Klinik & Apotek Silvi Medika

4 Perbedaan Ceramide dan Niacinamide yang Harus Anda Tahu

Perbedaan Ceramide dan Niacinamide
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Berkembangnya industri perawatan kulit membuat produk skincare kini dilengkapi dengan berbagai macam bahan aktif. Banyaknya bahan aktif yang ada saat ini terkadang membuat orang bingung membedakan antara bahan satu dengan yang lainnya.

Sebut saja niacinamide dan ceramide, 2 bahan ini sering dikira sama karena memiliki kemiripan dari segi nama. Namun jika ditelusuri lebih jauh, keduanya adalah bahan aktif yang berbeda, baik dari fungsi, manfaat, dan reaksinya apabila digabung dengan bahan lain. Bagi Anda yang belum mengetahui perbedaan niacinamide dan ceramide patut untuk membaca artikel ini sampai habis.

Apa itu Niacinamide?

Niacinamide adalah senyawa turunan vitamin B3 yang dapat ditemukan pada berbagai jenis makanan, seperti telur, kacang-kacangan, ikan, susu, dan sayur hijau. Keberadaan niacinamide penting bagi tubuh karena niacinamide mampu menghasilkan energi yang dibutuhkan sel kulit supaya dapat berfungsi dengan benar.

Selain itu, niacinamide juga dipercaya dapat mengatasi masalah kulit, terutama masalah jerawat. Tidak heran jika saat ini niacinamide bisa ditemukan dengan mudah pada toner, cleanser, pelembap, serta masker wajah.

Apa itu Ceramide?

Ceramide adalah komponen asam lemak yang diproduksi secara alami oleh kulit manusia. Keberadaan ceramide bagi kulit amatlah penting karena ceramide membentuk lebih dari 30% lapisan kulit terluar (ceramide).

Ceramide termasuk senyawa pelembap yang mampu mengikat, menyeimbangkan, dan menahan air supaya tetap berada di kulit. Apabila produksi ceramide dalam kulit berkurang, maka kulit akan menjadi kering dan sensitif.

Niacinamide vs Ceramide

Niacinamide dan ceramide adalah 2 bahan yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Meskipun begitu, keduanya memiliki peran yang berbeda dalam menjaga kesehatan kulit. Berikut adalah perbedaan utama antara niacinamide dan ceramide.

Fungsi

Dalam dunia perawatan kulit, niacinamide dikenal karena berfungsi untuk memelihara kesehatan kulit. Menurut Practical Dermatology, kemampuan niacinamide ini tidak lepas dari aktivitas antioksidan dan antiinflamasi di dalamnya. Antioksidan dalam niacinamide berfungsi sebagai agen antipenuaan, sedangkan sifat antiinflamasi mampu mengurangi kemerahan dan peradangan akibat jerawat.

Sebagai turunan vitamin B3, keberadaan niacinamide dapat mencegah tubuh kekurangan vitamin B3 yang berefek pada munculnya penyakit pellagra. Penyakit ini ditandai dengan kulit kasar, diare, dan urin yang mengandung niasin.

Selain itu, niacinamide juga dibutuhkan untuk memecah lemak di dalam tubuh menjadi energi. Energi inilah yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan regenerasi sel dan aktivitas lainnya.

Bagaimana dengan fungsi ceramide? Ceramide berfungsi sebagai pelembap dalam kulit yang mampu menghidrasi dan melembapkan kulit dalam jangka waktu lama. Sebagai komponen penyusun lapisan epidermis, ceramide dapat mengikat air dan mencegah pengeluaran air transepidermal.

Karena alasan inilah kulit sangat membutuhkan ceramide. Sebab jika tanpa ceramide, kulit akan menjadi kering dan rentan mengalami jerawat, penuaan dini, dan masalah lainnya.

Manfaat

Fungsi yang berbeda membuat niacinamide dan ceramide memiliki manfaat yang berbeda pula bagi kulit. Untuk niacinamide, sifat antioksidan dan antiinflamasi di dalamnya membuat niacinamide menawarkan banyak manfaat bagi kulit.

