Dunia skincare terus berinovasi menghadirkan produk-produk baru yang bisa merawat kulit agar lebih sehat dan bersih. Saking banyaknya skincare, banyak orang yang bingung membedakan antara satu produk dengan produk lainnya.
Misalnya untuk skincare yang berbentuk cairan seperti micellar water dan toner. Sama-sama berbahan dasar air dan tidak berwarna, orang yang masih awam dalam perawatan wajah pun tidak bisa membedakan apa fungsi dan manfaat dari keduanya.
Apakah Anda termasuk yang belum tahu perbedaan micellar water dan toner? Berikut adalah penjelasan rincinya!
Daftar Isi
Apa itu Micellar Water?
Micellar water adalah cleanser atau pembersih berbentuk cair yang dipakai untuk double cleansing. Kandungan utama dari micellar water adalah micelles atau molekul kecil yang bisa membersihkan kotoran, minyak, atau make up dengan cepat.
Micellar water juga mengandung zat aktif lain seperti ceramide, vitamin, dan gliserin yang bermanfaat bagi kulit. Manfaat tersebut antara lain melembapkan, menghidrasi, dan mencegah timbulnya jerawat.
Untuk menggunakan micellar water, Anda cukup menyiapkan kapas dan menuangkan 2-3 tetes micellar water ke atasnya. Usapkan perlahan ke seluruh wajah hingga bersih.
Kelebihan Micellar Water
- Membersihkan wajah. Kandungan air micelles di micellar water efektif menghilangkan riasan, kotoran, minyak, dan residu. Pengaplikasian micellar water juga sangat mudah, Anda tidak perlu menggosokkan kapas terlalu kencang, karena sekali usapan saja sudah bisa mengangkat kotoran yang menempel di wajah.
- Cocok untuk semua jenis kulit. Tidak seperti skincare lainnya, formula micellar water tidak mengandung bahan-bahan yang berpotensi mengiritasi kulit, seperti alkohol, parfum, ataupun paraben. Tetapi Anda tetap perlu teliti dalam memilih jenis air micelles yang terkandung di dalamnya.
- Nyaman digunakan. Karena berbahan dasar air, wajah yang telah dibersihkan menggunakan micellar water akan terasa ringan tanpa meninggalkan kesan berminyak atau lengket. Selain itu, pengaplikasian menggunakan kapas membuat tangan Anda tidak kotor.
Kekurangan Micellar Water
- Tidak ramah lingkungan. Micellar water bisa bekerja dengan maksimal jika diaplikasikan menggunakan kapas. Sayangnya kapas tidak bisa digunakan berulang kali. Sebagai produk yang digunakan setiap hari, tentu nantinya Anda akan menghasilkan sampah kapas dalam jumlah banyak. Hal ini tentu bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mengganti kapas konvensional menggunakan kapas kain. Kapas kain lebih ramah lingkungan karena setelah dipakai bisa dicuci dan digunakan kembali.
- Tidak bisa menghapus riasan waterproof. Salah satu keunggulan air micelles adalah dapat menghilangkan riasan. Tetapi riasan tahan air atau waterproof mungkin akan lebih susah dihilangkan dibandingkan riasan biasa. Supaya make up waterproof seperti maskara, eyeliner, dan lipstik bisa cepat terangkat, kami sarankan untuk memilih micellar water dengan kandungan minyak di dalamnya.
- Mengandung surfaktan. Micelles yang terkandung dalam micellar water mengandung surfaktan. Keberadaan surfaktan pada kulit dapat mengganggu jaringan epidermis. Bagi Anda pemilik kulit sensitif, surfaktan dapat mengiritasi kulit jika terlalu lama menempel pada kulit. Oleh karena itu, segera bilas wajah menggunakan air dan sabun muka setelah menggunakan micellar water.
Apa itu Toner?
Toner adalah produk perawatan wajah yang digunakan setelah sabun muka. Fungsi utama toner adalah membersihkan sisa-sisa kotoran yang masih menempel setelah double cleansing.
Selain membersihkan sisa kotoran, toner bermanfaat untuk menyeimbangkan tingkat pH kulit. Toner juga dapat menghidrasi kulit dan membantu penyerapan produk skincare lainnya.
Toner aman digunakan 2x sehari, yaitu saat pagi dan malam hari. Cara menggunakan toner adalah dengan menuangkannya ke kapas atau langsung ke telapak tangan lalu usapkan ke wajah.
Kelebihan Toner
- Menyegarkan kulit. Toner memiliki sensasi yang menyegarkan bagi kulit. Sebab toner yang ada saat ini dilengkapi dengan kandungan natural herbs yang bersifat menenangkan kulit. Natural herbs tersebut antara lain adalah ekstrak mentimun, teh hijau, dan lemon.
- Diformulasikan untuk setiap jenis kulit. Setiap toner memiliki bahan aktifnya masing-masing yang disesuaikan dengan masalah kulit tertentu. Misalnya, Anda memiliki masalah kulit kering, maka pilihlah toner dengan kandungan air mawar. Lalu jika wajah berminyak, terdapat toner dengan witch hazel yang bisa mengontrol produksi sebum.
- Mengoptimalkan manfaat skincare lainnya. Toner memiliki sifat hydrating atau mampu melembabkan kulit. Kulit yang lembab membuat penyerapan zat aktif dari skincare selanjutnya bisa lebih maksimal. Karena semua formula skincare bisa terserap kulit, maka masalah kulit pun dapat segera teratasi.
