Stres yang terus menerus bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Kondisi stres ini bisa dicegah dengan mengalihkannya dengan berbagai aktivitas, seperti olahraga, tidur, ibadah, atau minum teh hijau.

Teh hijau memiliki kandungan tiamin paling tinggi di antara jenis teh lainnya. Tiamin adalah senyawa asam amino pada teh hijau yang berperan sebagai relaksan yang berguna untuk perbaikan suasana hati, pengurangan stress, serta memberi efek tenang bagi otot dan otak.

7. Membakar Lemak

Penurunan berat badan bisa terjadi ketika lemak dalam tubuh habis terbakar. Selain olahraga, konsumsi teh hijau dapat memaksimalkan pembakaran lemak di dalam tubuh.

Kombinasi kafein dan katekin dalam teh hijau mampu mempercepat metabolisme tubuh selama dua jam. Kondisi ini tidak terlepas dari peran katekin yang bisa memicu pembakaran lemak.

8. Menurunkan Kolesterol

Jika ingin menjalani hidup sehat, maka Anda perlu memperhatikan kadar kolesterol dalam tubuh. Kadar kolesterol yang aman jumlahnya kurang dari 200 mg/dL. Tetapi jika sudah di atas 240 mg/dL maka Anda perlu waspada, karena nilai ini tergolong tinggi.

Cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan jika kolesterol tubuh tinggi adalah dengan minum teh hijau secara teratur. Teh hijau mampu mengurangi kolesterol jahat atau LDL dalam darah dan meningkatkan persentase kolesterol baik atau HDL.

Senyawa yang bekerja untuk mengurangi kolesterol jahat tersebut adalah katekin. Katekin di dalam teh hijau juga berdampak positif terhadap penurunan kadar kolesterol.

9. Menurunkan Tekanan Darah

Selain menurunkan kolesterol, teh hijau juga bisa menurunkan tekanan darah. Tekanan darah bisa turun karena adanya senyawa EGCG pada teh hijau.

Phable Care menyebutkan bahwa konsumsi EGCG dikaitkan dengan relaksasi otot polos pada pembuluh darah yang bisa melebar. Keberadaan EGCG bisa meredakan ketegangan dan resistensi terhadap aliran darah, sehingga menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

10. Menurunkan Risiko Terkena Kanker

Tingkat kejadian kanker cenderung rendah di negara-negara yang teratur mengonsumsi teh hijau seperti Jepang. Namun sebenarnya belum ada penelitian lebih lanjut yang menunjukkan bahwa teh hijau efektif menurunkan risiko kanker.

Sel kanker bisa tumbuh ketika terjadi kerusakan akibat radikal bebas. Di sinilah banyak orang mulai mempercayai bahwa teh hijau yang kaya antioksidan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

11. Menghilangkan Bau Badan

Teh hijau dapat menjadi solusi bagi Anda yang merasa kurang percaya diri dengan bau badan yang tidak sedap. Ya, teh hijau merupakan salah satu cara menghilangkan bau badan secara alami yang tidak menimbulkan efek samping bagi kelenjar keringat ataupun kulit.

Teh hijau memiliki senyawa polifenol yang bermanfaat untuk menetralkan penyebab bau tidak sedap dengan cara mengurangi kadar asam dalam tubuh. Selain itu, teh hijau juga memiliki aktivitas antioksidan yang membuatnya mampu menghalau radikal bebas penyebab bau badan.

Efek Samping dan Risiko

Meski memiliki banyak keuntungan, namun tetap saja jika dikonsumsi berlebihan (di atas 500 mg) maka teh hijau bisa menyebabkan efek samping. Efek samping yang ditimbulkan ini  disebabkan oleh keberadaan kafein dan tanin yang ada di dalamnya. Beberapa efek samping yang mungkin terasa adalah sakit kepala, defisiensi zat besi, diare, mual, dan muntah.

FAQ Terkait Teh Hijau

Apa manfaat minum teh hijau?

Teh hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme, menurunkan risiko diabetes, menurunkan kadar lemak dalam tubuh, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan konsentrasi, mengatasi penyakit pencernaan, mengurangi risiko penuaan dini, mengurangi risiko kanker, dan mengatasi masalah tidur.

Apakah teh hijau bisa menurunkan berat badan?

Ya, teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan karena meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Namun, perlu diingat bahwa teh hijau tidak merupakan obat yang akan secara otomatis menurunkan berat badan, tetapi harus dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat dan olahraga teratur.

Kapan waktu yang tepat untuk minum teh hijau?

Tidak ada waktu yang tepat untuk minum teh hijau, tetapi beberapa orang lebih suka minum teh hijau sebelum atau sesudah makan, sementara yang lain lebih suka minum teh hijau di antara makan. Beberapa orang juga lebih suka minum teh hijau sebelum tidur untuk membantu mengatasi masalah tidur. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu untuk mengetahui waktu yang tepat untuk minum teh hijau sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Mengapa teh hijau baik untuk kesehatan jantung?

Teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh, termasuk sel-sel jantung. Selain itu, teh hijau juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Oleh karena itu, minum teh hijau secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil

Kesimpulan

Teh hijau merupakan minuman yang sangat baik untuk kesehatan. Selain rasanya yang segar, teh hijau juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Teh hijau juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan risiko diabetes, menjaga kesehatan jantung, dan membantu mengurangi risiko penuaan dini.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba minum teh hijau secara teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Berbagai informasi menarik lain seputar kesehatan juga bisa Anda dapatkan di Instagram Klinik Silvi Medika.

Artikel Terkait