Niacinamide dapat mengontrol produksi minyak yang secara langsung mampu mengatasi berbagai masalah jerawat, mulai dari bruntusan hingga jerawat parah yang meradang seperti papula dan pustula. Lalu, bagi Anda yang kulitnya terdapat bintik hitam karena efek paparan sinar UV atau radikal bebas lainnya, bisa untuk mengaplikasikan niacinamide karena bahan aktif ini mampu memblokir enzim tironase yang memproduksi pigmen melanin sehingga masalah hiperpigmentasi dapat tersamarkan.

Ceramide sebagai bahan aktif yang efektif dalam melembapkan kulit juga memiliki banyak manfaat. Menurut penelitian pada Journal of Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology, ceramide mampu mengunci kelembapan kulit dan menurunkan Transepidermal Water Loss (TEWL) atau proses penguapan air dari epidermis yang menyebabkan kulit menjadi kering.

Bukan hanya itu, kelembapan kulit yang diberikan ceramide berperan penting untuk memperkuat skin barrier. Ketika kulit kekurangan ceramide, skin barrier akan melemah dan mengakibatkan terjadinya peningkatan sensitivitas kulit. Pemakaian produk skincare dengan kandungan ceramide dapat membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier sehingga kulit bisa lebih lembab, lembut, dan sehat.  

niacinamide bermanfaat untuk mengatasi hiperpigmentasi, sementara ceramide berperan dalam melembapkan kulit.
Niacinamide bermanfaat untuk mengatasi hiperpigmentasi, sementara ceramide berperan dalam melembapkan kulit. Gambar oleh Freepik.

Efek Samping

Niacinamide dianggap sebagai bahan aktif skincare yang relatif aman bagi sebagian besar orang. Namun dengan catatan konsentrasi niacinamide yang digunakan tidak lebih dari 5%. Konsentrasi niacinamide yang lebih dari 5% berpotensi menyebabkan iritasi kulit, yang ditandai dengan ruam, kulit kering, gatal-gatal, dan sensasi kulit terbakar.

Sedangkan bagi ceramide, tidak ada laporan mengenai efek samping pasca menggunakan ceramide pada kulit. Skincare dengan kandungan ceramide aman digunakan segala usia dan semua jenis kulit, tidak terbatas pada kulit kering dan sensitif saja. Ceramide juga aman digunakan penderita jerawat tanpa menimbulkan dampak negatif tertentu.  

Reaksi dengan Bahan Lainnya

Niacinamide merupakan bahan aktif yang bisa dikombinasikan dengan berbagai bahan aktif. Misalnya kombinasi niacinamide dengan asam salisilat dan retinol dapat menghilangkan kusam serta efektif menghalau tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus, keriput, kulit kendur, dan lain-lain.

Akan tetapi, niacinamide tidak cocok digabungkan dengan AHA/BHA dan vitamin C. Menggabungkan 2 bahan aktif ini dengan niacinamide justru membuat kinerja niacinamide menjadi tidak maksimal. Ada baiknya niacinamide digunakan bergantian dengan AHA/BHA atau vitamin C. Misalnya niacinamide digunakan di pagi hari, sedangkan AHA/BHA atau vitamin C saat malam hari.

Berbeda halnya dengan ceramide yang aman digabungkan dengan berbagai bahan aktif, mulai dari eksfoliator, seperti AHA/BHA, benzoyl peroxide, dan salicylic acid. Ataupun bahan aktif dari bahan alami seperti, vitamin C, glycerin, dan hyaluronic acid.

Menggabungkan ceramide dengan bahan-bahan aktif lain justru baik karena sebagai pelembap, ceramide dapat mencegah kulit menjadi sensitif. Ceramide mampu menenangkan kulit dan menghidrasi kulit supaya tidak mudah mengalami iritasi.

Pilih Niacinamide atau Ceramide?