Kekurangan Toner
- Iritasi. Toner memiliki manfaat sebagai astringent yang dapat mengecilkan pori-pori. Bahan penyusun astringent ini bisa berasal dari alkohol. Sayangnya alkohol tidak disarankan bagi pemilik kulit sensitif. Alkohol dapat membuat kulit seseorang menjadi radang dan iritasi. Untuk mendapatkan manfaat toner, lakukan patch test terlebih dahulu. Jika ada sensasi menyengat atau panas, maka jangan teruskan pemakaian toner tersebut.
Persamaan Toner dan Micellar Water
Toner dan micellar water memiliki kesamaan dari segi fisik. Keduanya sama-sama bertekstur cair karena terbuat dari air. Mayoritas toner dan micellar water pun tidak memiliki warna atau bening.
Perbedaan Toner dan Micellar Water
Toner dan micellar water adalah 2 skincare yang berbeda meski punya tampilan fisik yang sama. Setidaknya ada 4 poin yang membedakan antara 2 skincare berbahan dasar air ini.
Perbedaan | Micellar water | Toner |
---|---|---|
Waktu penggunaan | Penggunaannya cukup digunakan 1x di sore atau malam hari setelah beraktivitas. | Rekomendasi digunakan 2x, yaitu saat pagi dan malam hari. |
Urutan penggunaan | Digunakan pertama kali saat proses double cleansing atau sebelum pengaplikasian skincare lainnya. | Digunakan setelah double cleansing. |
Fungsi utama | Menghapus kotoran, minyak, dan riasan. | Menormalkan pH, mengencangkan pori-pori, dan menghidrasi kulit. |
Bahan utama | Air dan micelles | Air dan asam hialuronat |
FAQ Terkait Perbedaan Micellar Water dan Toner
Apakah micellar water sama dengan toner? Mana yang lebih bagus?
Micellar water berbeda dengan toner. Keduanya pun memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Micellar water bagus untuk membersihkan kotoran, sedangkan toner bagus untuk melembabkan, menjaga pH, dan mengencangkan pori-pori. Karena dua produk kecantikan ini punya fungsi yang berbeda, kami sarankan Anda untuk menggunakan keduanya supaya manfaatnya bisa melengkapi satu sama lain.
Apa perbedaan antara micellar water dengan pembersih lain?
Secara umum cleanser terbuat dari 3 bahan utama, yaitu air, minyak atau susu. Micellar water adalah cleanser berbahan utama air dengan tambahan molekul-molekul kecil bernama micelles.
Apakah micellar water membantu mengatasi jerawat?
Micellar water sebagai pembersih wajah bisa mencegah pertumbuhan jerawat dengan cara membersihkan kotoran, minyak, dan debu hingga ke dalam pori-pori. Pori-pori yang bersih bisa membuat kulit bernapas dengan lega sekaligus meminimalisir tumbuhnya jerawat. Karena jerawat timbul akibat pori-pori yang tersumbat kotoran.
Apakah toner cocok untuk semua jenis kulit?
Setiap jenis kulit membutuhkan jenis tonernya sendiri-sendiri. Sebaiknya menggunakan toner yang diformulasikan sesuai jenis kulit. Oleh karena itu, perhatikan komposisi penyusun dan lakukan patch test untuk melihat apakah toner tersebut pas untuk kulit Anda. Untuk mengetahui toner apa yang cocok untuk kulit Anda, silakan membaca artikel rekomendasi toner untuk semua jenis kulit.
Apakah saya perlu menggunakan toner setiap hari?
Toner bisa digunakan maksimal dua kali dalam sehari. Penggunaan toner mampu membuat wajah lebih lembab dan terhindar dari berbagai masalah kulit.
Apakah micellar water dapat menggantikan Toner?
Micellar water tidak dapat menggantikan toner, sebab keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Micellar water hanya difokuskan untuk membersihkan wajah. Tidak selengkap toner yang bisa menyeimbangkan pH, melembabkan, dan mengecilkan pori-pori.
Dapatkah saya menggunakan micellar water dan toner bersamaan?
Micellar water dan toner tidak bisa digunakan dalam satu waktu yang bersamaan, melainkan harus bergantian. Micellar water digunakan pertama kali untuk membersihkan wajah, sedangkan toner digunakan setelah membersihkan wajah dengan micellar water dan cuci muka.
Apakah micellar water cukup untuk membersihkan wajah?
Para dermatologis percaya bahwa rahasia wajah yang bersih dan sehat berawal dari double cleansing. Double cleansing adalah perpaduan antara penggunaan cleanser dan sabun muka. Sehingga penggunaan micellar water saja tidak cukup. Setelah kotoran di wajah dihilangkan dengan micellar water, Anda masih harus membilasnya dengan face wash. Kemudian lanjutkan dengan rangkaian skincare lain, seperti toner, serum, dan skincare lainnya supaya wajah makin cerah, bersih, dan sehat.
Apakah saya perlu menggunakan toner setelah micellar water?
Toner perlu digunakan setelah micellar water dan face wash untuk menyeimbangkan pH wajah yang terlalu basa atau kering.
Kesimpulan
Karena punya bentuk fisik yang sama, banyak orang yang mengira micellar water dan toner adalah satu produk kecantikan yang sama. Padahal micellar water dan toner punya fungsi yang berbeda.
Micellar water berguna untuk membersihkan wajah yang kotor. Sedangkan toner lebih banyak lagi, toner mampu membersihkan sisa kotoran, menormalkan pH, mengencangkan pori-pori, dan menghidrasi kulit.
Setelah membaca artikel ini kami harap Anda sudah bisa membedakan antara micellar water dan toner. Gunakan keduanya agar kebersihan dan kesehatan wajah bisa terjaga.
Terima kasih telah membaca artikel ini hingga akhir. Semoga informasinya bermanfaat. Anda juga bisa menemukan informasi menarik seputar kesehatan di Instagram Klinik Silvi Medika.