Setelah membaca penjelasan di atas, mungkin Anda masih ragu antara harus menggunakan skincare dengan kandungan niacinamide atau ceramide.

Pemilihan bahan aktif pada skincare sebenarnya bergantung pada kebutuhan dan kondisi kulit Anda. Baik niacinamide dan ceramide memiliki manfaat yang berbeda sehingga Anda perlu mempertimbangkan penggunannya berdasarkan jenis kulit dan masalah yang sedang dialami.

 Niacinamide baik digunakan oleh kulit berminyak kulit berjerawat, dan kulit yang sedang mengalami masalah hiperpigmentasi. Pasalnya, niacinamide mampu mengurangi peradangan dan mengatur produksi minyak pada kulit.

Untuk ceramide, bahan aktif ini cocok dipakai oleh semua jenis kulit, khususnya pada pada kulit kering dan sensitif. Sebab kedua jenis kulit tersebut membutuhkan ceramide yang bisa bekerja maksimal dalam memperkuat skin barrier, melembapkan sekaligus menghidrasi kulit, serta melindungi kulit dari iritasi.

FAQ

Apakah ceramide dan niacinamide bisa dicampur?

Ya, menggunakan ceramide dan niacinamide secara bersamaan dapat memperbaiki tekstur kulit serta memberikan efek kulit yang lebih cerah dan lembap.

Mana yang dipakai dulu, ceramide atau niacinamide?

Anda dapat menggunakan produk skincare yang mengandung niacinamide terlebih dahulu, misalnya serum atau toner. Lalu lanjutkan dengan krim pelembap yang biasanya menggunakan ceramide di dalamnya.

Apakah ceramide boleh dipakai setiap hari?

Ya, ceramide boleh dipakai setiap hari dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Menggunakan ceramide setiap hari dapat menjaga kesehatan kulit Anda.

Apakah niacinamide boleh dipakai setiap hari?

Ya, niacinamide boleh dipakai setiap hari dalam rutinitas perawatan kulit karena bahan aktif ini relatif lembut dan aman digunakan sebagian besar orang tanpa menimbulkan risiko iritasi. Namun perhatikan komposisi produk yang menggunakan niacinamide, pastikan produk tersebut tidak menggunakan niacinamide lebih dari 5%.

Kesimpulan

Niacinamide dan ceramide adalah 2 bahan aktif yang berbeda, memiliki fungsi, manfaat, dan reaksi dengan bahan lain yang berbeda pula dalam perawatan kulit.

Niacinamide adalah turunan vitamin B3 yang berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan membantu memelihara kesehatan kulit serta mengatasi masalah jerawat. Ini juga penting untuk kesehatan tubuh dalam memecah lemak menjadi energi.

Sedangkan ceramide merupakan komponen asam lemak yang secara alami ada di kulit. Fungsi utamanya sebagai pelembap untuk kulit, mengikat air, menjaga kelembapan kulit, dan memperkuat skin barrier.

Perbedaan keduanya juga terlihat dalam manfaat yang ditawarkan. Niacinamide efektif mengatasi peradangan kulit, kontrol minyak, serta masalah hiperpigmentasi. Sementara ceramide mengunci kelembapan, menurunkan kehilangan air transepidermal, dan memperkuat skin barrier.

Efek samping dari niacinamide bisa terjadi dalam kasus penggunaan konsentrasi yang tinggi, seperti iritasi kulit. Ceramide cenderung aman digunakan pada berbagai jenis kulit tanpa efek samping yang signifikan.

Reaksi dengan bahan lain juga berbeda. Niacinamide tidak direkomendasikan digunakan bersamaan dengan AHA/BHA atau vitamin C, sedangkan ceramide aman digabungkan dengan berbagai bahan aktif lainnya.

Pemilihan antara niacinamide dan ceramide tergantung pada jenis kulit dan masalah yang sedang dialami. Niacinamide lebih cocok untuk kulit berminyak, berjerawat, dan masalah hiperpigmentasi, sementara ceramide cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering dan sensitif.

Artikel Terkait